Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Growol, Makanan Khas Kulon Progo dengan Aroma yang ‘Unik’

Anisah Meidayanti oleh Anisah Meidayanti
2 September 2021
A A
growol makanan khas kulon progo mojok

growol makanan khas kulon progo mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Kuliner khas daerah selalu menarik untuk dinikmati. Selain karena cita rasa yang menambah pengalaman keragaman rasa, proses pembuatan hingga latar belakang makanan menambah karakteristik otentik bernilai lebih dari sebuah makanan.

Saya bersyukur sekali, kedua orang tua asli daerah Kulon Progo, Yogyakarta. Ada beberapa makanan daerah yang mendengar namanya saja ingin langsung naik kereta turun stasiun Wates, hehe. Beberapa makanan itu adalah geblek, tempe benguk, dan growol. Geblek dan tempe benguk masih sering terdengar dan masuk di beberapa menu warung atau cafe kekinian baik di daerah Kulon Progo dan Yogyakarta.

Namun, growol ini yang jarang sekali terlihat dan terdengar. Saat saya kecil (sekitar kelas 5-6 SD) melihat makanan berwarna putih dengan alas daun pisang ini fikir saya adalah ketan putih. Setelah saya dekatkan ke hidung karena sebelumnya mencium aroma aneh, engga lama bilang ke nenek alias simbok saya, “OPO IKI? PANGANAN WES MAMBU KOK RA DIBUAK?”

Saya ingat betul, saya pikir simbok sedang mengerjai saya dengan memberikan makanan yang sudah basi karena reaksinya sambil cekikikan tapi nggak lama simbok memakannya dengan cara dicocol gula putih.

Kalau boleh saya deskripsikan, baunya pesing-pesing mirip bau sampah basah yang gimana gitu. Asli nggak ada enaknya tuh bau. Tapi, melihat beberapa keluarga saya makan dengan lahap saya pun penasaran. Apalagi tidak hanya dicocol dengan gula, terkadang dengan garam atau parutan kelapa.

Saya baru berani makan ketika sudah SMP, sudah mulai siap menerima segala risiko hidup yang nano-nano kali ya, wkwk. Oleh karena basic-nya suka makanan gurih, saya makan growol yang sudah dipotong berbentuk segitiga itu dengan garam dan kelapa parut.

Ternyata… enak banget! Abaikan aromanya yang aneh, ketika sudah masuk mulut tekstur lembut-lembut gurih agak kenyal bikin nagih!

Ini benar-benar makanan yang aneh, pikir saya hingga saat ini. Gimana tidak aneh, umumnya aroma makanan adalah daya tarik jitu menggugah selera. Tapi, ternyata ini tidak berlaku bagi growol yang terbuat dari singkong ini. Aroma khasnya ini hadir karena proses pembuatannya yang unik. Unik karena harus sabar menunggu singkong yang sudah dikuliti direndam tiga sampai empat hari! Biyuh kebayang nggak tuh aromanya, wkwkwk.

Baca Juga:

Pindang Tetel: Makanan Khas Pekalongan yang Nggak Masuk Akal tapi Wajib Dijajal

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Tapi, ternyata growol ini bisa juga disantap dengan berbagai sayur atau “jangan”. Paling enak kata Ibu saya, jika dimakan dengan jangan godong so (sayur daun melinjo). Baik untuk pengganti nasi ataupun sekedar cemilan, karena ampuh bikin kenyang!

Memang benar, ya, kalau buku ada istilah don’t judge book by its cover. Kalau Growol ini, don’t judge food by its scent, wkwkwk.

Sumber gambar: YouTube Kuliner Unik

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 2 September 2021 oleh

Tags: growolKulinerkulon progomakanan khassingkong
Anisah Meidayanti

Anisah Meidayanti

Sering dianggap perempuan setengah lelaki. Mari bersama menikmati nasi bebek goreng saat malam hari.

ArtikelTerkait

Wingko Babat Kok Jadi Makanan Khas Semarang?

Wingko Babat Kok Jadi Makanan Khas Semarang?

27 November 2019
Boro, Daerah yang Kurang Cocok untuk Memulai Usaha di Kulon Progo

Boro, Daerah yang Kurang Cocok untuk Memulai Usaha di Kulon Progo

5 Oktober 2024
5 Hal Menyebalkan di Purwokerto yang Bikin Wisatawan Mikir Dua Kali sebelum Berkunjung Mojok.co

5 Hal Menyebalkan di Purwokerto yang Bikin Wisatawan Mikir Dua Kali sebelum Berkunjung

25 November 2025
4 Pantai Indah di Indramayu yang Wajib Kalian Kunjungi

4 Makanan Maknyus Khas Indramayu yang Mulai Langka

1 Juli 2023
Saya Nggak Tau Seenak Apa Nasi Blue Band, tapi Nasi Jelantah dan Garam Juga Enak mojok.co

Saya Nggak Tahu Enaknya Nasi Blue Band, tapi Nasi Jelantah dan Garam Juga Enak

17 Februari 2021
Mengenal Es Sinar Garut, Primadona Es Campur dan Teler Asal Garut yang Merajai Pasar Es Planet Bekasi terminal mojok

Mengenal Es Sinar Garut, Primadona Es Campur dan Teler Asal Garut yang Merajai Pasar Es Planet Bekasi

26 April 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.