Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

Gara-gara Sinetron ‘Di Sini Ada Setan’, Lagu ‘Antara Ada dan Tiada’ Berubah Jadi Lagu Horor

Iqbal AR oleh Iqbal AR
12 Juli 2021
A A
Gara-gara Sinetron 'Di Sini Ada Setan', Lagu ‘Antara Ada dan Tiada’ Berubah Jadi Lagu Horor terminal mojok.co

Gara-gara Sinetron 'Di Sini Ada Setan', Lagu ‘Antara Ada dan Tiada’ Berubah Jadi Lagu Horor terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi anak-anak yang tumbuh di era 2000-an, pasti sudah tidak asing dengan sinetron horor yang pernah tren di TV. Iya, serial tersebut adalah Di Sini Ada Setan. Sinetron yang tayang pertama kali pada 13 Oktober 2003 ini mengisahkan seorang perempuan yang mempunyai indra keenam bernama Sashi (diperankan oleh Lia Ananta). Sashi, bersama dua sahabatnya, Anya (diperankan oleh Nagita Slavina) dan Siska (diperankan oleh Diva Nadia) mencoba “berpetualang” dalam kisah-kisah horor yang mereka alami.

Seperti kita tahu, sinetron ini adalah sinetron yang cukup menyeramkan untuk ukuran sinetron horor. Mengingat pula bahwa saat itu, cukup jarang ada sinetron bergenre horor yang tayang di televisi. Paling hanya sinetron Jadi Pocong saja yang jadi saingan. Sebelas duabelas, lah, seramnya. Jadi, bayangkan saja, sinetron horor seperti ini, dengan cerita-cerita yang dekat dengan masyarakat kita, apa nggak menyeramkan?

Namun, selain ceritanya yang menyeramkan, sinetron Di Sini Ada Setan juga didukung dengan elemen lain yang semakin menambah keseraman sinetron. Salah satunya adalah lagu atau soundtrack sinetron ini yang juga terdengar menyeramkan. Lagu dari Utopia, “Antara Ada dan Tiada” dipilih menjadi soundtrack sinetron ini. Entah apa alasan lagu ini dipilih, tapi yang jelas dari nada dan suasana lagunya, memang cukup mendukung. Nuansa pop-rock dan sentuhan “mistis” di bagian intro sudah cukup membangun suasana seram.

Sebenarnya, lagu ini tidak menceritakan tentang hal-hal mistis. Lagu ini adalah lagu pop-rock bertemakan cinta pada umumnya. Lagu ini mengisahkan tentang ketidakmampuan seseorang untuk menggapai orang yang dicintainya. Namun, mengingat nada dan suasana lagunya yang mendukung untuk dipakai di lagu ini, jadinya lagu ini cocok untuk dipakai sebagai soundtrack. Ya, selain fakta bahwa sinetron ini tidak hanya horor-horor, tetapi ada cerita cintanya juga.

Perhatikan saja penggalan lirik lagu ini, “Ku tak bisa menggapaimu, takkan pernah bisa. Walau sudah letih aku, tak mungkin lepas lagi,” atau “Kau hanya mimpi bagiku, tak untuk jadi nyata. Dan segala rasa buatmu, harus padam dan berakhir.” Ini sudah jelas merupakan ungkapan patah hati tentang kegagalan menggapai idamannya. Horor sih, tapi bukan horor yang setan-setan gitu, tetapi horor dalam kegagalan percintaan.

Namun, berhubung lagu ini dipakai dalam sebuah sinetron horor, secara tidak langsung ia selalu diafiliasikan dengan lagu-lagu horor yang menyeramkan. Ia dianggap lagu tentang setan, bahkan dianggap sebagai lagu pemanggil setan. Ya bagaimana lagi, lagunya juga mendukung untuk suasana horor, ya tidak salah juga kalau lagu “Antara Ada dan Tiada” ini disebut sebagai lagu horor. Kalau lagu setan, ya, lagu-lagunya Sarasvati, lah, bukan Utopia.

Itulah yang saya alami bertahun-tahun. Sebagai anak yang tumbuh di era 2000-an, tentu saja sinetron Di Sini Ada Setan menjadi salah satu tontonan wajib. Meskipun saya orangnya penakut, tapi hasrat untuk menonton sinetron ini ternyata lebih besar dari rasa takut itu. Akibatnya, lagu “Antara Ada dan Tiada” sebagai soundtrack juga menghiasi masa tumbuh kembang saya. Bahkan selama bertahun-tahun, saya menganggap lagu itu sebagai lagu horor, lagu tentang setan, bukan lagu pop-rock cinta seperti biasanya.

Dengan pengaruh yang begitu besarnya, walhasil ketika lagu “Antara Ada dan Tiada” diperdengarkan, rasanya, kok, ya seperti ada sosok atau kekuatan gaib yang akan datang. Mirip seperti sedang uji nyali, di mana bulu kuduk merinding, dan ada angin yang berhembus tiba-tiba. Punggung jadi berat dan perut rasanya mual-mual. Dulu itu sering terjadi, sebelum sadar bahwa lagu ini sekadar lagu biasa.

Baca Juga:

Kalau Peterpan Reuni Nanti, Andika dan Vokalis Bayaran Wajib Menyanyikan 5 Lagu yang Paling Membekas di Ingatan Fans Ini

10 Rekomendasi Lagu Karaoke yang Bikin Suasana Pecah dan Suara Fals Termaafkan

BACA JUGA Kebenaran Cerita Seram di Balik Lagu ‘Dominique’ yang Viral di TikTok dan tulisan Iqbal AR lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 14 Oktober 2021 oleh

Tags: Antara ada dan tiadadi sini ada setanHiburan Terminallagulagu hororSinetron
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

black widow marvel natasha romanoff scarlett Johanson mojok

3 Alasan ‘Black Widow’ Wajib untuk Ditonton Fans MCU

4 Juli 2021
pengalaman menjadi aktor figuran sinetron mojok.co

Pengalaman Jadi Figuran Sinetron selama Sehari

4 September 2020
Wiro Sableng: Serial Pendekar Jenaka, Soundtrack Easy Listening, dan Simbol 212 yang Ikonik terminal mojok.co

Wiro Sableng: Serial Pendekar Jenaka, Soundtrack Easy Listening, dan Simbol 212 yang Ikonik

30 Juni 2021
Memprediksi Omset Penjualan Kicimpring Kang Mus di Sinetron 'Preman Pensiun' kietjimpring kang mus kicimpring family adinda daun sngkongterminal mojok.co

Memprediksi Omset Penjualan Kicimpring Kang Mus di Sinetron ‘Preman Pensiun’

19 September 2020
kakek gohan son goku dragon ball mojok

Tanpa Asuhan Kakek Gohan, Son Goku Tak Akan Jadi Pahlawan

13 Agustus 2021
Olimpiade Konyol, Kartun Tema Olahraga Paling Menghibur yang Pernah Ada terminal mojok.co

Olimpiade Konyol, Kartun Tema Olahraga Paling Menghibur yang Pernah Ada

26 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.