Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Geliat Kos LV Malang: Belum Setenar, Seheboh, dan “Tersentralisasi” Kos LV Jogja, tapi Sama-sama Dianggap Meresahkan  

Iqbal AR oleh Iqbal AR
19 Mei 2025
A A
Geliat Kos LV Malang: Belum Setenar, Seheboh, dan “Tersentralisasi” Kos LV Jogja, tapi Sama-sama Dianggap Meresahkan  

Geliat Kos LV Malang: Belum Setenar, Seheboh, dan “Tersentralisasi” Kos LV Jogja, tapi Sama-sama Dianggap Meresahkan  

Share on FacebookShare on Twitter

Meski kos LV Malang jelas tak semasif kos LV Jogja, bukan berarti hal tersebut bikin Kera Ngalam diam

Jika bukan karena tulisan di Mojok beberapa tahun lalu, mungkin saya tidak akan tahu istilah “kos LV”. Jika bukan karena tulisan di Mojok pula, saya juga nggak akan tahu bahwa eksistensi kos LV di kota-kota besar seperti Jogja ternyata sebanyak dan semasif itu. Selama ini, saya tahunya ya cuma kos laki/perempuan, serta kos campur. Ternyata ada juga istilah kos LV, istilah untuk kos campur yang aturannya lebih longgar dan lebih bebas.

Di Jogja, kos LV ini sudah banyak banget dijumpai. Bahkan kos LV seakan “tersentralisasi”, tepatnya di daerah Seturan. Ya, Seturan itu cukup terkenal dengan kos LV. Keberadaan kos LV di Jogja juga sudah kerap diresahkan oleh warga lokal. Bahkan sudah ada beberapa razia dan penertiban yang menyasar kos-kos LV di Jogja. Selain itu, juga sudah ada Perda yang melarang adanya kos LV. Tapi, sampai sekarang kos LV ini masih beroperasi, nggak benar-benar hilang.

Itu di Jogja. Bagaimana dengan kota-kota lain, yang mirip dengan Jogja misalnya, yang menjadi tujuan banyak pendatang. Bagaimana dengan Malang, apakah eksistensi kos LV-nya sama dengan yang terjadi di Jogja? Secara, Jogja dan Malang ini mirip. Sama-sama jadi tujuan pendatang dari berbagai daerah, sama-sama jadi melting point berbagai macam kultur.

Kos LV di Malang belum setenar dan seheboh Jogja

Sejauh pengamatan saya, keberadaan kos LV Malang ini sebenarnya banyak, meski nggak sebanyak kos LV di Jogja. Hampir di setiap kawasan sekitar kampus, kawasan perkantoran, dan kawasan pusat ekonomi, pasti ada kos-kosan yang menawarkan kos LV. Apalagi di kawasan perkotaan, keberadaan kos LV akan lebih banyak. Bahkan Sama kayak Jogja, lah.

Hanya saja, geliat kos Las Vegas di Malang ini kayaknya belum setenar dan seheboh Jogja. Bahkan ada beberapa grup info kos-kosan di Facebook yang terang-terangan pakai istilah “LV”. Tapi ya kayak biasa aja, nggak sampai heboh banget, nggak sampai gimana-gimana. Orang-orang kayak sudah “tahu sama tahu” aja gitu. Plus, geliat kos Las Vegas di Malang ini juga belum banyak dibahas, terutama di media-media, jadinya belum banyak orang yang tahu.

Kos LV Malang tidak “tersentralisasi” seperti Seturan di Jogja

Jika Jogja punya Seturan, kawasan yang salah satunya terkenal dengan kos Las Vegas, Malang ini nggak punya. Kos LV di Malang itu menyebar di banyak lokasi. Dari pengamatan saya di grup Facebook “INFO KOST BEBAS LV MALANG” yang anggotanya sudah lebih dari 100 ribu misalnya, mereka yang menyewakan kos LV ini tersebar di mana-mana. Ada yang di Kedungkandang, ada yang di Klojen, Dinoyo, atau Blimbing. Kayak belum ada satu daerah yang jadi “sentra” kos LV gitu lah.

Selain di grup Facebook, saya juga coba cari tahu di kanal Mamikos. Dengan kata kunci “kos las vegas Malang”, saya hanya menemukan setidaknya 289 kos-kosan LV, dengan berbagai tipe dan harga, yang tersebar mulai dari Dinoyo sampai Kedungkandang. Tidak tersentralisasinya kos bebas di Malang inilah yang menjadikan geliat kos LV di Malang ini nggak terlalu jadi pembicaraan, apalagi jika dibandingkan dengan kos LV di Jogja.

Baca Juga:

Kejadian Banjir Malang Naik 500% di 2025, Bukti Pemerintah Memang Nggak Becus Bekerja

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

Sebenarnya, yang lebih menarik dibahas adalah adanya apartemen di Malang seperti Apartemen Begawan dan Apartemen Soekarno-Hatta yang punya peran mirip kos Las Vegas. Tapi itu nanti aja, saya bahas di lain waktu.

Sama-sama dianggap meresahkan

Meski nggak sebanyak Jogja dan nggak terlalu dibicarakan, keberadaan kos LV di Malang ini bagaimanapun juga kerap dianggap meresahkan. Saya masih kerap menemui (meski nggak secara langsung) ada orang atau warganet yang keberatan dengan adanya kos LV atau kos bebas.

Keresahan orang-orang akan geliat kos bebas di Malang ini sampai bikin pemerintah turun tangan. Coba saja kalian cari di mesin pencarian Google dengan kata kunci “razia kos LV Malang” atau “razia kos bebas Malang”, kalian akan menemukan beberapa razia atau penggrebekan yang menyasar kos-kosan LV atau kos-kosan bebas di Malang.

Malang memang punya Perda yang mengatur larangan kos bebas. Pada Perda Nomor 6 tahun 2006, tepatnya pada pasal 10 ayat 1, ada larangan menyelenggarakan pemondokan yang dihuni pemondok yang berbeda jenis kelamin dalam satu kesatuan bangunan kecuali suami istri yang memang telah terbukti sah menikah.

Intinya, secara aturan, kos bebas (LV, yang benar-benar bebas) ini sebenarnya dilarang di Malang. Tapi secara praktik lapangan, kita tahu sendiri, lah. Tapi ya mau gimana lagi? Lha wong demand-nya ini juga nggak rendah, jadinya ya jalan terus aja, asalkan jangan kelewatan dan saling jaga aja.

Penulis: Iqbal AR
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Pengalaman Tinggal di Kos LV Jogja dan Melihat Langsung Mahasiswa Rela Membayar Mahal demi Maksiat dan Kebebasan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya

Terakhir diperbarui pada 19 Mei 2025 oleh

Tags: Jogjakos lvkos LV Jogjakos lv malangMalang
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Stasiun Malang Kotalama Menyisakan Sejarah dan Cerita Mistis  

Stasiun Malang Kotalama, Stasiun Peninggalan Kolonial Belanda yang Menyisakan Cerita Mistis

25 Mei 2023
Nasib Bandung dan Jogja, Kota Salah Urus yang Bersembunyi di Balik Romantisasi Mojok.co

Nasib Bandung dan Jogja, Kota Salah Urus yang Bersembunyi di Balik Romantisasi

25 November 2023
Kasta Helm di Jogja: BMC dan GM Mutlak Dimiliki Gondes Bantul, Cargloss Dipakai Warga Sleman

Kasta Helm di Jogja: BMC dan GM Mutlak Dimiliki Gondes Bantul, Cargloss Dipakai Warga Sleman

20 Maret 2025
Tugu Jogja Kini Lebih Menyenangkan ketimbang Malioboro (Unsplash)

Tugu Jogja Kini Lebih Menarik Bagi Warga Lokal dan Wisatawan ketimbang Malioboro yang Terlalu Ramai dan Kaku

31 Oktober 2025
4 Tempat di Kota Malang yang Butuh Direlokasi karena Memiliki Masalah Terus Berulang

4 Tempat di Kota Malang yang Butuh Direlokasi karena Memiliki Masalah Terus Berulang

12 Februari 2025
Dear Erina Gudono dan Pembelanya, Duit Rp400 Ribu Bukan Jumlah Sedikit, Bisa untuk Makan Puluhan Anak Kos Jogja Mojok.co

Dear Erina Gudono dan Pembelanya, Duit Rp400 Ribu Bukan Jumlah Sedikit, Bisa untuk Makan Puluhan Anak Kos Jogja

2 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.