Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Gunungketur Jogja: Kampung di Tengah Kota yang Bikin Bingung dan Ternyata Nggak Ada Gunungnya

Rizqian Syah Ultsani oleh Rizqian Syah Ultsani
28 Juni 2024
A A
Gunungketur Jogja Kampung di Tengah Kota yang Bikin Bingung (Unsplash) pakualaman jogja

Gunungketur Jogja Kampung di Tengah Kota yang Bikin Bingung (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Sejarah Gunungketur Jogja

Setelah mencari tahu dan bertanya, ternyata kisah Kampung Gunungketur Jogja ini cukup unik. Dulunya, kawasan ini memang ada gunungnya. Bukan gunung sih, lebih tepatnya adalah gumuk, bukit, atau bisa juga dibilang gunung kecil yang ditumbuhi berbagai tumbuhan. Sehingga, dari Kadipaten Pakualaman, jika melihat ke timur akan kelihatan gumuk yang menghijau.

Dalam perkembangannya, gunung itu berubah jadi kawasan perumahan pangeran dan penduduk. Jadi, kisah singkat ini sebenarnya mematahkan mitos kalau tempat ini nggak ada gunungnya. 

Yah, walaupun cuma gunung kecil dan sudah hilang jadi pemukiman, tapi tetap sah kalau Kampung Gunungketur Jogja ini punya istilah gunung di namanya. Toh di kawasan Indonesia Timur misalnya, istilah gunung juga dipakai untuk menyebut bukit, gundukan tanah, atau tanjakan.

Simbol dan makna di dalam namanya

Selain karena dulu ada gunung walaupun cuma kecil, penamaan Gunungketur Jogja juga dikaitkan sama budaya Jawa yang menyisipkan nilai dalam bentuk sanepa atau simbol. Gunung sendiri diartikan sebagi tempat tinggi dan mulia sehingga suci dan harus dijaga kelestariannya. 

Gunung juga bermakna tentang “sangkan paraning dumadi”. Maksudnya, ini menjadi upaya untuk mengingatkan kita semua tentang dari mana manusia berasal dan ke mana kita akan kembali.

Sedangkan istilah “ketur” adalah istilah yang mungkin masih asing, paling tidak bagi saya. Kata orang, ketur adalah sejenis burung yang umumnya bisa terbang jauh, berkicau, dan menyebarkan bibit tumbuhan di mana saja ia terbang dan hinggap. 

Bisa jadi, dulu ada banyak burung itu di Kampung Gunungketur Jogja. Atau, lagi-lagi ini juga sanepa yang menggambarkan burung sebagai orang yang menyebarkan ajaran yang luhur dan suci.

Jadi, nama Gunungketur Jogja bermaksud agar masyarakatnya menjunjung tinggi nilai kehidupan yang luhur, menerapkan filosofi sangkan paraning dumadi, serta selalu menjalankan ibadah sesuai ajaran yang diyakini. Nama adalah doa bukan?

Baca Juga:

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

Menyimpan kisah yang sarat akan nilai sejarah

Di KBBI, “ketur” sendiri punya arti ‘paidon’ atau ‘tempat pembuangan’. Ini merujuk pada peristiwa Pangeran Notokusumo yang dibuang karena dituduh terlibat dalam pemberontakan Bupati Madiun, Raden Rangga. 

Kemudian, Pangeran Notokusumo membangun kediaman pada tahun 1811 di kawasan gunung kecil ini yang kemudian ditinggali oleh Pangeran Nototaruna (yang kemudian diangkat menjadi KGPAA Paku Alam I) sehingga bangunan ini bernama Ndalem Nototarunan yang ada di kawasan Puro Pakualaman. Kemudian, penamaannya kampung Gunungketur Jogja ini disinyalir didasari pada peristiwa tersebut.

Kampung yang saya kira nggak mencerminkan nama dan jadi bahan guyonan ini, ternyata punya kisah yang sarat sejarah dan nilai dari sanepa Jawa. Paling tidak bisa memuaskan penasaran saya kenapa namanya ada unsur gunungnya tapi kok nggak ada gunungnya. Siapa nih yang tinggal di kampung Gunungketur Jogja?

Penulis: Rizqian Syah Ultsani

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Jalan Panembahan Senopati hingga Jalan Sultan Agung, Rute Terbaik untuk Menguji Kesabaran Pengendara Jogja

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 29 Juni 2024 oleh

Tags: GunungketurGunungketur JogjaJalan Sultan Agung JogjaJogjaKampung Gunungketur JogjaKota JogjaPakualaman
Rizqian Syah Ultsani

Rizqian Syah Ultsani

Tukang menguap yang suka menulis.

ArtikelTerkait

Kopi Susu Couvee dan Tuku Jogja Tidak untuk Dibanding-bandingkan Mojok.co

Kopi Susu Couvee dan Tuku Jogja Tidak untuk Dibanding-bandingkan

11 April 2025
Salah Kaprah Anggapan Jogja Serbamurah. Tabok Saja kalau Ada yang Protes! terminal mojok.co

Jogja: Saya Cemburu Padamu

3 Agustus 2019
Kasta Helm di Jogja: BMC dan GM Mutlak Dimiliki Gondes Bantul, Cargloss Dipakai Warga Sleman

Kasta Helm di Jogja: BMC dan GM Mutlak Dimiliki Gondes Bantul, Cargloss Dipakai Warga Sleman

20 Maret 2025
kenapa UMP Jogja rendah titik kemacetan di jogja lockdown rekomendasi cilok di Jogja Sebenarnya Tidak Romantis Jika Kamu Cuma Punya Gaji UMR dawuh dalem sabda pandita ratu tugu jogja monarki mojok

Jadi Kritis di Jogja Itu Hil yang Mustahal

16 Agustus 2020
Kuliah di Jogja Adalah Perjalanan Hidup yang Paling Saya Syukuri surabaya

Kuliah di Jogja Adalah Perjalanan Hidup yang Paling Saya Syukuri

1 Oktober 2022
Manna Kampus: Tempat Belanja Sempurna di Jogja yang Jadi Idola Mahasiswa

Manna Kampus: Tempat Belanja Sempurna di Jogja yang Jadi Idola Mahasiswa

14 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.