Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

“Fall Guys”, Gim Berwujud Bocah yang Super Nyebelin

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
12 Agustus 2020
A A
blokir gim voucher game online mending rakit pc steam dark souls III genre game menebak kepribadian dota 2 steam esports fall guys mojok

steam dark souls III genre game menebak kepribadian dota 2 steam esports fall guys mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Masih tersimpan dengan manis ingatan mengenai Benteng Takeshi. Masih ingat pula betapa kasihannya Kapten Pemberontak yang selalu kalah dan Yang Mulia sialan yang suka ngeplaki wakilnya itu. Ketika itu, Benteng Takeshi naik bersama dengan PS 2 yang harum akan gim-gim RPG dan open world. Sempat tersimpan keinginan, kenapa Benteng Takeshi nggak dibuat gim saja?

Beberapa tahun berikutnya, doa saja didengar. Sayangnya, kali ini, yang muncul bukan segelintir manusia-manusia dalam jagad Benteng Takeshi, melainkan makluk-makluk lucu—yang terlihat amat menggiurkan untuk diemut. Kalian tahu perman yupi? Nah, seperti itu. “Fall Guys: Ultimate Knockdown” adalah nama gim nyebelin ini.

Saya sejujurnya nggumun, kok gim seperti ini bisa meraih 1,5 juta pemain dalam tempo 24 jam. Dari wujudnya, memang terlihat gim ini diperuntukan kepada bocah-bocah. Namun setelah membelinya, saya hanya mbatin “jiangkriiik!”. Sudah dua hari ini saya main, kok ya rasanya sulit jadi last man standing.

Fall Guys, gim yang mengusung tema halang rintang ini bukan seperti Ninja Warrior yang mempersilakan pesertanya satu per satu unjuk gigi. Gim ini mengusung battle royale seperti Fortnite atau Free Fire. Namun, gim ini tidak menyediakan nembak menembak. Kita hanya bisa tarik-menarik, dan melihat larinya mereka yang super menyebalkan tetapi menggemaskan. Piye jal?

Gim ini terhubung secara online, membutuhkan 60 player yang masing-masing bisa mengedit aksesori mereka. Ada yang bentuknya permen, hotdog, burung, dan masih banyak. Di sini, perserta bebas memilih tampilan bergantung dengan tingkatan level. Kembali lagi, 60 peserta tersebut, tiap obstacle yang diliwati, hampir akan berguguran satu demi satu. Tiap obstacle tantangnya berbeda dan juga kian menantang adrenalin.

Ada beberapa tipe permain ini, pertama adalah balapan, yang mengharuskan para peserta untuk adu cepat sampai garis finis. Di antaranya ada “Dizzy Heights” yang paling bedebah. Lalu ada “Fruit Chute” yang biasanya digunakan sebagai tantangan terakhir atau menyisakan beberapa peserta. Saya suka ketelingsut di bagian akhir, beriringan dengan buah-buah yang jatuh berguguran ke dalam arena.

Kedua ada obstacle yang bertipikal survival. Biasanya, hanya setengah yang akan melaju ke babak selanjutnya. Misalnya “Tail Tag” di mana para peserta mewajibkan berebut buntut dan yang nggak memakai buntut sampai pelut dibunyikan, mereka akan gugur. Yang tersulit, menurut saya, ada di obstacle “Block Party”, damage-nya lebih kerasa dari pada makan daging kambing 20 tusuk. Cekot-cekot.

Ketiga adalah berkelompok. Semisal ada tiga kelompok, ada satu kelompok yang akan gugur. Misalnya “Rock n’ Roll” yang begitu mengutamakan kerja sama dan kebejatan. Tujuannya memang simpel, yakni menurunkan bola kelompok kita dan yang finish pertama menang. Namun, kelompok kita akan terbagi menjadi dua, yang satu mendorong bola, satunya akan menahan bola milik lawan. Jadi, bakal ada satu kelompok yang akan menjadi tumbal, biasanya kelompok yang bolanya ada di tengah.

Baca Juga:

Whiteout Survival, Game Iklan yang Bikin Muak, tapi Begitu Dicoba Ternyata Oke Juga

Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024: Terwujudnya Mimpi Masa Kecil, dan Bukti Pembinaan dari Grassroot Itu Penting

Keempat, obstacle yang dipergunakan untuk final. Kita bersepakat bahwa “Hex-A-Gone” adalah tantangan yang dibenci namun dinanti. Kita akan berjalan di sebuah arena hexagonal yang rapuh dan bertingkat. Pemain terakhir yang bertahan akan diakui sebagai jawara. Dan juga “Fall Mountain” yang membutuhkan strategi berlari agar mendapatkan posisi pertama di puncak.

Jangan tergoda oleh kelucuan mereka, lantaran tiap player, punya akal busuk semisal menjegal kita di garis finis. Ini saya cuma bisa mbatin, di saat para player berguguran, di balik layar ada yang bilang “kini peserta tinggal setengahnya, Yang Mulia” atau ketika sedang main, ada yang bilang begini, “bodoh sekali dia, Yang Mulia.”

Puncak dari kebiadaban Fall Guys adalah para cheater yang super menyebalkan. Ini kalau nge-cheat untuk dirinya sendiri nggak masalah, sih, nggak rugi juga. Namun, banyak di antara mereka, tujuannya bukan berebut mahkota utama, melainkan hanya menganggu dan menjadi beban player lain saja. misalkan dalam obstacle berkelompok, ia akan mejadi beban dan seluruh anggota akan meng-carry satu beban sialan ini. Pengen tak hiiih!

Bagi kalian yang menyukai gim dengan visual realita, nampaknya agak kurang sreg dengan visual yang ditawarkan oleh pihak developer, Devolver Digital. Namun tenang saja, dalam segi permainan, Fall Guys tidak akan membuat cepat bosan. Uang seratus ribu yang dikeluarkan, setimpal dengan kata-kata penuh pisuhan yang akan kalian haturkan.

BACA JUGA Teror Andong Pocong di Sidoarjo dan tulisan Gusti Aditya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2020 oleh

Tags: fall guysgame
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

Pokemon Unite

Pokemon Unite, Gim Alternatif bagi Kalian yang Sering Kena Bacot Saat Main Mobile Legends

5 Oktober 2021
angela diggie push rank mobile legends berhenti main mobile legends game mobile online hal menyebalkan orang menyebalkan magic chess mojok.co

Berhenti Main Mobile Legends Adalah Sesuatu yang Mesti Kita Dukung

13 September 2020
pekalongan cheater mojok

Pekalongan (Kota) Cheater: Awalnya Bangga, Lama-lama Kesel Juga

28 Agustus 2021
Mengenang Bisnis Rental PS yang Sempat Berjaya, Kini Merana Mojok.co

Mengenang Bisnis Rental PS yang Sempat Berjaya, Kini Merana

20 Desember 2023
Mengenal Realita Kehidupan Bareng Harvest Moon: Back To Nature

Ternyata, Karakter Utama Harvest Moon Back to Nature Adalah Seorang Penikung

10 Juni 2020
Betapa Tidak Masuk Akalnya Desain Pakaian Wanita dalam Game Fighting terminal mojok

Menggugat Desain Pakaian Wanita dalam Game Fighting yang Ramashok Blas!

12 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.