Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Susah-susah Kuliah Demi Ijazah Sarjana, Pas Cari Kerja Malah Lebih Laku Ijazah SMA

Nurul Fauziah oleh Nurul Fauziah
11 Juli 2024
A A
Susah-susah Kuliah Demi Ijazah Sarjana, Pas Cari Kerja Malah Lebih Laku Ijazah SMA Mojok.co

Susah-susah Kuliah Demi Ijazah Sarjana, Pas Cari Kerja Malah Lebih Laku Ijazah SMA (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Gelar sarjana seringkali dipandang sebagai tangga menuju kehidupan yang lebih baik, termasuk di dalamnya stabilitas finansial. Itu mengapa banyak orang rela menempuh pendidikan tinggi bagaimanapun caranya. Mereka rela mencurahkan seluruh energi dan biaya untuk mendapat ijazah sarjana yang nggak mudah. 

Harapannya, setelah mengantongi gelar sarjana, mereka bisa mendapat pekerjaan yang baik. Itu tidak salah memang, tapi kehidupan nggak melulu seperti yang direncanakan. Apalagi di tengah bursa kerja seperti sekarang ini, orang-orang nggak melulu dapat pekerjaan yang baik hanya karena status sarjana. 

Hal itu banyak terjadi di lingkungan saya. Beberapa teman bahkan rela melamar pekerjaan dengan ijazah SMA saking sulitnya melamar kerja dengan gelar sarjana. Miris memang, tapi itulah yang terjadi. 

Akreditasi itu penting!

Setelah saya melakukan pengamatan, ada beberapa hal yang membuat ijazah sarjana mereka nggak laku. Salah satunya, mereka tidak mempertimbangkan akreditas kampus dan jurusan. Akreditasi kini jadi salah satu pertimbangan perusahaan atau penerima kerja. Kita bisa melihatnya dari beberapa lowongan pekerjaan yang mulai mensyaratkan pelamar harus lulus dari universitas akreditasi tertentu.

Terdengar tidak adil memang, tapi saya memahami alasan di balik persyaratan tersebut. Saat ini bermunculan banyak perguruan tinggi, sekadar mengantongi ijazah sarjana saja sebenarnya nggak begitu istimewa. Itu mengapa penerima kerja jadi memperhatikan akreditasi kampus dan jurusan.

Saya rasa percuma saja kalian lulus cumlaude kalau akreditasi universitas tempat kalian belajar tidak baik. Asal tahu saja, sama halnya gelar sarjana, status cumlaude kini nggak begitu spesial. Banyak sekali orang yang menyandang status ini. Saat saya lulus kuliah dulu, saya ingat ada sekitar 1000 mahasiswa yang bergelar cumlaude, dan hanya sekitar 400 orang yang tidak mendapatkan gelar tersebut.

Pengalaman teman kuliah di kampus dengan akreditasi biasa aja

Saya memiliki teman yang dulu punya prinsip yang penting kuliah tanpa memperhatikan jurusan dan kuliah. Akhirnua dia memutuskan kuliah jurusan Pendidikan Paud dengan akreditas B, begitu pula dengan kampusnya. Padahal, sudah menjadi rahasia umum, kuliah jurusan pendidikan adalah hal yang dihindari terutama dengan akreditasi kampus yang masih B. 

Saat ini dia memang berhasil mendapat pekerjaan di sebuah sekolah swasta, tapi gajinya jauh dari UMR. Dia tetap terima kesempatan itu daripada tidak mendapatkan penghasilan sama sekali.

Baca Juga:

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Realitas Pahit Lulusan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Prodi Laris yang Susah Cari Pekerjaan

Seandainya teman saya lulusan perguruan tinggi dengan akreditasi yang lebih baik, bukan tidak mungkin gajinya akan lebih tinggi. Asal tahu saja. sekolah swasta tempat dia bekerja dan sekolah swasta lain sangat memperhatikan status kampus dan jurusan para gurunya. Itu mengapa dia seringkali tersisihkan oleh pelamar yang berasal dari kampus kualifikasi A. 

Pernah mencoba bekerja dengan ijazah SMA malah lebih mudah

Sempat putus asa ketika mencari pekerjaan, teman saya yang lulusan jurusan Pendidikan Paud itu pernah iseng-iseng mencari pekerjaan dengan ijazah SMA-nya. Tidak disangka, kesempatan yang datang justru lebih banyak dengan tawaran gaji yang lebih baik. Pada saat itu dia mendaftar sebagai sales di salah satu perusahaan. 

Ironi memang, tapi itulah yang terjadi sekarang ini. Bursa pekerjaan memang kejam. Tidak ada lagi jaminan ijazah sarjana akan mendapatkan pekerjaan lebih mudah dan gaji yang lebih baik.

Ini bukan berarti saya mempromosikan untuk nggak kuliah lho ya. Kalau memang ada kesempatan, lebih baik tetap ambil kuliah karena kuliah itu penting dan bisa memudahkan hidup ke depan. Hanya saja, kalian perlu memikirkan akreditasi jurusan dan kampus agar lebih memudahkan langkah ke depan. 

Penulis: Nurul Fauziah
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 4 Tipe Orang yang Sebaiknya Nggak Usah Kuliah S2, Cuma Buang-buang Waktu dan Duit

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Juli 2024 oleh

Tags: ijazahijazah sarjanapekerjaansarjanasma
Nurul Fauziah

Nurul Fauziah

Anak rumahan yang suka dengan isu sosial.

ArtikelTerkait

ternak kambing

Susah Cari Kerja Setelah Lulus Kuliah? Jangan Ternak Lele, Ternak Kambing Aja Bosqu!

29 Oktober 2019
Realitas Pahit Lulusan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Prodi Laris yang Susah Cari Pekerjaan

Realitas Pahit Lulusan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Prodi Laris yang Susah Cari Pekerjaan

11 November 2025
Menjadi Sarjana dari Desa dengan Tuntutan Sukses Versi Tetangga terminal mojok.co

Pada Akhirnya Mau Kuliah di Mana pun, Jurusan Apa pun, Habis Lulus, Semua Bisa Nelangsa

15 April 2020
Akbar Faisal Profesi PNS Adalah Kebanggaan Orang Tua yang Masih Abadi terminal mojok.co

Pernyataan Akbar Faizal Super Relate bagi Pemuda yang Terus-terusan Dipaksa Jadi PNS

17 Oktober 2021
Udahlah, Nggak Sok-sokan Beli Motor Sport Saat SMA! Ini Alasannya! terminal mojok.co

Udahlah, Nggak Sok-sokan Beli Motor Sport Saat SMA! Ini Alasannya!

28 Februari 2021
karya fiksi UT kuliah ekonomi kuliah sastra kuliah online mahasiswa s-1 dan s-2 Sebagai Penulis, Saya Sering Disangka Romantis dan Bisa Menjadi Sekretaris kuliah online

4 Perbedaan UT dengan Universitas Lain

23 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.