Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Eyek, Tukang Sayur Keliling di Magelang yang Ikonik dengan Keranjang Setinggi Lemari

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
9 Januari 2024
A A
Eyek, Tukang Sayur Keliling di Magelang yang Ikonik dengan Keranjang Setinggi Lemari

Eyek, Tukang Sayur Keliling di Magelang yang Ikonik dengan Keranjang Setinggi Lemari (Indonesiagood via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Tukang sayur keliling di Magelang namanya eyek. Mereka berkeliling naik sepeda motor bebek dengan keranjang tinggi yang sudah dimodifikasi mirip lemari!

Budaya bukan hanya kesenian, tapi juga merujuk pada kebiasaan yang dilakukan oleh orang. Salah satunya adalah tukang sayur keliling yang menjadi budaya baru di lingkungan sekitar kita. Entah sejak kapan pastinya tukang sayur keliling ini bermunculan, namun yang pasti kehadirannya selalu dinantikan oleh konsumen.

Di tempat saya merantau, Magelang, banyak dijumpai tukang sayur keliling. Berbekal sepeda motor bebek dan keranjang sayur tinggi setinggi lemari, para pedagang berkeliling menjajakan dagangan mereka. Inilah ciri khas tukang sayur keliling di Magelang. Bahkan para pedagang ini punya nama khusus di Magelang, yakni eyek. Jam keliling eyek ini biasanya dimulai setelah subuh hingga siang hari. Uniknya, setiap eyek punya trayek masing-masing.

Datang pagi buta, bahkan kadang masih pakai sarung

Saat pertama kali tinggal di Magelang, saya cukup terkejut melihat tukang sayur keliling yang ready di sekitaran masjid begitu selesai kumandang subuh. Rupanya pelanggan dari eyek tersebut adalah ibu-ibu yang baru pulang sembahyang masjid. Eyek bisa disebut si paling morning person. Gimana nggak, wong mereka masih pakai sarung sudah berkeliling kampung menjajakan sayuran.

Lucunya lagi, kadang saat melayani pembeli, mereka memerlukan senter untuk melihat dagangannya. Sebab, masih terlalu gelap, jadi nggak kelihatan. Para eyek ini juga biasanya membekali diri mereka dengan jaket tebal dan pakai sepatu biar kuat menembus dinginnya Magelang.

Keranjang belakang tukang sayur keliling terisi penuh barang dagangan dan kadang isinya sampai jatuh di jalan

Namanya saja tukang sayur keliling, mereka tentu menjajakan berbagai sayuran, bumbu dapur, daging-dagingan, hingga jajanan pasar. Semuanya dimasukkan ke dalam keranjang yang tersusun seperti rak lemari. Semangat para eyek di Magelang ini nggak pernah kendor. Buktinya, isi keranjang mereka selalu penuh demi memuaskan hati ibu-ibu pelanggan setia.

Sayangnya, saking banyaknya bawaan para eyek ini, beberapa barang dagangan mereka kadang berjatuhan. Saya pernah menemukan sebungkus kerupuk dan seplastik lauk di tengah jalan. Waduh, apa nggak rugi, ya?

Eyek Magelang punya trayek dan pelanggan masing-masing

Jumlah eyek atau tukang sayur keliling di Magelang begitu banyak. Kalau saya perhatikan, hampir tiap jam ada yang lewat dan beda orang. Ada yang datang pagi di jam subuh, bahkan ada pula yang baru datang di jam 2 siang. Semuanya punya pelanggan dan trayek masing-masing. Tentu saja hal itu dilakukan demi menjaga persatuan antar sesama eyek di Magelang.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

Berdasarkan pengalaman saya selama tinggal di Magelang, belanja sayur di siang hari lewat eyek harganya jadi lebih murah. Mungkin karena sudah siang dan barang dagangannya mulai habis kali, ya?

Semangat ibu-ibu yang setia menunggu tukang sayur keliling langganannya

Setiap harinya, ibu-ibu akan menyiapkan masakan terbaik bagi keluarganya. Kalau dulu para ibu harus berbelanja bahan makanan setiap hari ke pasar, sekarang kebanyakan menggantungkan kebutuhan dapur pada eyek yang berseliweran di depan rumah. Seperti yang saya bilang sebelumnya, para ibu di Magelang punya eyek langganan masing-masing. Jam lewat eyek langganan mereka pun sudah dihafalkan. Menariknya, para ibu ini selalu loyal dengan eyek langganannya dan nggak pindah ke lain hati.

Itulah sedikit keunikan eyek Magelang. Semangat mereka membawa barang dagangan setinggi lemari di pagi buta memudahkan ibu-ibu menyiapkan masakan terbaik bagi keluarga di rumah. Nggak kebayang kalau nggak ada para eyek ini, pasti para ibu harus repot pergi ke pasar untuk berbelanja. Eyek di Magelang bukan sekadar profesi, tapi juga merupakan bentuk kebersamaan dan saling membantu yang sesungguhnya.

Tukang sayur keliling tentu ada juga di daerah lainnya dan punya nama masing-masing. Kalau di daerah kalian namanya apa?

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Sisi Gelap di Balik Semakin Banyaknya Tukang Sayur Keliling.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Januari 2024 oleh

Tags: belanjaeyekjawa tengahmagelangsayurtukang sayurtukang sayur keliling
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Lulusan Bahasa Indonesia Universitas Tidar. Suka menulis tentang kearifan lokal dan punya minat besar terhadap Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Beranggapan memelihara kata ternyata lebih aman daripada memelihara harapan.

ArtikelTerkait

Banyumas yang Semakin Maju Bikin Warga Cilacap Iri

Banyumas yang Semakin Maju Bikin Warga Cilacap Iri

30 Juni 2024
Tidak Ada yang Sempurna dari Hajatan Nikah di Jawa Tengah, Banyak kok Kekurangannya!

Tidak Ada yang Sempurna dari Hajatan Nikah di Jawa Tengah, Banyak kok Kekurangannya

23 Juli 2024
Fun Fact Hari Jumat (Bagian 2): Nggak Cuma Masjid, Supermarket Juga Bisa Ramai

Fun Fact Hari Jumat (Bagian 2): Nggak Cuma Masjid, Supermarket Juga Bisa Ramai

15 November 2019
Jalan Raya Ngawi Solo, Jalan Paling Menyiksa Pengendara di Jawa Timur

Jalan Raya Ngawi Solo, Jalan Paling Menyiksa Pengendara di Jawa Timur

9 Juli 2024
Panduan Makan Sego Godog bagi Kalian yang Belum Pernah atau Jijik Liat Bentuknya

Panduan Makan Sego Godog bagi Kalian yang Belum Pernah atau Jijik Liat Bentuknyaa

27 September 2025
Dosa Purwokerto kepada Dunia Literasi (Unsplash) grendeng

Dosa Purwokerto kepada Dunia Literasi

15 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.