Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Aib Wisata Guci Tegal yang Membuat Wisatawan Malas ke Sana

Arief Nur Hidayat oleh Arief Nur Hidayat
4 Maret 2025
A A
4 Aib Guci Tegal yang Membuat Wisatawan Malas ke Sana Mojok.co

4 Aib Guci Tegal yang Membuat Wisatawan Malas ke Sana (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Guci adalah salah satu tempat wisata primadona di Tegal. Kawasan wisata yang berada di kaki Gunung Slamet itu memang punya udara sejuk khas daerah pegunangan. Sangat cocok untuk healing bagi orang-orang kota. Belum lagi keberadaan pemandian air hangat yang cocok untuk melepas penat dan pegal-pegal. Bahkan, kini bermunculan spot-spot Instagramable untuk memuaskan hasrat berfoto wisatawan. 

Terlepas dari berbagai keunggulan yang ditawarkan Guci Tegal, sebaiknya wisatwan jangan pasang ekspektasi terlalu tinggi. Sebab, di balik sektor pariwisata Guci yang menggeliat, ada sisi gelap yang bikin kecewa. 

Di Guci Tegal apa-apa serba bayar

Sudah jadi rahasia umum kalau wisata air hangat di Guci Tegal itu serba bayar. Tidak hanya masuk kawasan wisata dan parkir, kalau kalian ingin wisata jeep, kalian harus membayar lagi. Belum lagi kalau berniat mandi air hangat, kalian harus bayar lagi, baik yang dikelola swasta maupun pemerintah. Contohnya, Pancuran 13 milik pemerintah yang semula gratis kini ikut berbayar.

Sebagai pelancong, sebenarnya saya tidak masalah kalau sedikit-sedikit harus membayar. Dengan catatan, fasilitas yang didapatkan sepadan. Fasilitas yang dimaksud seperti ruang ganti, ruang bilas, hingga loker penitipan. Tidak terkecuali kebersihan, keamanan, dan keramahan penjaga harus terjamin. Persoalannya, sejauh ini, apa yang dibayarkan di Guci Tegal tidak sebanding dengan yang didapat.  

Menyaksikan pipa saluran air yang semrawut

Sebelum kalian kaget dengan kenyataan ini, sebaiknya saya beri tahu dahulu. Kalau berwisata ke Guci Tegal, kalian harus siap melihat pemandangan alam yang indah bersanding dengan pipa-pipa yang semrawut. Pipa tersebut mengalirkan air dari sumber air panas Guci hingga ke pemandian dan hotel yang telah menjamur. Sangat disayangkan sebenarnya, pemandangan indah khas pegunungan itu harus ternodai dengan pipa-pipa yang seperti tidak diperhitungkan pembuatannya. 

Siap mental menghadapi pedagang nakal

Layaknya tempat wisata pada umumnya, di kawasan Guci Tegal banyak sekali pedagang yang menjajakan makanan. Namanya juga di dataran tinggi, menu yang dijual tidak jauh-jauh dari sate kelinci, bakso, jagung bakar, dan berbagai macam makanan hangat lainnya. Pokoknya sangat menggodalah. 

Hanya saja wisatawan perlu berhati-hati kalau jajan di sana. Banyak penjual nakal yang menjajakan  makanannya dengan harga yang sangat tinggi daripada seharusnya. Misal, harga jagung bakar seharusnya Rp5.000 saja bisa dijual seharga Rp20.000 kepada wisatawan yang terlihat dari luar kota. Tidak hanya soal makanan, pedagang yang menjual pakaian dan pernak-pernik lain juga kerap mematok harga tinggi daripada seharusnya.

Praktik semacam ini sebenarnya bukan hal baru, sudah sejak lama mencoreng pariwisata di Indonesia, termasuk di Guci Tegal. Itu mengapa, pengunjung harus tetap waspada dan pandai tawar menawar ketika berbelanja. Selain itu, pemerintah setempat seharusnya melakukan penertiban terhadap pedagang-pedagang nggak amanah ini. 

Baca Juga:

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

4 Alasan Kamu Wajib Coba River Tubing di Kebumen yang Sungainya Masih Bersih 

Di atas beberapa hal yang saya rasa perlu diketahui sebelum berwisata ke Guci Tegal. Bukannya ingin menakuti atau melarang berwisata ke sana, hanya saja saya tidak ingin kalian berharap ketinggian dan berujung kecewa hingga ogah balik ke sana. Guci memang tempat ikonik di Tegal, tapi kalian perlu berdamai dengan kekurangan-kekurangan di atas. 

Penulis: Arief Nur Hidayat
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Alasan Orang Bondowoso seperti Saya Malas Berwisata ke Kawah Ijen

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Maret 2025 oleh

Tags: guciGuci Tegalgunung slametpemandian air panastegal
Arief Nur Hidayat

Arief Nur Hidayat

Buruh pabrik yang kecanduan menulis dan mengoleksi jersey.

ArtikelTerkait

5 Kuliner Tegal yang Layak Dikenal Lebih Luas, Ayo Orang Tegal Jangan Buka Warteg Melulu Mojok.co

5 Kuliner Tegal yang Layak Dikenal Lebih Luas, Ayo Orang Tegal Jangan Buka Warteg Melulu

24 Juli 2024
Tegal Tempat Merantau Paling Cocok untuk Orang Jogja, Banyak Kemiripannya! Mojok.co

3 Harapan Saya untuk Calon Wali Kota Tegal: Tertibkan Gelandangan, Bangkitkan Persegal!

15 September 2024
Saudara Ngapak Beda Nasib: Tegal Mutlak Lebih Maju daripada Brebes

Saudara Ngapak Beda Nasib: Tegal Mutlak Lebih Maju daripada Brebes

5 Juni 2025

Bukan Telur Asin, tapi Inilah Oleh-Oleh dari Tegal

5 April 2020
Adi, Air Minum dalam Kemasan dari Sumber Mata Air Gunung Slamet Bumijawa Tegal yang Justru Sulit Dijumpai di Daerah Pegunungan

Adi, Air Minum dalam Kemasan dari Sumber Mata Air Gunung Slamet Bumijawa Tegal yang Justru Sulit Dijumpai di Daerah Pegunungan

26 Oktober 2024
12 Kosakata Bahasa Tegal yang Biasa Digunakan dalam Percakapan Sehari-hari

12 Kosakata Bahasa Tegal yang Biasa Digunakan dalam Percakapan Sehari-hari

28 Februari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.