Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Genio, Njelalah, dan Dialek Khas Nganjuk Lainnya

Pringgo Adi Sasongko oleh Pringgo Adi Sasongko
19 Agustus 2021
A A
dialek nganjuk

dialek

Share on FacebookShare on Twitter

Setiap daerah pasti memiliki ciri khas dalam gaya bicaranya. Salah satunya adalah dialek atau logat bicara orang-orang Nganjuk. Walaupun masih tergolong Bahasa Jawa, tetapi memiliki keunikan tersendiri. Bagi yang tidak tau daerah ini, Nganjuk merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur. Tepatnya terletak di antara kabupaten Madiun, kabupaten Kediri, dan kabupaten Jombang.

Ngomong-ngomong soal dialek, inilah dialek yang tak bisa dipisahkan dari orang-orang Nganjuk.

He’eh

Bagi orang Nganjuk penyebutan kata he’eh menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan saat menerima persetujuan. Ketika ada orang bertanya ke orang Nganjuk, pasti akan dijawab dengan kata he’eh. Dalam Bahasa Indonesia he’eh itu sama dengan kata iya. Saking khasnya kata ini sampai dibuat sebuah nama ojek online di Nganjuk yaitu He’eh Jek.

Genio

Mungkin ada yang nggak tau apa itu genio, karena kosakatanya memang tidak ada di daerah lain. Pernah saya mengatakan kata genio kepada teman saya saat kuliah, dia nggak paham, padahal sama-sama Jawa. Kata genio itu kalau dalam Bahasa Indonesia sama dengan kata kenapa atau mengapa. Jadi ketika ada hal yang belum diketahui, biasanya bertanya apa atau kenapa, tetapi berbeda kalau orang Nganjuk akan mengatakan genio wi. Kalau Bahasa Jawa di daerah lain biasanya pakai kenek opo.

Imbuhan U dan O

Nah logat ini yang paling tidak dapat dipisahkan menurut saya. Contohnya adalah kata uadoh, luoro, uabot, puanas, ruepot. Logat ini biasanya digunakan sebagai penekanan terhadap kata-kata tertentu. Kalau Bahasa Jawa daerah lain kan mungkin dengan kata, suwi banget to, ayu tenan, loro pol, tetapi berbeda dengan orang Nganjuk. Penekanan tersebut pun kadang dirasa masih kurang memuaskan. Terkadang sudah bilang uadoh, masih ditambah banget, jadi menjadi uadoh banget to.

Njelalah

Kata njelalah ini biasanya digunakan oleh orang Nganjuk ketika membicarakan situasi yang kebetulan. Seperti contohnya, “Aku mau budal kuliah njelalah petuk mantan pacarku eg,” yang artinya, “Saya tadi berangkat kuliah kebetulan ketemu mantan pacar”. Padanan kata njelalah di bahasa Indonesia adalah “kebetulan”.

Panggah

Agak susah untuk menjelaskan kata panggah ini, tapi baiknya saya kasih contoh aja ya. Contohnya seperti ini:

“Aku mau panggah ngelak, masio wes ngombe es”

Baca Juga:

Alasan Nganjuk dan Blitar Akan Selalu Ada di Bawah Kediri dan Malang padahal Potensial

10 Kosakata Pemalang yang “Ajaib” hingga Bikin Bingung Banyak Orang

Artinya:

“Aku masih haus meskipun udah minum es”

Daerah lain mungkin juga menggunakan kata panggah. Tapi, menurut saya sih, lebih melekat ke orang Nganjuk. Udah deh, percaya aja.

Gak Genah

Kata “gak genah” ini biasanya digunakan oleh orang Nganjuk untuk mengungkapkan ketidaktahuan. Seperti contoh, “Aku mau gak genah lak enek awakmu ndek kono” yang artinya, “Saya nggak tau kalau kamu ada di situ.” Kalau dalam Bahasa Indonesia kata gak genah itu sama seperti kata tidak tau. Kalau di daerah lain kan kalau mengungkapkan ketidaktahuan dengan menggunakan kata-kata ra reti, ora dong, ora ngerti. Orang Jogja sih yang biasanya menggunakan kata ra reti dalam mengungkapkan ketidaktahuan. Untuk beberapa daerah di Jawa, genah artinya adalah jelas, makin kentara perbedaannya dengan Nganjuk.

Itulah beberapa dialek yang tidak dapat dipisahkan bagi orang Nganjuk. Jika kalian bertemu dengan orang Nganjuk, coba perhatikan secara saksama. Satu, dua, atau semua yang saya sebut di atas pasti muncul dari mulut mereka.

BACA JUGA Kosakata Khas Orang Kediri yang Bisa Bikin Kalian Plonga-plongo dan tulisan Pringgo Adi Sasongko lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 September 2021 oleh

Tags: dialekkhasnganjuk
Pringgo Adi Sasongko

Pringgo Adi Sasongko

Kawula muda.

ArtikelTerkait

Sedihnya Tinggal di Nganjuk: Saking Nggak Ada Apa-apa, Mau Makan Makanan Kekinian Aja Harus Jastip dari Kediri

Sedihnya Tinggal di Nganjuk: Saking Nggak Ada Apa-apa, Mau Makan Makanan Kekinian Aja Harus Jastip dari Kediri

3 Februari 2024
Simpang Tiga Mengkreng Sebenarnya Milik Kediri, Nganjuk, Atau Jombang?

Simpang Tiga Mengkreng Sebenarnya Milik Kediri, Nganjuk, Atau Jombang?

26 September 2024
Merasakan Kehidupan di Nganjuk, Kabupaten yang Biasa Aja Namun Tetap Nyaman Ditinggali

Merasakan Kehidupan di Nganjuk, Kabupaten yang Biasa Aja Namun Tetap Nyaman Ditinggali

29 April 2023
Jawa Timur Nggak Hanya tentang Surabaya, Malang, dan Madura Saja, Ada 5 Daerah Underrated yang Wajib Dikunjungi Seperti Blitar dan Tulungagung

Jawa Timur Nggak Hanya tentang Surabaya, Malang, dan Madura Saja, Ada 5 Daerah Underrated yang Wajib Dikunjungi

14 Oktober 2023
20 Kosakata Daerah Plat AG yang Wajib Dipahami Perantau biar Nggak Plonga-plongo Saat Diajak Ngobrol Warlok

20 Kosakata Daerah Plat AG yang Wajib Dipahami Perantau biar Nggak Plonga-plongo Saat Diajak Ngobrol Warlok

16 November 2023
bahasa betawi terminal mulok terminal mojok

Mau Pakai Dialek Betawi ‘Iye’ atau Betawi ‘Ora’? Ini Panduannya. Terminal Mulok #05

17 Maret 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.