Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Hukum Tidak Tertulis dalam Berkendara yang Sebaiknya Dipatuhi Pengendara Motor

Nanda Naradhipa oleh Nanda Naradhipa
6 Mei 2023
A A
5 Kelakuan Pengendara Motor yang Bikin Kesal Pengendara Mobil

5 Kelakuan Pengendara Motor yang Bikin Kesal Pengendara Mobil (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Mengendarai motor bukan lagi perkara sepele jika berkaca pada kondisi lingkungan tempo hari, terkhusus di kota-kota besar. Cuaca udara yang tidak bisa diprediksi akibat krisis iklim yang kian tak menentu. Padatnya kendaraan di jam-jam berangkat dan pulang kerja. Ditambah pergumulan ego para pengendara motor yang berlomba-lomba dan sedikit memaksakan untuk mendapatkan posisi terdepan di jalanan yang terlampau padat.

Tapi, kadang, keruwetan lalu lintas semacam itu terkadang diperparah dengan kondisi-kondisi sepele yang semestinya tidak terjadi apabila sebagian besar pengendara memahami etika-etika berkendara. Sebenarnya, ada hukum tidak tertulis yang sebaiknya dilakukan dan ditaati demi kemaslahatan lalu lintas bersama. Dengan kata lain, tidak dilakukan pun tidak apa-apa, namun sangat baik dan akan sangat memudahkan sesama pengendara jika dilakukan.

Lho memang ada hukum kek gitu? Ya ada, dan sebaiknya memang harus ada. Sebab, sebagaimana tempat-tempat lainnya, jalanan punya dunianya sendiri. Aturan tak tertulis kek gini, meski nggak ada yang membuat atau mengesahkan, tapi bagusnya ditaati agar para pengendara motor bisa teratur dan saling pengertian.

Tak berlama-lama, inilah hukum tidak tertulis yang sebaiknya dijalankan oleh pengendara motor atau pengendara pada umumnya.

Etika di SPBU

Di SPBU, ada aturan yang perlu ditaati agar kita lebih lancar saat mengisi bahan bakar. Sebelum tiba tepat di depan stasiun pengisian dan bilang sekian ribu ke Mas/Mbak operatornya, siapkan terlebih dahulu uangnya. Kemudian, apabila letak tangki motor di bawah jok, sehabis tangki diisi dan ditutup, sebaiknya dorong dulu motornya ke depan, lalu menutup jok dan menyalakan mesin setelahnya. Dalam kondisi antrean yang panjang, konsumen yang dengan santainya bersiap kembali sampai menyalakan motor motor tepat di depan posisi operator, tentu akan menghambat gerak maju antrean. Dan, itu tentu saja menjengkelkan orang-orang yang mengantre di belakangnya.

Hukum tak tertulis di lampu merah

Apabila lampu merah itu posisinya di perempatan jalan, sebaiknya jangan memaksakan merangsek ke barisan depan yang sudah penuh dan berhenti di akses jalan kiri langsung. Itu jelas akan menghambat arus lalu lintas dan berefek domino ke barisan belakangnya. Lalu, jika lampu hijau baru menyala, kita benar-benar tidak perlu membunyikan klakson. Hanya perlu menunggu beberapa detik pun, pengendara di depan kita akan maju juga, kok. Santai dulu gak sih. Toh, ketika lampu baru menyala, kan, tidak bisa semua barisan dari depan sampai yang paling belakang bisa langsung maju bersamaan.

Tetaplah di lajur kiri

Kemudian, ketika kita berkendara di bawah kecepatan 40 km/jam, bukankah tidak sulit jika kita mengambil lajur paling kiri? Saya sendiri termasuk pengguna setia kiri jalan, karena santai adalah koentji dalam hidup saya. Tapi, ketika ada sesuatu yang mengharuskan saya berkendara dengan agak lebih cepat dan mesti berpaling dulu dari jalur kiri jalan, saya seringkali menghadapi pengendara yang dengan amat tenangnya melaju santai di sebelah kanan jalan. Selain ibu-ibu, pengendara seperti ini seringkali adalah sepasang pemuda-pemudi kasmaran yang merasa seisi dunia hanya numpang saja selain mereka berdua, sampai-sampai muncul suara di kepala, “Adek, cinta tidak selamanya indah, dek”.

Sebagai wargi Bandung, demi mencicil kehidupan yang berkecukupan, saya mesti melewati itu semua nyaris setiap hari. Terlebih, berdasar hemat saya, pengendalian lalu lintas di Bandung kota dan sekitarnya masih belum cukup baik. Seandainya transportasi publik di Bandung sudah dapat menjangkau daerah-daerah di pinggiran kota, sudah pasti saya akan lebih senang menggunakan transportasi publik. Namun, jangankan soal jangkauan, fasilitas penunjangnya pun masih amat sangat tidak layak. Oleh karena itu, kendaraan pribadi adalah satu-satunya opsi untuk mobilitas sehari-hari di Bandung.

Baca Juga:

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

Pengendara Motor yang Menyalakan Lampu Hazard dan Kebut-kebutan di Jalan Raya Itu Punya Masalah Apa sih?

Sejauh ini, mungkin hanya hal-hal di atas sajalah yang terlintas di benak dan kepala saya. Kendati demikian, mungkin masih ada beberapa hukum tidak tertulis lainnya dalam berkendara yang mungkin perlu dituliskan pembaca sekalian di Terminal ini demi hati dan pikiran yang lebih tentram dan khidmat ketika berkendara.

Penulis: Nanda Naradhipa
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 5 Kegiatan yang Orang Lakukan saat Nunggu Lampu Merah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Mei 2023 oleh

Tags: hukum tidak tertulisPengendara Motor
Nanda Naradhipa

Nanda Naradhipa

Bocah Kampung Leuweung Gunung.

ArtikelTerkait

Jalan Painan-Padang yang Menantang, Oleng Sedikit Nyawa Melayang  Mojok.co

Jalan Painan-Padang yang Menantang, Oleng Sedikit Nyawa Melayang 

30 November 2023
Saya Berpengalaman soal Berkendara Saat Hujan dan Jas Hujan Kelelawar Paling Tidak Efektif terminal mojok.co

Hujan Itu Nggak Romantis dan Pengendara Motor Tahu Persis Alasannya

1 Desember 2020
Terkutuklah Orang yang Naik Motor tapi Nggak Tahu Cara Kerja Spion dan Lampu Sein, Mending Tukar Saja Motormu sama Galon Cleo!

Terkutuklah Orang yang Naik Motor tapi Nggak Tahu Cara Kerja Spion dan Lampu Sein, Mending Tukar Saja Motormu sama Galon Cleo!

12 Oktober 2024
Rekomendasi 4 Motor yang Cocok buat Pengendara Pemula

Rekomendasi 4 Motor yang Cocok buat Pengendara Pemula

31 Maret 2023
4 Kebiasaan Pengendara Motor di Jakarta yang Menjengkelkan

4 Kebiasaan Buruk Pengendara Motor di Jakarta, Bikin Jengkel Orang Lain

28 Februari 2023
7 Dosa Ultimate yang Biasa Orang Indonesia Lakukan sebagai Pengguna Jalan terminal mojok.co

7 Dosa Ultimate yang Biasa Orang Indonesia Lakukan sebagai Pengguna Jalan

12 Januari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.