Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

Punya Ijazah Sarjana dan Segudang Pengalaman Nggak Jadi Jaminan Dapat Kerja, Saya Tetap Miskin dan Krisis Keuangan

Muhammad Afsal Fauzan S. oleh Muhammad Afsal Fauzan S.
8 Mei 2025
A A
Sejarah Sunyi Karangmalang Sleman, Dusun yang Terlihat Semenjana, padahal Pencetak Sarjana Terbanyak di Indonesia gelar sarjana

Sejarah Sunyi Karangmalang Sleman, Dusun yang Terlihat Semenjana, padahal Pencetak Sarjana Terbanyak di Indonesia

Share on FacebookShare on Twitter

Dulu, saya kira setelah kuliah, punya ijazah sarjana, dan punya pengalaman itu akan mempermudah dalam mencari pekerjaan yang lebih nyaman di tempat yang lebih oke. Tapi, kenyataannya tidak seindah itu. Saya sudah membuktikannya dan merasakannya sendiri bahwa di Indonesia, yang nomor satu itu bukan pendidikan, tetapi relasi.

Sejak akhir 2024, saya mengalami krisis keuangan. Kalau para wartawan merasakan badai PHK itu sekarang, saya sudah merasakan krisis ekonomi di dunia pers itu sejak akhir 2024. Perusahaan tempat saya bekerja harus menahan gaji semua orang di tingkat manajemen, tapi kami tetap mengutamakan agar staff redaksi atau wartawan di lapangan mendapatkan gajinya.

Saya pun terpaksa mencari pekerjaan lain untuk memenuhi kehidupan. Saya tidak mungkin mengandalkan dari menulis, sebab dunia freelance juga pasti ada naik turunnya. Apalagi sekarang digempur dengan AI yang bisa menulis meniru gaya kita sendiri, yang jadi alasan kenapa artikel saya selalu ditulis dengan gaya dan pola yang berbeda-beda.

Banyak platform saya gunakan untuk melamar pekerjaan, mulai dari email, Glints, KitaLulus, Jobstreet, dan lain-lain. Puluhan bahkan ratusan lamaran sudah saya kirim ke berbagai perusahaan. Namun, tidak ada kejelasan dari mereka. Yang membalas dan memberi janji bekerja malah job scamming yang mengiming-imingi gaji tinggi dengan kerja remote.

Akhirnya, ijazah sarjana dan pengalaman kerja jadi seakan tak berharga di sini.

Ijazah sarjana nggak kepake, malah relasi yang kepake

Tapi dengan bermodalkan relasi, tidak butuh waktu sebulan, saya sudah bisa bekerja. Saya pun bekerja di pabrik air minum dalam kemasan yang ada manis-manisnya di Cianjur. Bayangkan, tidak perlu waktu sebulan untuk bisa bekerja di sini. Semua itu bukan karena ijazah sarjana dan pengalaman saya yang bertahun-tahun di dunia jurnalistik, tetapi karena teman saya.

Saya meminta teman saya untuk merekomendasikan saya karena di sana sedang kekurangan karyawan. Berbagai berkas pun saya lengkapi. Semua tahapan pun saya lalui, mulai dari psikotes interview dengan HRD, interview dengan user, dan lain sebagainya sudah saya penuhi. Bahkan, tidak terhitung lagi biaya saya ke tukang fotokopi untuk menggandakan dokumen saya itu.

Meskipun pekerjaannya toxic, seperti atasan yang galak dan kasar, job desc rangkap, dan sistem kerja yang eksploitatif, saya bersyukur bisa bekerja di sini dengan tujuan memperbaiki keuangan untuk sementara. Setelahnya, jelas saya tetap akan berkarir di dunia media digital, itu sudah menjadi cita-cita saya sedari kecil.

Baca Juga:

Gelar Sarjana Tak Ada Harganya di Tulungagung, Gajinya Bikin Geleng Kepala

Di Balik Gerobak Pedagang Sate Ayam Madura Berdiri Seorang Sarjana yang Bangga dengan Jalan Hidupnya

Relasi nomor satu

Pengalaman saya ini membuktikan bahwa untuk bisa cepat mendapatkan pekerjaan, relasi jelas sangat diperlukan. Mungkin, perusahaan tidak akan peduli kamu lulusan mana, berapa nilaimu, bagaimana sidang skripsimu, ijazah sarjana, atau berapa lama kamu sudah bekerja, dan lain sebagainya. Tapi, mereka mungkin akan bertanya, “Tahu dari siapa ada lowongan kerja di sini?”

Pertanyaan itu juga yang HRD lontarkan ketika saya interview. Pertanyaan-pertanyaan yang dibagikan artikel tips di Google itu hanya muncul sekitar 10-15 persen saja, kok. Siasanya ngomongin background pelamar dan bagaimana pelamar bisa dan mau bekerja di perusahaan itu.

Hal ini juga yang membuat saya langsung menghubungi teman-teman kuliah saya dulu. Bahkan, beberapa teman SMA juga saya hubungi. Bukan untuk meminta loker, tapi sekadar menanyakan kabar. Kalau pun ada momennya untuk nongkrong bareng, di sana lah titik untuk bisa membangun karier.

Dengan catatan, teman kamu juga punya pekerjaan yang bagus, hehehe.

Tetap belajar, biar punya wawasan

Jadi, buat adik-adik sekalian, yang ingin bekerja setelah lulus SMA atau lulus S1 nanti, jangan tinggalkan teman-teman kalian. Rawatlah silaturahmi, bergaulah dengan baik dan benar, serta sehat. Sebab, siapa tahu, teman-teman kalian lah yang akan menyelamatkan karier dan keuangan kalian di masa depan. Yang jelas, ijazah sarjana tak lagi jadi satu-satunya tali penyelamat.

Tapi, bukan berarti kita jadinya jumawa tidak mau belajar, tidak mencoba hal baru, atau tidak berkuliah dan mendapatkan sertifikasi. Hal-hal itu juga tetap penting, karena kalau kalian hidup di masyarakat dalam keadaan bodoh dan kurang wawasan, jangankan nyari solusi, nyari masalah aja pasti nggak akan bisa.

Penulis: Muhammad Afsal Fauzan S.
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Perdebatan Sarjana vs SMA di Dunia Kerja Harus Disudahi, Nyatanya Sarjana Memang Lebih Unggul dan Lebih Untung

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Mei 2025 oleh

Tags: gelar sarjanapengalaman kerjarelasi
Muhammad Afsal Fauzan S.

Muhammad Afsal Fauzan S.

Penulis, Digital Creator, Copywriter.

ArtikelTerkait

Bekerja Sesuai Passion Itu Klise, Layaknya Kata Manis yang Bikin Diabetes terminal mojok.co

Kunci Sukses Mana yang Lebih Menentukan: Membangun Relasi atau Mengasah Soft Skill Dulu?

23 Mei 2020
Tips Menuliskan Pengalaman Kerja Kurang dari 1 Tahun di CV bagi Para Pelamar Kerja terminal mojok

Tips Menuliskan Pengalaman Kerja Kurang dari 1 Tahun di CV bagi Para Pelamar Kerja

26 Juni 2021
7 Pengalaman Konyol Fresh Graduate yang Pertama Kali Bekerja di Perusahaan terminal mojok

7 Pengalaman Konyol Saya sebagai Fresh Graduate Saat Pertama Kali Bekerja

28 Agustus 2021
4 Perbedaan Kuliah Jenjang D4 dan S1 yang Perlu Dipahami biar Nggak Salah Pilih

4 Perbedaan Kuliah Jenjang D4 dan S1 yang Perlu Dipahami biar Nggak Salah Pilih

16 Agustus 2025
Masak Pengabdian Santri di Pesantren Nggak Dihitung sebagai Pengalaman Kerja? Nggak Adil, Rugi dong!

Masak Pengabdian di Pesantren Nggak Dihitung sebagai Pengalaman Kerja? Nggak Adil, Rugi dong!

15 Februari 2024
Gelar Sarjana Tak Ada Harganya di Tulungagung, Gajinya Bikin Geleng Kepala

Gelar Sarjana Tak Ada Harganya di Tulungagung, Gajinya Bikin Geleng Kepala

23 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.