Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Getuk Goreng Haji Tohirin, Makanan Khas Sokaraja yang Melegenda

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
1 Desember 2022
A A
Getuk Goreng Haji Tohirin, Makanan Khas Sokaraja yang Melegenda

Getuk Goreng Haji Tohirin, Makanan Khas Sokaraja yang Melegenda (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kreativitas masyarakat Indonesia dalam mengelola makanan perlu diacungi jempol. Kita bisa lihat contohnya dari ragam olahan singkong. Singkong bisa diolah menjadi tepung tapioka, tape, tiwul, timus, combro, dan klepon. Selain itu, ada inovasi lain, yaitu getuk goreng.

Salah satu getuk goreng yang sudah melegenda adalah getuk goreng Sokaraja. Yaps, makanan satu ini merupakan salah satu makanan khas di Kabupaten Banyumas. Ketika kalian melintas di jalanan Sokaraja, pasti akan ada banyak sekali toko yang menjual getuk goreng. Namun, di antara semua toko yang ada, Toko Getuk Goreng Haji Tohirin yang paling menyita perhatian. Bagaimana tidak? Haji Tohirin sekarang sudah memiliki sekitar 10 cabang yang semuanya berada di jalan Jendral Soedirman, Sokaraja, Banyumas.

Getuk Goreng Haji Tohirin sudah berdiri sejak 1913. Usianya sekarang sudah mencapai satu abad lebih. Waktu yang tidak singkat. Kisah ini berawal dari seorang bernama Sanpirngad dan istrinya, Sayem. Mereka adalah seorang pedagang nasi dan jajan yang ada di Sokaraja, Banyumas. Dahulu, warungnya sangat sederhana, hanya terbuat dari anyaman bambu. Jenis makanan yang dijajakan pun sangat banyak. Salah satunya adalah getuk. Lantaran makanan olahan singkong satu ini cepat basi, Mereka pun memikirkan cara supaya makanan satu ini tidak mudah bau dan bisa bertahan lama.

Kemudian terbesit dalam benaknya agar menggoreng getuk tersebut agar lebih awet dan tidak mudah basi. Selain itu, getuk goreng ditambahi sedikit gula kelapa, jadilah getuk goreng. Dalam pembuatan getuk goreng juga ada beberapa resep rahasia yang membuat makanan olahan singkong satu ini semakin istimewa.

Pada 1967, Sanpirngad meninggal dunia dan mewariskan usaha getuk gorengnya kepada menantunya yang bernama Tohirin. Tangan dingin Tohirin lah yang membuat usaha getuk goreng mampu berkembang dengan pesat dan mencapai masa kejayaan. Yang awalnya hanya sekedar warung dari bambu menjadi gedungan besar. Yang mulanya hanya satu cabang menjadi tiga cabang. Haji Tohirin mengajak tiga orang anaknya untuk melanjutkan usahanya tersebut. Hingga pada 2010, Getuk Goreng Asli Haji Tohirin sudah buka 10 cabang di jalan Sokaraja, Banyumas.

Inilah alasan di sepanjang jalan Sokaraja ada papan nama bertuliskan “Getuk Goreng Asli Haji Tohirin”. Bahkan, ada toko-toko lain yang memakai embel-embel tersebut di papan nama tokonya. Ya mungkin ini yang di sebut sebagai The Power of Tohirin, Guys. Oh ya, getuk goreng juga sudah tersedia di berbagai daerah di Kabupaten Banyumas.

Proses pembuatan getuk goreng masih sangat sederhana. Untuk proses pengukusan pun masih menggunakan dandang berbahan kayu bakar. Sedangkan proses pembuatan adonannya masih dengan cara ditumbuk menggunakan lumpang. Hal ini dilakukan agar rasanya tetep terjaga.

Saat pertama kali, getuk goreng Haji Tohirin hanya memiliki satu varian rasa, yaitu rasa original. Saat ini, ada berbagai varian rasa yang tersedia. Di antaranya rasa durian, nangka, cokelat dan nanas. Jadi, kalo kalian mau beli getuk goreng nggak bakal bosen deh, Guys. Kalian bisa pesen rasa sesuka hati.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Jogja Bikin Muak, Purwokerto Bikin Menyesal: Kisah 2 Kota yang Menjadi Korban Jahatnya Romantisme karena Mengaburkan Realita yang Ada

Getuk goreng biasanya disajikan dengan menggunakan bungkus yang alami. Getuk goreng dibungkus menggunakan besek yang dianyam dari bambu berbentuk segi empat. Terakhir saya beli, harga satu besek berisi setengah kilo getuk goreng seharga 22.000 rupiah. Waktu itu, Saya membeli dengan rasa campur. Lumayan murah loh, Guys! Bisa buat buah tangan bagi kalian yang hendak liburan ke daerah Purwokerto, Baturaden, Banyumas dan sekitarnya. Selamat berbelanja, Guys! Jangan lupa borong yang banyak buat yang di rumah, yak!

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Nopia, Makanan Khas Banyumas yang Selama Ini Dianaktirikan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 1 Desember 2022 oleh

Tags: banyumasgetuk gorengSokaraja
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

Inilah Serba-serbi Cerita Kuliah di Unsoed Purwokerto: Jadi Cucu Jenderal dan Nggak Boleh Foto Depan Patung Kuda, dan Bisa Healing ke Baturraden

Inilah Serba-serbi Cerita Kuliah di Unsoed: Jadi Cucu Jenderal dan Nggak Boleh Foto Depan Patung Kuda

12 Oktober 2023
Jalan Sokawera-Kemranjen Banyumas: Jalanan yang "Menggoda" Pengendara dengan Buah Durian, tapi Juga Berbahaya

Jalan Sokawera-Kemranjen Banyumas: Jalanan yang “Menggoda” Pengendara dengan Buah Durian, tapi Juga Berbahaya

17 April 2024
Enaknya Hidup di Kecamatan Kembaran Banyumas: Dekat Kota, tapi Masih Asri dan Banyak Makanan Enak

Enaknya Hidup di Kecamatan Kembaran Banyumas: Dekat Kota, tapi Masih Asri dan Banyak Makanan Enak

2 November 2025
Saat Tempe Mendoan Jadi Perdebatan Baru di Dunia Kuliner Netizen Indonesia

Saat Tempe Mendoan Jadi Perdebatan Baru di Dunia Kuliner Netizen Indonesia

2 Maret 2020
Nama Baik Purwokerto Rusak Berkat Ulah Tukang Parkir Liar (Unsplash)

Sisi Gelap yang Merusak Nama Baik Purwokerto karena Ulah Tukang Parkir Liar Hobi Menyerobot Lahan yang Bukan Milik Mereka

3 Mei 2025
Jalur Gumilir Banyumas di Bendungan Gerak Serayu Mencekam (Unsplash)

Tikungan Tajam dan Geng Motor Membuat Resah Pengguna Jalur Gumilir Banyumas di Sekitar Bendungan Gerak Serayu

5 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.