Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kecamatan Ijen atau Sempol? Daerah di Kabupaten Bondowoso yang Krisis Identitas

Dodik Suprayogi oleh Dodik Suprayogi
28 April 2025
A A
Kecamatan Ijen atau Sempol? Daerah di Kabupaten Bondowoso yang Krisis Identitas Terminal

Kecamatan Ijen atau Sempol? Daerah di Kabupaten Bondowoso yang Krisis Identitas (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Di Bondowoso ada satu kecamatan yang memiliki 2 nama sekaligus yakni Ijen dan Sempol, bikin bingung. 

Kabupaten Bondowoso memang punya pesonanya sendiri. Daerah yang berada di timur Pulau Jawa itu, punya berbagai objek wisata menarik, kuliner yang menggoda lidah, hingga wisata budaya yang sangat sayang untuk dilewatkan. Namun, di balik segala keunggulan itu, ada satu hal yang membuat saya bingung ketika berkunjung ke sana, khususnya ketika berwisata ke Kawah Ijen. 

Kawah Ijen adalah sebuah danau yang terletak di Puncak Gunung Ijen. Kawah ini begitu terkenal salah satunya karena fenomena eternal blue fire atau api biru abadi. Fenomena ini hanya bisa ditemui di dua tempat di seluruh dunia, yakni di Gunung Dallol, Ethiopia dan Gunung Ijen, Indonesia. Tidak heran kalau banyak wisatawan dari dalam negeri maupun mancanegara antusias mengunjungi tempat wisata ini. Saya salah satunya. 

Hanya saja, saya sering dibuat bingung ketika sampai di salah satu kecamatan yang berada di kaki Gunung Ijen dan Gunung Raung. Kecamatan yang merupakan pintu masuk utama kawasan wisata Ijen dari Bondowoso itu punya dua nama berbeda. Daerah ini terkenal dengan nama Kecamatan Sempol, begitu pula yang tercatat di Google Maps. Namun, secara administratif daerah ini tercatat sebagai Kecamatan Ijen.  

“Aku juga bingung mas, orang-orang lebih sering bilang Sempol,” ujar Cak Dadang pendatang dari Bima yang sudah hampir tiga tahun menetap di sini karena pekerjaan.

Berubah nama dari Kecamatan Sempol menjadi Kecamatan Ijen demi branding yang lebih kuat 

Penasaran, saya mencoba menyelami sejarah Kecamatan Sempol. Berbagai sumber menyebut, daerah ini memang bernama Kecamatan Sempol setidaknya hingga akhir 2016. Perubahan nama dilakukan pemerintah kabupaten demi memperkuat branding wisata Kawah Ijen. Hal ini merespon sengketa klaim sepihak yang dilakukan oleh kabupaten tetangga yaitu Banyuwangi terhadap kepemilikan wisata alam Kawah Ijen termasuk tapal batas kedua wilayah. Oleh sebab itu Kabupaten Bondowoso melalui Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2016 merubah nama Kecamatan Sempol menjadi Kecamatan Ijen. Meski sudah berubah nama sejak 2016, beberapa papan nama di kantor instansi pemerintahan di Kecamatan Sempol belum berganti nama.

Contohnya papan nama di kantor Polisi Sektor (Polsek) Sempol dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sempol belum berganti nama setidaknya sampai dengan tulisan ini dirilis. Sementara itu, papan nama di Puskesmas malah ada dua nama di depan gedung Puskesmas bertuliskan Kecamatan Sempol. Sedangkan, di plang pintu masuk Puskesmas bertuliskan Kecamatan Ijen. Sontak hal ini membuat siapa saja kebingungan, termasuk saya.

Rupa-rupanya, belum bergantinya nama di beberapa kantor instansi pemerintah ini diduga karena perubahan nama Kecamatan Ijen secara legalitas belum disahkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dampaknya identitas warga seperti KTP, KK, dan surat-surat lainnya belum diperbarui menjadi beralamatkan Kecamatan Ijen masih Kecamatan Sempol.

Baca Juga:

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Perubahan nama yang setengah hati

Perubahan nama Kecamatan Sempol menjadi Kecamatan Ijen yang masih setengah hati jangan sampai justru menjadi bumerang bagi Pemerintah Kabupaten Bondowoso. Pasalnya, potensi wilayah ini cukup besar, nggak hanya wisata alamnya saja, melainkan pertanian, perkebunan, dan energi panas bumi di kaki Gunung Ijen dan Gunung Raung.

Legalitas nama wilayah yang masih diragukan, menyebabkan kebimbangan untuk investor mengembangkan bisnisnya di wilayah ini. Dampaknya masyarakat juga yang akan dirugikan. Padahal awalnya perubahan nama bertujuan untuk makin mengenalkan Ijen sebagai milik Bondowoso.

Jadi, sudah seharusnya Pemerintah Bondowoso mempertegas dan membranding sepenuhnya bahwa wilayah ini adalah Kecamatan Ijen bukan lagi dalam bayang-bayang nama Kecamatan Sempol.

Buktinya saya sendiri sebagai wisatawan yang hampir tiap bulan ke Bondowoso saja masih dibuat bingung jika ditanya, apalagi orang awam yang baru pertama kali mengunjungi tempat ini. Biar nggak ada kesan bahwa satu wilayah punya dua nama.

Penulis: Dodik Suprayogi
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Alasan Orang Bondowoso seperti Saya Malas Berwisata ke Kawah Ijen

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 April 2025 oleh

Tags: Banyuwangibondowosogunung ijenijenKawah IjenSempol
Dodik Suprayogi

Dodik Suprayogi

Pegiat pertanian yang sedang menempuh pendidikan S2 di Universitas Trisakti.

ArtikelTerkait

Ilustrasi Bioskop di Banyuwangi Terminal Mojok (Unsplash.com)

Mengenang Kejayaan Bioskop di Banyuwangi

2 April 2022
5 Fakta Dandang Kalibaru, Perabot Rumah Tangga Paling Dicari dari Banyuwangi Terminal Mojok

5 Fakta Dandang Kalibaru, Perabot Rumah Tangga Paling Dicari dari Banyuwangi

28 November 2022
Surat Terbuka untuk Bupati Banyuwangi Terkait Minuman Keras (Unsplash)

Surat Terbuka untuk Bupati Banyuwangi Terkait Izin Penjualan Miras di Tempat Wisata

12 Juni 2023
Supra X 125 Andalan Petani Kecamatan Ijen Bondowoso (Unsplash)

Supra X 125, Motor Tangguh Andalan Petani Kecamatan Ijen Bondowoso

29 Juni 2025
bondowoso kota sejuta julukan mojok

Bondowoso, Kota Sejuta Julukan

12 Agustus 2021
Mr. Gary dan istri (Foto milik Fareh Hariyanto).

Surga Dunia Banyuwangi Bikin Bule Betah dan Pengin Jadi WNI

14 November 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.