Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Harga Starbucks Membuktikan Upah di Indonesia Tidak Hanya Rendah, tapi Rata dengan Tanah

Tiara Uci oleh Tiara Uci
3 Mei 2023
A A
Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Upah tak lagi rendah, tapi rata dengan tanah

Saya kira tiga daerah di atas sudah cukup untuk menyimpulkan jika harga minuman di Starbucks sangat mahal sekali bagi rata-rata pendapatan orang Indonesia yang masuk kelas menengah ke bawah. Jika kita menggunakan acuan murah pada negara maju (0.1 persen), nggak hanya kopi Starbucks yang harganya kemahalan untuk standar UMK dan UMP Indonesia, semua kopi kekinian termasuk brand lokal seperti Fore, Kopi Kenangan, Janji Jiwa, hingga Excelso dan Tanamera harganya termasuk mahal. Satu-satunya yang murah dan masuk akal bagi sobat UMR Indonesia adalah kopi tubruk di warkop atau kopi sasetan di warmindo yang harganya berkisar Rp5 ribuan.

Dari hitung-hitungan sederhana ini kita tahu jika upah pekerja di Indonesia sangat murah dan jauh dari kata sejahtera. Kalau kita melihat secara keseluruhan dari 38 Provinsi, upah yang menyentuh angka Rp4.5 juta ke atas tidak sampai setengah. Rata-rata upah minimum Jawa Timur saja hanya Rp2 juta. Hal tersebut juga berlaku untuk UMP Jateng, Jogja, dan Jabar yang notabene semuanya adalah provinsi besar yang ada di Pulau Jawa, pulau yang katanya adalah pusat perekonomian Indonesia.

Andai pendapatan kita sesuai UMP (rata-rata Rp2 juta) dan harga makanan per bungkus berkisar Rp2000, masih boleh kita sebut UMP cukup layak. Namun, jika UMP hanya Rp2 juta, tapi rata-rata makanannya adalah Rp10ribuan, upah minimum negara kita tidak hanya murah, tapi ndelosor tanah. Ha piye? Sehari mengeluarkan uang Rp40 ribu saja dengan gaji bulanan hanya Rp2 juta, artinya 60 persen pendapatan sebulan sudah habis untuk makan. Sementara kehidupan kita kan tidak hanya untuk makan, tapi juga membeli sandang, papan dan pangan. Belum lagi kebutuhan rekreasi, ya masak buruh nggak boleh rekreasi.

Siasat tak akan mengaburkan fakta

Oh, tidak, tidak. Menikah tentu bukan solusi, makan sendiri atau bikin kopi sendiri hanyalah siasat bertahan hidup. Itu semua tak bisa mengaburkan fakta: upah kita rendah, rata dengan tanah.

Akhir kata, saya tidak melarang Anda ngopi di Starbucks. Selama ini saya juga ngopi di Starbucks karena saya memiliki Starbucks card, Line, dan KK BCA yang memberi diskon sampai dengan 50 persen (baca: lebih murah dari harga kopi lokal kekinian). Akan tetapi, setelah menulis artikel ini saya akan berpikir 1001 kali untuk ngopi di Starbucks. Jika menggunakan standar negara maju, sebelum gaji kita Rp50 juta per bulan, membeli Caramel Macchiato seharga Rp50 ribu tuh jatohnya hedon, Gaes.

Penulis: Tiara Uci
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Baca Juga:

Kebingungan Orang Kampung Pertama Kali Jajan Starbucks, Kebanyakan Penawaran dan Istilah Aneh

5 Makanan Starbucks yang Rasanya Gagal

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 9 Mei 2023 oleh

Tags: hargaStarbucksupah Indonesia
Tiara Uci

Tiara Uci

Alumnus Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Project Manager perusahaan konstruksi di Surabaya. Suka membaca dan minum kopi.

ArtikelTerkait

7 Orang yang Sebaiknya Nggak Ngopi di Starbucks Terminal Mojok

7 Orang yang Sebaiknya Nggak Ngopi di Starbucks

20 Agustus 2022
5 Rekomendasi Minuman Excelso Coffee yang Enak dan Jarang Ditemukan di Coffee Shop Lain terminal mojok

5 Rekomendasi Minuman Excelso yang Enak dan Jarang Ditemukan di Coffee Shop Lain

6 September 2022
Point Coffee Indomaret vs Bean Spot Alfamart, Manakah yang Menjadi Juaranya? Ya Jelas Point Coffee, lah! point coffee, starbucks, nescafe classic, indomaret

Jangan Bandingkan Starbucks dengan Point Coffee, Starbucks Melawan Nescafe Classic Saja Kalah Telak!

21 Februari 2024
Starbucks Kaleng: Hemat, tapi Belum Worth to Buy

Starbucks Kaleng: Hemat, tapi Belum Worth to Buy

21 September 2022
Starbucks

Alasan Mengapa Mahasiswa Sebaiknya Kerja Paruh Waktu di Starbucks

22 Oktober 2019
Perbedaan Starbucks di Jepang dan Indonesia Terminal Mojok

Perbedaan Starbucks di Jepang dan Indonesia

17 Mei 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

Penjelasan Ending Film The Great Flood buat Kamu yang Masih Mikir Keras Ini Sebenarnya Film Apa

28 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.