Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Fantasy Premier League: Permainan, Strategi, dan Kejelian dalam Memilih Pemain

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
18 September 2020
A A
Jadi Admin Fanspage Sepak Bola Indonesia, dari Bikin Meme Sampai Ngurusin Orang Ribut fantasy premier league MOJOK.CO

Jadi Admin Fanspage Sepak Bola Indonesia, dari Bikin Meme Sampai Ngurusin Orang Ribut fantasy premier league MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Kira-kira sudah 11 tahun saya bermain Fantasy Premier League, terhitung mulai dari 2009. Saya mengenal permainan dari salah seorang teman saat SMA. Ia mengajak saya juga teman-teman lainnya membuat akun, diajari cara bermain, aturan permainan, sampai dengan cara meracik strategi agar bisa mendapatkan poin maksimal.

Pada dasarnya, Fantasy Premier League (FPL) sama seperti permainan fantasy football atau fantasy manager pada umumnya. Perbedaan mendasarnya adalah poin yang didapat tiap pemain yang kita pasang/mainkan pada FPL merupakan hasil real time pada pertandingan antar klub Liga Inggris yang berlangsung di lapangan.

Berikut cara bermain dan sistem perhitungan poin pada FPL:

Posisi kita diibaratkan sebagai manajer suatu tim. Sebagai manajer, kita diberi modal awal 100 poundsterling untuk membeli total 15 pemain (2 kiper, 5 bek, 5 pemain tengah, dan 3 penyerang) dari tim yang bermain di Liga Inggris, dengan batas maksimal membeli 3 pemain dari suatu tim.

Soal strategi atau formasi, tergantung kalian sendiri sebagai manajer. Bek bisa dimainkan lima sekaligus, bisa empat, atau dengan minimal 3 bek. Intinya, terkait formasi ini, menyesuaikan dengan kondisi di lapangan (4-4-2, 3-5-2, 5-3-2, 3-4-3, 4-3-3, dan lain sebagainya).

Harga pemain sangat variatif, tergantung poin yang dihasilkan pada musim sebelumnya. Dan poin tersebut didapat berdasarkan statistik juga permainan di lapangan. Termasuk ketika seorang pemain mencetak gol.

Poin yang didapat dari kiper sampai dengan penyerang berbeda-beda. Jika melakukan clean sheet (tidak kebobolan dalam suatu pertandingan), kiper dan bek mendapat 4 poin tambahan dan 6 poin ketika berhasil mencetak gol. Sedangkan untuk pemain tengah akan mendapat 5 poin saat mencetak gol dan untuk penyerang 4 poin. Setiap pemain yang berhasil menciptakan assist, akan diberi 3 poin.

Rincian poin lainnya bisa dicek di beberapa situs, termasuk situs resmi permainan FPL di: fantasy.premierleague.com.

Baca Juga:

Persamaan Kontroversi Feodalisme Pondok Pesantren dan Liverpool yang Dibantu Wasit ketika Menjadi Juara Liga Inggris

Manchester United Adalah Lelucon Dimulai dari Internal, tapi Selalu Bodoh lalu Menyalahkan Pelatih dan Pemainnya

Ketika kali pertama memainkan Fantasy Premier League, rasanya memang membosankan karena tidak seperti FIFA atau PES di mana kita akan bermain secara langsung. Tapi, lambat laun, saya mulai menikmati merancang strategi pemain di FPL. Apalagi ketika poin yang didapat maksimal dan pemain yang dipilih, dalam pertandingan langsung mencetak gol, membuat assist, atau berhasil clean sheet.

Asli, saya dibuat ketagihan ketika mendapatkan poin penuh. Selain itu, saya juga jadi keranjingan meracik tim tiap pekan ketika ada pertandingan Liga Inggris. Mulai dari pemilihan kapten juga wakil kapten. Sebab, setiap kapten yang dipilih, total poin pada setiap pertandingan yang didapat akan digandakan (dikali 2). Dengan kata lain, akan menjadi penentu poin maksimal yang kita dapat.

Ketika bermain Fantasy Premier League, kita harus jeli dalam melihat potensi para pemain di lapangan. Siapa yang akan banyak mencetak gol, assist, bahkan mencetak clean sheet, dengan modal awal 100 poundsterling. Susah-susah gampang, dan membutuhkan kejelian karena kita tidak bisa membeli semua pemain ternama di tim besar. Antara uang yang dimiliki dan harga pemain harus disesuaikan.

Selain itu, yang membuat menarik adalah pemain yang pada musim lalu menghasilkan banyak poin atau mencetak gol, belum tentu bisa melakukan hal serupa di musim baru. Selalu saja ada bintang baru di FPL, dari musim ke musim. Bahkan para pemain dari tim papan bawah pada klasemen Liga Inggris yang sebenarnya pun masih bisa menghasilkan clean sheet dan mencetak gol.

Pada FPL, kita juga bisa memilih tim favorit dan secara otomatis akan mengikuti liga di kota tersebut. Misalnya saja saya memilih Liverpool sebagai tim favorit. Maka saya akan tergabung juga dalam liga FPL di Kota Liverpool. Dan tentu saja persaingannya tidak mudah. Karena beberapa pemain FPL dari seluruh negara akan tergabung pada liga yang sama.

Sesama pemain FPL juga bisa tergabung dalam liga yang sama dengan cara membuat liga, lalu bagikan kode liga agar pemain FPL lain bisa join. Peringkat akan ditentukan melalui total poin yang didapat tiap minggu dan akan diakumulasikan pada minggu berikutnya. FYI, FPL bisa menjadi salah satu hiburan yang menarik, sih, bagi pecinta sepak bola atau siapa pun yang ingin mencoba.

Jadi, gimana, kalian sudah membuat akun dan mengatur komposisi pemain kalian untuk FPL musim 2020/2021?

BACA JUGA Liga FPL Mojok Berhadiah Rp2 Juta: Syarat dan Ketentuan Peserta dan artikel Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 September 2020 oleh

Tags: fplliga inggris
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

kompetisi liga fpl mojok berhadiah rp2 juta fantasy premiere league mojok.co lomba fpl

Liga FPL Mojok Berhadiah Rp2 Juta: Syarat dan Ketentuan Peserta

14 September 2020
mola tv

Kontroversi Mola TV dan Budaya Gratisan Fans di Indonesia

4 September 2019
Mau Tak Mau, Fans MU Harus Bersabar dengan Erik ten Hag

Mau Tak Mau, Fans MU Harus Bersabar dengan Erik ten Hag

23 April 2022
jadon sancho manchester united MOJOK.CO

Jadon Sancho: Ancaman, Banderol Fantastis, dan Dampaknya bagi Manchester United

6 Agustus 2020
cara main fantasy premier league bermain fpl mojok.co

6 Rekomendasi Pemain Unggulan Liga FPL Mojok

25 September 2020
Arsenal (Mungkin) Sudah Mengunci Hati Coutinho Setelah Tak Bisa Kembali ke Liverpool MOJOK.CO

Arsenal (Mungkin) Sudah Mengunci Hati Coutinho Setelah Tak Bisa Kembali ke Liverpool

13 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.