Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Helm INK KW VS BMC Ori: Helm Budget Pas-pasan Mana yang Mending Dipilih?

Mahmud Khabiebi oleh Mahmud Khabiebi
22 Januari 2021
A A
Helm INK KW VS BMC Ori: Helm Budget Pas-pasan Mana yang Mending Dipilih? terminal mojok.co

Helm INK KW VS BMC Ori: Helm Budget Pas-pasan Mana yang Mending Dipilih? terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Dua minggu yang lalu, saya pergi ke sebuah toko helm. Bukan untuk membelinya, melainkan hanya melihat-lihat. Maklum, orang dengan budget mepet dan pengin upgrade penampilan harus pilih-pilih secara selektif.

Sendirian pergi ke toko helm hanya untuk melihat kualitas dan label harga. Sengaja tidak membawa uang supaya tidak tergoda membeli karena masih harus membandingkan harga di toko lain dan online shop. Pokoknya harus dapat barang kualitas medium kalau bisa premium dengan harga minimum.

“Monggo, Mas. Mau pilih yang mana?” sang pramuniaga menyapa ramah.

“Ini, Mas, yang paling murah. Merek ternama, tapi KW,” dia menawarkan produk yang dipajang di etalase.

Mungkin melihat penampilan saya yang ala kadarnya, sang pramuniaga langsung menawarkan produk paling laris di tokonya. Atau lebih tepatnya produk paling cocok dengan kantong saya.

Saya mencoba helm INK KW yang logo merknya hanya berupa stiker. Lumayan nyaman, busa empuk tapi terasa agak berat. Namun, busa samping di sekitar telinga bisa dilepas seperti INK asli.

“Busanya bisa dilepas juga, Mas. Boleh dicek.”

Mendengar itu, saya mengecek sesuai arahannya. Saya copot busa bagian samping. Terdengar bunyi “klik” yang mengejutkan. Saya amati lebih dalam, kancing yang menempelkan busa ke batok helm patah. Sontak saja saya kembalikan helm ke tempatnya. Tetap santai dan tersenyum ke pramuniaga yang ramah tadi.

Baca Juga:

Alasan Saya Bertahan dengan Helm Gratisan Honda yang Desainnya Norak 

Kasta Helm di Jogja: BMC dan GM Mutlak Dimiliki Gondes Bantul, Cargloss Dipakai Warga Sleman

Selain logo yang hanya stiker, kancingnya hanya berbahan plastik kecil. Kancing yang pernah saya lihat di mainan anak-anak. Kemudian urusan kaca, helm KW memiliki kaca yang mudah dinaik turunkan. Malah terlalu mudah untuk helm baru.

Nilai plus helm INK KW selain kelihatan bergaya ketika dipakai adalah anti malingnya. Sesuai kata Mas Pramuniaga, helm KW lebih aman di parkiran daripada helm ori. Semisal ditinggal di parkiran, hati lebih tenang karena maling pun lebih tertarik mengambil helm ori yang logonya tidak bisa lepas meski terkena perubahan cuaca ekstrim.

“Helm yang nggak mahal, tapi nggak malu-maluin dipake ada nggak, Mas?” tanya saya setelah menaruh helm tadi di etalasenya.

Mas Pram kemudian mengarahkan saya ke arah helm BMC Touring. Katanya, BMC Touring ini sedang tren di kalangan anak muda. Pas saya cek labelnya (kebiasaan orang golongan penerima sembako raskin), terlihat harga helm juga di bawah dua ratus ribu. Cocok untuk kantong saya.

Saya coba pakai. Nyaman juga helm ini, busa tidak setebal INK ori, tapi rasanya pas di kepala dan lebih ringan daripada helm INK KW yang saya coba sebelumnya.

Kaca depan agak seret dinaik turunkan. Menurut saya ini bagus, karena kaca depan tidak rawan turun tiba-tiba saat melewati polisi tidur di kampung yang tingginya nauzubillah.

Kaca depan juga lebih lentur dibandingkan milik si helm INK KW. Menurut Mas Pram, kaca yang lebih lentur ini lebih aman karena tidak mudah pecah saat terjatuh. Kalau misal terjadi kecelakaan, kacanya tidak langsung pecah dan membahayakan mata penggunanya.

Urusan keamanan, helm BMC saat ini masih kurang peminat. Dengan harga jual yang tidak terlalu mahal, maling akan memilih untuk meninggalkan helm BMC demi mendapat merek lain seperti INK, NHK, KYT, dsb. Jadi, tingkat anti-maling helm BMC ori bisa dibilang setara dengan helm INK KW.

Kekurangan helm BMC ini (kalau bisa disebut kekurangan), busa di sekitar telinga tidak bisa dicopot. Ketika basah misalnya, kita tidak bisa menjemurnya secara terpisah. Implikasinya, waktu pengeringan jadi lebih lama.

Dalam membeli apa pun, saya punya prinsip untuk menghargai karya orang lain. Membeli barang ori yang sesuai kantong menjadi pilihan lebih utama dibandingkan barang KW.

Sudah sekitar dua puluh menit saya ngobrol dan melihat-lihat helm bersama Mas Pramuniaga. Sepertinya sudah saatnya bagi saya untuk pulang. Beli helmnya bulan depan kalau sudah dapat kepastian bahwa helm di toko ini adalah yang paling murah.

BACA JUGA Helm Motor Terbaik Adalah Helm Bonus Hasil dari Beli Kendaraan dan tulisan Mahmud Khabiebi lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 Januari 2021 oleh

Tags: BMC OrihelmINK KW
Mahmud Khabiebi

Mahmud Khabiebi

Sedang mengerjakan skripsi sastra Jepang

ArtikelTerkait

helm

Helm Buat Ngelindungin Kepala atau Karena Takut Polisi?

2 September 2019
Menguak Misteri Perempuan Nggak Lepas Helm ketika Belanja di Minimarket Terminal Mojok

Menguak Misteri Perempuan Nggak Lepas Helm ketika Belanja di Minimarket

24 Oktober 2022
helm honda diremehkan harga seken dicuri dijual mojok.co

Siapa yang Berani Ngatain Helm Honda? Sini, Maju!

30 Mei 2020
Mencoba Mengungkap Misteri di Balik Helm Nyebelin Ojek Online

Mencoba Mengungkap Misteri di Balik Helm Nyebelin Ojek Online

10 Maret 2020
Juara 1 Orang Paling Menyebalkan Adalah yang Pinjam Helm Tanpa Izin terminal mojok.co

Juara 1 Orang Paling Menyebalkan Adalah yang Pinjam Helm Tanpa Izin

17 November 2020
Kasta Helm di Jogja: BMC dan GM Mutlak Dimiliki Gondes Bantul, Cargloss Dipakai Warga Sleman

Kasta Helm di Jogja: BMC dan GM Mutlak Dimiliki Gondes Bantul, Cargloss Dipakai Warga Sleman

20 Maret 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Solo Gerus Mental, Sragen Memberi Ketenangan bagi Mahasiswa (Unsplash)

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

13 Desember 2025
Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.