• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Gudhang Bhekoh, Gudang Tembakau ala Jember yang Sering Dikira Rumah Adat

Sigit Candra Lesmana oleh Sigit Candra Lesmana
25 Oktober 2020
A A
gudang tembakau jember mojok

gudang tembakau jember mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Selain terkenal sebagai kota karnaval dengan JFC-nya, Jember juga terkenal sebagai kota tembakau. Banyak petani yang menanami sawahnya dengan tanaman tembakau. Di Jember juga banyak pabrik-pabrik rokok besar seperti Gudang Garam. Bahkan juga ada beberapa pabrik cerutu yang pasaran produknya sudah internasional alias ekspor. Jika musim tembakau, hampir di sepanjang pinggir jalan kita bisa mencium bau tembakau yang sedang dijemur, apalagi saat melewati tanah lapang. Pasti ratusan daun tembakau sedang dalam proses penjemuran.

Nah bagi orang luar Jember, pasti kaget ngeliat bangunan dengan atap yang besar, bisa dikatakan 80% bangunan itu adalah atap. Dengan bentuk segitiga bangun ruang yang memanjang ke belakang, beratap jerami, juga berdinding anyaman bambu. Ada beberapa yang bagian pintunya juga dicat dan dipagari sehingga menyerupai rumah huni. Biasanya bangunan ini berdiri tegak di tengah sawah, banyak ditemui saat musim tembakau.

Orang luar Jember banyak yang mengira bahwa bangunan itu adalah rumah adat. Memang sih mirip rumah adat, tapi jangan salah, itu adalah gudang tembakau. Orang lokal biasa menyebut dengan gudhang bhekoh atau gudang mbako. Banyak teman kuliah saya yang berasal dari luar Jember awalnya memang menganggap bangunan itu adalah rumah adat.

Teknik pengeringan daun-daun tembakau yang dipakai di Jember berbeda dengan di kota tetangga seperti Bondowoso, Situbondo, dan Lumajang. Kota tetangga kebanyakan petaninya menggunakan teknik pasad sehingga menghasilkan tembakau yang berbentuk seperti mi lalu dijemur. Kalau di Jember, lembaran-lembaran utuh daun tembakau itu ditusuk pada pangkalnya menggunakan tusuk bambu. Satu tusuk biasanya berisi lima sampai tujuh lembar tembakau.

Ratusan tusuk daun tembakau itu kemudian dijemur di tengah tanah lapang. Biasanya warga seenaknya menggunakan lapangan sepakbola untuk menjemur tembakau. Klub-klub sepakbola tarkam terpaksa menunda latihan saat musim tembakau. Hujan merupakan musuh utama para petani tembakau, apalagi daun utuh yang sudah kering bisa rusak dan bolong kena tetesan air hujan. Fungsi utama gudang tembakau itu adalah untuk melindungi daun-daun tembakau setelah dijemur.

Tusuk-tusuk daun tembakau itu kemudian digantung seperti baju. Berjejeran sampai memenuhi ruangan. Metode itu juga dianggap bisa mempercepat proses pengeringan daun tembakau karena daun-daun tembakau tak saling menempel. Daun tembakau yang kering secara utuh sangat penting bagi industri cerutu. Bungkus cerutunya saja pakai daun tembakau bukan kertas seperti rokok pada umumnya.

Tembakau dan petani Jember sudah seperti dua hal yang tak bisa dipisahkan. Keuntungan dari menanam tembakau jauh lebih besar daripada keuntungan menanam padi. Namun, keuntungan itu juga dibayang-bayangi dengan risiko yang besar pula. Modal awal untuk menanam tembakau yang sangat besar sehingga ketika gagal panen, kerugian yang sangat besar sudah pasti akan menimpa si petani. Bisa-bisa sawahnya juga ikut dijual demi melunasi hutang-hutang. Lebih parah lagi ada yang sampai merantau ke Bali untuk nyari kerja.

Seperti peristiwa beberapa tahun yang lalu saat Gunung Raung erupsi. Debu vulkanik yang dikeluarkan Raung menutupi daun-daun tembakau para petani. Akhirnya pabrik tidak mau menerima daun tembakau yang berdebu atau mau menerima tapi dengan harga yang sangat murah. Pabrik beralasan debu vulkanik merusak kualitas tembakau. Petani pun berinisiatif untuk membersihkan daun tembakau satu persatu. Pabrik tetap menolak, akhirnya banyak petani yang bangkrut.

Meskipun bertaruh dengan risiko yang lumayan besar, menanam tembakau tetap menjadi pilihan para petani di Jember. Rasanya menanam dan merawat tembakau sudah seperti budaya bukan lagi sekedar proses tanam menanam. Setiap periodenya selalu dinanti, apalagi masa panen, apalagi ditambah jika panennya laku semua.

Saat proses menusuk atau kata orang sini me-nyojjin daun tembakau juga bisa menjadi ajang silaturahmi antar sesama warga karena nggak mungkin menusuk begitu banyak daun tembakau sendirian, pastilah dibantu sama warga sekitar juga. Canda tawa khas orang desa dan cahaya bulan purnama semakin menambah syahdu suasana yang berselimut keakraban. Anak-anak kecil ikut-ikutan berlari riang, seperti ada keasyikan tersendiri bagi mereka saat sekumpulan orang dewasa berkumpul. Dalam kenangan saya, malam-malam saat itu sangat menyenangkan.

BACA JUGA Pengalaman Saya Menjadi Tukang Tagih di Koperasi Swasta dan artikel Sigit Candra Lesmana lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 Januari 2022 oleh

Tags: cerutujemberpanenRokokTembakau

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Sigit Candra Lesmana

Sigit Candra Lesmana

Lulusan S-1 yang sedang belajar menulis.

ArtikelTerkait

masjid di dekat alun-alun Jember

Malang This, Bondowoso That, Gimana kalau Jember Aja yang Jadi Ibu Kota Jatim?

29 Maret 2023
3 Masjid di Jember yang Menyediakan Takjil Gratis

3 Masjid di Jember yang Menyediakan Takjil Gratis

25 Maret 2023
Buat Orang yang Tidak Merokok, Aroma Vape Itu Bikin Mual

Buat Orang yang Tidak Merokok, Aroma Vape Itu Bikin Mual

21 Maret 2023
Wisata Banyuwangi Siap Melesat Seperti Bali, Meninggalkan Jember

Wisata Banyuwangi Siap Melesat Seperti Bali, Meninggalkan Jember

19 Maret 2023
Keberadaan Warung Madura Adalah Salah Satu Alasan Ramainya Sebuah Kafe

Keberadaan Warung Madura Adalah Salah Satu Alasan Ramainya Sebuah Kafe

23 Februari 2023
Alasan Saya Tak Mau Beli Korek di Alfamart

Alasan Saya Tak Mau Beli Korek di Alfamart

20 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Gudang Garam Patra Adalah Rokok Kretek Non Filter Terenak dan Nggak Bikin Minder terminal mojok.co

Tidak Merokok dan Tidak Minum Kopi Bukanlah Aib

Orang yang Menumpuk Notifikasi dan Melarikan Diri Perlu Dirukyah Ningsih Tinampi mojok.co

Orang yang Menumpuk Notifikasi Sebaiknya Dirukyah Ningsih Tinampi

Romantisme Hollywood Memfasilitasi Kecintaan Kita pada Badboy dan Fakboi terminal mojok.co

Romantisme Hollywood Memfasilitasi Kecintaan Kita pada Badboy dan Fakboi



Terpopuler Sepekan

Surat Cinta untuk Walikota: Pak, Malang Macet, Jangan Urus MiChat Saja!
Pojok Tubir

Mati Tua di Jalanan Kota Malang

oleh Mohammad Faiz Attoriq
28 Maret 2023

Lama-lama, kelakar mati tua di jalanan Kota Malang itu nggak lagi jadi guyonan, tapi risiko yang menjelma jadi nyata.

Baca selengkapnya
Derita Pemilik Honda CS1, Mulai dari Biaya Servisnya Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

Derita Pemilik Honda CS1, dari Biaya Servis yang Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

25 Maret 2023
Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

28 Maret 2023
Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

23 Maret 2023
3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

20 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!