Hiroshi Nohara Adalah Gambaran Papa Ideal Jepang Versi Animasi

Hiroshi Nohara Adalah Gambaran Papa Ideal Jepang Versi Animasi Terminal Mojok

Hiroshi Nohara Adalah Gambaran Papa Ideal Jepang Versi Animasi (Unsplash.com)

Dalam survei yang dilakukan oleh sebuah situs parenting Jepang bernama Tamahiyo, disebutkan bahwa ranking pertama papa ideal versi animasi adalah Hiroshi Nohara (Crayon Shinchan). Peringkat kedua diduduki Tatsuo Kasukabe (Tonari No Tottoro), ketiga Masuo Fuguta (Sazae-san), keempat Minamoto Yoshio (papanya Shizuka dalam serial Doraemon), dan kelima Tanjuuro Kamado (papanya Tanjiro Kamado dalam serial Kimetsu No Yaiba). Survei tersebut dilakukan melalui aplikasi Tamahiyo pada tanggal 12-14 April 2021 dan dijawab oleh 13.515 responden.

Lantas, siapa sih Hiroshi Nohara, sosok papa ideal menurut orang Jepang? Kira-kira kenapa Hiroshi dianggap sebagai gambaran papa ideal Jepang?

Sekilas profil dan pekerjaan Hiroshi Nohara

Dalam animasi Crayon Shinchan, Hiroshi digambarkan berusia 35 tahun. Ia memiliki tinggi badan 180 cm. Keluarga kecilnya beranggotakan 4 orang yang terdiri dari istri Misae, anak pertama Shinnosuke, dan anak kedua Himawari. Mereka juga memelihara anjing bernama Shiro.

Hiroshi Nohara lahir di prefektur Akita. Sejak lulus SMA, ia merantau ke Tokyo dan tidak sempat kuliah di universitas mana pun. Ia bekerja di Futaba Shoji sejak umur 20 tahun dan diceritakan sudah memasuki tahun ke-15 bekerja.

Jabatan Hiroshi sekarang adalah kakarichou (kepala tim). Ia termasuk karyawan yang diandalkan atasannya dan dihormati bawahannya. Setiap hari Hiroshi berangkat kerja dengan berjalan kaki dari rumah ke Stasiun Kasukabe, Saitama, lalu naik kereta ke Futaba Shoji (Tokyo).

Setiap hari, Hiroshi berangkat kerja dengan berjalan kaki ke Stasiun Kasukabe, Saitama (Picturesque Japan/Shutterstock.com)

Alasan Hiroshi dianggap sebagai papa ideal

#1 Mapan dan pekerja keras

Keluarga Nohara tinggal di Kasukabe, Saitama (bukan Tokyo, ya). Seperti keluarga muda Jepang “mapan” lainnya, Hiroshi sudah memiliki rumah dan mobil. Mereka tinggal di rumah dua lantai dan memiliki sebuah mobil berwarna biru.

Meskipun hasil pinjaman, rumah milik keluarga Nohara diperkirakan seharga 25,45 juta yen (sekitar 3 miliar rupiah). Kalau dicicil selama 35 tahun, per bulan keluarga itu harus mengeluarkan uang 60.595 yen (sekitar 6,8 juta rupiah). Harga mobil mereka diperkirakan 2,2 juta yen (sekitar 250 juta rupiah).

Banyak teori yang menyebutkan bahwa gaji bulanan Hiroshi adalah sekitar 300-400 ribu yen (sekitar 35-45 juta rupiah). Ini bisa dilihat di Crayon Shinchan episode 94 yang berjudul Hisana Payday Zo. Selain gaji bulanan, setiap tahun Hiroshi Nohara juga mendapat bonus, sehingga pendapatannya dalam setahun menjadi sekitar 6-6,5 juta yen.

Gaji Hiroshi tersebut kalau dibilang tinggi, ya tinggi, sih. Tetapi, kalau melihat pengeluaran bulanan mereka yang banyak, tetap saja mepet. Namun, Hiroshi mengizinkan istrinya menjadi ibu rumah tangga, berarti dia memang akan bekerja keras untuk memenuhi semua kebutuhan keluarga.

#2 Sayang istri

Dari gaji 300 ribu yen-nya, semua uang itu sepertinya diberikan ke Misae untuk dikelola. Kadang Shinchan bercanda kalau mamanya lah yang menjadi kepala keluarga. Istri yang mengatur keuangan keluarga itu memang sangat umum di Jepang, kok.

Dari uang tersebut, Misae hanya memberikan uang saku 30 ribu yen pada Hiroshi dalam sebulan. Uang segitu hanya cukup untuk beli makan siang setiap harinya. Meskipun bisa dibilang kurang, tetap saja uang segitu dicukup-cukupin. Misae justru digambarkan sebagai sosok istri yang pelit pada suami karena dia malah beli body soap dan dress mahal untuk dirinya sendiri.

Di Jepang, seorang ibu bekerja paruh waktu ketika anaknya sudah memasuki usia sekolah adalah hal yang lumrah (Shutterstock.com)

Yang jelas, Hiroshi digambarkan sebagai sosok papa dan suami yang bertanggung jawab terhadap keluarga. Di Jepang, suami membiarkan istrinya menjadi ibu rumah tangga adalah salah satu poin kalau suami sayang istri lantaran tak mau istrinya capek dan bersusah payah, lho. Misae juga tak bekerja paruh waktu meski Shinchan sudah TK, padahal di Jepang sudah umum jika seorang ibu bekerja paruh waktu saat anaknya sekolah dan suaminya bekerja.

Bukti lain bahwa Hiroshi sayang istri adalah ketika dia rela membeli syal buatan Misae yang belum laku terjual saat bazar di TK Shinchan. Ia tak mau membuat Misae bersedih karena sudah bersusah payah merajut syal itu di tengah kesibukannya mengurus Shinchan dan Himawari.

Meskipun lebih sering mendengar omelan istrinya, Hiroshi juga termasuk suami yang menurut dan mendengarkan keluh kesah istrinya, kok. Suami idaman banget, ya?

#3 Sayang anak dan keluarga

Dalam animasi Crayon Shinchan, Hiroshi digambarkan juga merupakan sosok papa yang tak malu saat harus momong kedua anaknya. Meskipun ingin menikmati waktu mandi berendamnya sendiri setelah seharian capek bekerja, Hiroshi juga senang saat kedua bocilnya ikut nimbrung berendam bersama.

Papa mandi bersama anak itu sangat lumrah dilakukan di Jepang sebagai bonding papa dan anak, lho. Biasanya saat bersama ini, anak akan bercerita bagaimana ia melewati hari itu dan papanya menanggapi. Kadang juga mereka sambil bernyanyi dan bermain mainan dalam bak mandi.

Berendam bersama jadi salah satu cara bonding papa Jepang dan anaknya (Shutterstock.com)

Hiroshi juga sering menasihati anak-anaknya, terutama Shinchan. Banyak quote bijak dari Hiroshi seperti, “Shinchan menjadi besar karena dilindungi oleh banyak orang, kan? Papa juga.” Itu adalah bukti kalau Hiroshi dekat dengan anak laki-lakinya. Ia juga ikut mendidik dan mengasuh kedua anaknya. Terkadang karena kesibukan bekerja, papa Jepang sangat kesulitan membagi waktu antara pekerjaan dan keluarganya. Saat libur akhir pekan pun mereka gunakan untuk istirahat dan urusan anak adalah urusan ibunya.

Beberapa poin kriteria papa ideal versi Jepang adalah mementingkan waktu bersama keluarga, mau bermain bersama anak, dan ikut dalam pengasuhan anak. Sosok Hiroshi Nohara dapet banget lah ini.

#4 Membantu pekerjaan rumah tangga

Dalam animasinya, tak sedikit adegan Hiroshi membantu Misae dalam melakukan pekerjaan rumah tangga. Mencuci piring, membersihkan bak mandi, mencuci sepatunya sendiri juga pernah ia lakukan. Ia juga aktif berperan membantu Misae mengurus anaknya saat Misae sibuk.

Sang istri, Misae, dalam animasi Crayon Shinchan justru digambarkan agak malas bersih-bersih rumah. Sepertinya Misae sudah cukup pusing mengurus kedua anaknya, ya. Walaupun begitu, Misae digambarkan pandai memasak dan pintar membuat bekal makanan untuk Shinchan dan suaminya. Jadi, tetap ada kerja sama antara suami istri dalam melakukan pekerjaan rumah tangga.

Seperti itulah kira-kira gambaran umum papa ideal Jepang. Kalau dilihat dari kelima papa dalam animasi yang disebutkan Tamahiyo itu, mereka semua memang digambarkan sebagai papa yang sayang anak istri serta mau berbagi dalam pengasuhan anak dan pekerjaan rumah tangga. Idaman banget lah!

Penulis: Primasari N Dewi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Label Nakal Crayon Shinchan, Bukti Orangtua Asia Tak Pernah Salah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version