Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

GOR Bung Karna, Proyek Narsis Bupati Situbondo yang Bakal Menelan Duit Rakyat hingga Puluhan Miliar

Firdaus Al Faqi oleh Firdaus Al Faqi
6 Juli 2024
A A
GOR Bung Karna, Proyek Narsis Bupati Situbondo yang Bakal Menelan Duit Rakyat hingga Puluhan Miliar Mojok.co

GOR Bung Karna, Proyek Narsis Bupati Situbondo yang Bakal Menelan Duit Rakyat hingga Puluhan Miliar (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Daerah barat dan timur Situbondo diterlantarkan

Terlepas dari pemberian nama dan pembangunan yang cacat hukum, pemilihan letak GOR Bung Karna sangat nggak adil. Khususnya bagi warga yang tinggal di daerah barat dan timur Situbondo. Agar lebih jelas, daerah barat dan timur yang saya maksud seperti Besuki dan Asembagus.

Asal  tahu saja, GOR Baluran letaknya di tengah-tengah kota. Sedangkan GOR yang baru akan dibangun di Desa Kilensari. Jarak antara keduanya sekitar 8 kilometer. Jauh? Sebenarnya nggak juga, dengan sepeda motor dua jarak itu hanya butuh kurang lebih 15 menitan. 

Kalau benar-benar niat pemerataan fasilitas, kenapa nggak fasilitas baru itu dbangun di daerah Besuki dan Asembagus? Asal tahu saja, atlet atau warga yang ingin berolahraga dengan fasilitas memadai harus menempuh jarak sekitar 30 kilometer atau sekitar 1 jam perjalanan. Sepertinya, energi untuk berolahraga masyarakat Besuki dan Asembagus habis terlebih dulu untuk memaki-maki susahnya menyalip truk dan kendaraan besar lainnya di sepanjang Jalan Pantura.

Masih banyak pilihan nama lain 

Hal ini yang paling mengganggu saya, nama GOR Bung Karna benar-benar perlu dipertimbangkan ulang. Padahal, masih banyak segudang tokoh lain yang punya pengaruh dan besar bagi Situbondo. Misalnya saja, Ki Pate Alos/Raden Bagus Kasim Wirodipuro, Pangeran Aryo Gajah Situbondo, Raden Ario Pandoe Winoto, As’ad Syamsul Arifi, Letnan Nidin dan Soenardi. Bukankah penggunakan nama-nama tokoh di atas justru bagus buat melambangkan kebesaran dari Situbondo? Mari kita bayangkan nama itu muncul di headline berita “Peletakan Batu Pertama GOR R.B. Kasim Wirodipuro”, keren kan? Eh, kenapa yang dipilih malah nama pejabat yang masih menjaabt sih. Nggak etis, seolah-olah gedung yang dibuat berasal dari kantong pribadinya sendiri. 

Hal-hal di atas yang membuat saya nggak sreg dengan proyek pembangunan GOR Bung Karna. Selain mempertanyakan namanya, saya mempertanyakan urgensinya. Kalau memang benar-benar demi menjawab kebutuhan rakyat, kenapa lokasinya nggak dipertimbangkan baik-baik? Selain itu, kenapa pembangunannya terkesan keburu-buru hingga bernai menabrak aturan-aturan yang ada. 

Penulis: Firdaus Al Faqi
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Menghitung Biaya Hidup di Situbondo, Kabupaten dengan UMK Terendah se-Jawa Timur. Memangnya Cukup?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Baca Juga:

4 Kemungkinan Kenapa Banyuwangi Tidak Diajak Kerja Sama oleh Tiga Kabupaten Tetangganya

Situbondo Nggak Harus Mirip dan Jadi Banyuwangi, Potensinya Ada di Jalannya Sendiri

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 6 Juli 2024 oleh

Tags: GOR Bung KarnaGOR Bung Karna Situbondositubondo
Firdaus Al Faqi

Firdaus Al Faqi

Sejak lahir belum pernah pacaran~

ArtikelTerkait

stereotip anak laut pantai sijile baluran mojok

Pantai Sijile, Pantai Indah yang Harus Dikunjungi kalau Kalian Main ke Situbondo

2 Agustus 2021
Situbondo Punya Tokoh Besar dan Hebat, tapi Kenapa Harus Nama Bupati Aktif yang Dijadikan Nama GOR? Sejarahnya di Mana?

Situbondo Punya Tokoh Besar dan Hebat, tapi Kenapa Harus Nama Bupati Aktif yang Dijadikan Nama GOR? Sejarahnya di Mana?

22 Juni 2024
Bondowoso Nggak Punya Laut, Tapi Menjadi Pusat Ikan Pindang di Jawa Timur (Pixabay)

Belajar dari Bondowoso: Tidak Punya Laut, tapi Menjadi Pusat Ikan Pindang Jawa Timur

21 Mei 2023
Memahami Fungsi Dua Gapura di Alun-Alun Kabupaten Situbondo

Mencoba Memahami Fungsi Dua Gapura di Alun-Alun Kabupaten Situbondo

1 Oktober 2024
Menghitung Biaya Hidup di Situbondo, Kabupaten dengan UMK Terendah se-Jawa Timur. Memangnya Cukup?

Menghitung Biaya Hidup di Situbondo, Kabupaten dengan UMK Terendah se-Jawa Timur. Memangnya Cukup?

1 Juli 2024
Situbondo, Tempat Tinggal Terbaik dan Kota Sederhana yang Saking Sederhananya, Nggak Ada Apa-apa di Sini

Kalian Anggap Suhu Sekarang Ini Panas? Lemah, buat Orang Situbondo Ini Mah Anget doang

18 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Sungguh Mengganggu Keuangan Saya, Pengeluaran Semakin Boros! Mojok.co

Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Sungguh Mengganggu Keuangan Kaum Mendang-Mending

6 Desember 2025
Stop Kirim Makanan, Ini 4 Ide Hampers Natal yang Nggak Mainstream dan Berguna Biar Nggak Berakhir Jadi Pajangan Mojok

Stop Kirim Makanan, Ini 4 Ide Hampers Natal yang Nggak Mainstream dan Berguna

6 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.