• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Helm Buat Ngelindungin Kepala atau Karena Takut Polisi?

Nurfikri Muharram oleh Nurfikri Muharram
2 September 2019
A A
helm

helm

Share on FacebookShare on Twitter

Apakah aspal di jalan raya dengan jalan yang di kompleks perumahan rasanya berbeda? Mengapa orang cenderung tidak memakai helm saat mengendarai motor di sekitar area kompleks perumahannya ? Bagaimana jika dia terjatuh dan kepala terbentur di aspal tanpa mengenakan helm? Apakah mereka akan baik-baik saja?

Jika orang lain yang memiliki pasangan bermalam mingguan bersama entah di bioskop ataupun restoran, saya hanya menghabiskan malam mingguanku di warkop sembari berselancar di dunia maya, rasa kesepian melanda yang disertai gigitan-gigitan kecil nyamuk disini yang bisa saya katakan cukup rebel.

Fokusku yang sebelumnya tercurahkan di layar laptop mungilku menjadi sedikit terganggu dengan pembicaraan satpam dengan seorang bapak-bapak yang kuperkirakan berusia sekitar 40 tahun-an. Inti pembicaraanya yang bisa saya tangkap adalah bapak ini bercerita keluhannya kepada satpam mengenai adanya sweeping di seberang jalan sana yang menyebabkan dia harus menunggu di warkop ini hingga sweeping itu selesai, dia memilih menunggu dibanding harus ditilang karena tak memakai helm, dan tak membawa surat-surat kendaraan. Tapi bukan surat kendaraan yang menjadi fokus utama saya, yang menjadi pertanyaan adalah mengapa si bapak tak mengenakan helm? Apakah kepalanya terbuat dari batu yang keras?

Percakapan mereka memunculkan ide bagi saya untuk menuliskan tulisan ini. Mengapa helm seolah hanya menjadi tameng agar tak ditilang polisi? Bukankah helm berfungsi untuk melindungi kepala jika sewaktu-waktu mengalami kecelakaan? Jika saya memiliki keberanian untuk bertanya kepada si bapak mengenai alasannya tak mengenakan helm, saya bisa menebak jawabannya palingan karena jarak warkop tidak jauh dari rumah. Alasan klasik bagi pengendara tak berhelm, yang perlu diingat adalah kecelakaan tak mengenal tempat, bisa saja terjadi bahkan di depan rumah anda sekalipun.

Hal yang lucu kemudian adalah si bapak menyalahkan polisi kenapa harus melakukan sweeping. Duh, Pak, sudah menjadi tugas dari polisi untuk menertibkan lalu lintas dan mengedukasi pengendara seperti bapak ini agar lebih mematuhi lalu lintas. Inilah sebenarnya yang menjadi masalah orang Indonesia, mereka mau lalu lintas tertib, kecelakaan lalu lintas menurun, tidak ada kemacetan, dan harapan tinggi lainnya. Tetapi saat mereka terkena giliran untuk ditertibkan justru banyak dari mereka yang melawan dan mengumpat dengan menyebut nama-nama binatang kepada pak polisi. Ya, tampaknya sudah menjadi ciri khas orang Indonesia kalau salah tak suka ditegur, tetapi kalo benar sekali saja sudah merasa manusia sempurna yang tidak punya dosa.

Tentu menjadi anomali tersendiri bagi polisi, mereka kerap dicap buruk di masyarakat dengan anggapan kalau ditilang polisi cukup sogok saja, kalau mereka menerima sogokan cap buruk itu akan makin lekat pada mereka, disisi lain jika mereka tetap menilang, maka yang ditilang akan men-cap si polisi sebagai seorang yang munafik karena tak mau menerima sogokan, duh tai. Mental masyarakat seperti yang perlu dibuang jauh-jauh dari peradaban di bumi pertiwi. Memang tak dapat dipungkiri banyak oknum polisi yang ringan tangan menerima sogokan, tetapi saya sangat yakin masih ada polisi yang jujur, setidaknya ada di acara 86 hehe.

Kembali dengan si bapak yang masih mondar-mandir di pagar warkop sembari sesekali duduk dan mengisap rokoknya, saya sangat mengerti kegelisahannya karena pernah berada di posisinya. Sesekali dia menelpon, entah kerabat atau temannya untuk menanyakan apakah si polisi masih ada di seberang jalan sana ? Kurang lebih kerabatnya berkata kalau jam 10 malam barulah sweepingnya selesai, saat itu pula saya bersyukur memiliki pendengaran yang cukup tajam. Lalu, kulihat jam di telepon pintarku dan waktu sudah menunjukkan pukul 21.45, kurang lebih 15 menit lagi, pak, bersabarlah. Ujarku dalam hati, seolah ingin menenangkan si bapak meskipun saya tahu itu sia-sia saja.

Kufokuskan lagi pandanganku ke laptop sembari menyelesaikan tugas kuliahku, beberapa lama saya sadar bahwa si bapak sudah tidak di warkop ini, lalu saya melihat jam dan sudah menunjukkan pukul 22.12, oh pantas saja si bapak sudah pulang, ujarku dalam hati. Itu berarti sudah tidak ada sweeping lagi di seberang jalan sana, akhirnya saya bisa pulang juga, karena satu-satunya alasan mengapa saya bertahan hingga larut malam adalah karena tak membawa surat-surat kendaraan, hehe . Setidaknya saya mengenakan helm bukan karena ada sweeping tapi karena saya sayang kepala saya. (*)

BACA JUGA Kenapa Sih Harus Ada Polisi Tidur? atau tulisan Nurfikri Muharram lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 September 2019 oleh

Tags: helmpelindung kepalatakut polisitilang polisi

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Nurfikri Muharram

Nurfikri Muharram

Mahasiswa Setengah Salmon.

ArtikelTerkait

Menguak Misteri Perempuan Nggak Lepas Helm ketika Belanja di Minimarket Terminal Mojok

Menguak Misteri Perempuan Nggak Lepas Helm ketika Belanja di Minimarket

24 Oktober 2022
Mencoba Menebak Maksud Tujuan Seseorang dari Stiker yang Ditempelnya terminal mojok

Mencoba Menebak Maksud Tujuan Seseorang dari Stiker yang Ditempelnya

7 Juni 2021
Tilang Elektronik: Bukannya Berusaha Mematuhi, Malah Berlomba Mencurangi (Pixabay.com)

Tilang Elektronik: Terobosan Canggih yang Dilematik

31 Maret 2021
Helm INK KW VS BMC Ori: Helm Budget Pas-pasan Mana yang Mending Dipilih? terminal mojok.co

Helm INK KW VS BMC Ori: Helm Budget Pas-pasan Mana yang Mending Dipilih?

22 Januari 2021
Juara 1 Orang Paling Menyebalkan Adalah yang Pinjam Helm Tanpa Izin terminal mojok.co

Juara 1 Orang Paling Menyebalkan Adalah yang Pinjam Helm Tanpa Izin

17 November 2020
Tipe-tipe Orang saat Menjaga Helm Kesayangannya agar Tidak Hilang di Parkiran

Tipe-tipe Orang saat Menjaga Helm Kesayangannya agar Tidak Hilang di Parkiran

5 Juni 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
aura

Mitos Tentang Aura: Cocoklogi yang Diciptakan Bedes Klenik

kkn di desa penari

KKN di Desa Penari: Analisis Kegagalan Badarawuhi dalam Teori Risk Management

kkn desa penari

Tidak Penasaran dengan Cerita Horor KKN Desa Penari Indikasi Seseorang Ber-IQ Tinggi: Benarkah?



Terpopuler Sepekan

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Terminal Mojok
Kuliner

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Asli

oleh Tiara Uci
25 Januari 2023

Tobat, klean.

Baca selengkapnya
Dilema Agen Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

Dilema Pangkalan Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

26 Januari 2023
Solo di Mata Orang Jogja: Solo Dipandang Rendah, tapi Lebih Menjanjikan

Solo (Layak) Mulai Melesat, Jogja Perlahan (dan Pasti) Ditinggal Wisatawan

26 Januari 2023
Pariwisata Semarang Siap Melesat Seperti Solo, Meninggalkan Jogja (Unsplash)

Wisata Semarang Siap Melesat Seperti Solo, Meninggalkan Jogja

27 Januari 2023
helm

Helm Buat Ngelindungin Kepala atau Karena Takut Polisi?

2 September 2019

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .