Penggemar setia serial TV anak-anak asal Malaysia, Upin Ipin, pasti sudah asing dengan karakter bernama Dzul. Di antara anak-anak yang ada di Tadika Mesra maupun Kampung Durian Runtuh tampang Dzul sebenarnya paling tampan. Wajahnya yang berbentuk segitiga dengan dagu tajam cocok dipadukan dengan rambut gaya curtained. Pembawaan yang kalem dan keren memperkuat pesona anak bernama lengkap Dzulkifli ini.
Di balik parasnya yang menarik, Dzul punya satu kekurangan yang mengurangi ketampanannya secara signifikan. Dzul anak yang suka membual dengan mencatut atau menyeret neneknya. Dia selalu mengucapkan “nenek aku kata” sebelum membagikan informasi-informasi yang belum jelas kebenarannya. Jangankan belum jelas kebenarannya, bisa jadi neneknya sendiri tidak pernah mengatakan hal yang dibagikan Dzul kepada teman-temannya. Dengan kata lain, Dzul banyak bohongnya.
Daftar Isi
Membual soal lembu yang kabur tidak akan pernah kembali
Pada episode Sapy Oh Sapy di musim ke-3, Uncle Muthu meminta tolong duo botak Upin dan Ipin untuk mengantarkan lembu peliharaan Rajoo, Sapy, makan di padang rumput. Kebetulan Rajoo yang biasa melakukannya sedang demam berat. Di tengah perjalanan Upin dan Ipin bertemu Mail dan Jarjit yang sedang bermain daun putri malu. Karena tergoda ingin ikut bermain, Upin Ipin melupakan tugasnya untuk memberi makan Sapy. Sapy pun kabur meninggalkan padang rumput.
Saat proses pencarian, Upin dan Ipin bertemu dengan Dzul dan Ijat dan menanyakan apakah mereka melihat Sapy? Dzul dan Ijat menunjuk arah yang berlawanan, si kembar pun bingung. Sampai akhirnya, Dzul berkata “nenek aku kata, lembu yang sudah hilang tidak akan kembali lagi”. Mendengar penjelasan itu, Upin dan Ipin semakin panik. Padahal diakhir cerita, Sapy ditemukan oleh Susanti dan dikembalikan kepada Uncle Muthu. Benar-benar Dzul ini ya.
Membual biji rambutan bakal tumbuh di perut kalau tidak sengaja memakannya
Pada episode Perut Ehsan di musim ke-13, Ehsan diceritakan sakit perut karena terlalu banyak makan rambutan milik Tok Dalang. Keesokan harinya, Ehsan mengadu sakit perut di Tadika Mesra gara-gara menelan biji rambutan semalam karena tidak disengaja.
Mendengar Ehsan yang tidak sengaja menelan biji rambutan, Dzul malah menakuti Ehsan dengan ngomong “Nenek aku kata, kalau tertelan biji rambutan nanti pohon rambutan tumbuh dalam perut”. Mendengar penjelasan dari Dzul, Ehsan pun ketakutan dan menangis sesenggukan, untungnya Cikgu Melati mencarikan solusi mengeluarkan biji rambutan dari dalam perut Ehsan.
Dzul membual soal Nenek Kebayan
Upin Ipin episode Nenek Si Bongkok Tiga pada musim ke-7 mengisahkan pengalaman seram dan lucu Upin, Ipin, dan kawan-kawannya. Cerita diawali Mei mei, Devi dan Susanti bermain di pondok sambil menyanyikan lagu Nenek Si Bongkok Tiga. Mei mei pun yang berperan sebagai Nenek Si Bongkok Tiga atau biasa disebut Nenek Kebayan. Upin, Ipin, Jarjit, dan Ehsan yang baru datang ke pondok berpartisipasi mengikuti permainan tersebut.
Saat di rumah, Upin dan Ipin menceritakan kepada Opah dan Kak Ros tentang permainan Nenek Kebayan. Duo kembar botak itu bertanya, apakah Nenek Kebayan adalah Opah. Opah menjawab bahwa Nenek Kebayan hanya dongeng saja. Kak Ros pun menunjukan kepada adik-adiknya buku berjudul Nenek Kebayan. Upin Ipin pun membandingkan gambar nenek kebayan dengan Opah.
Keesokan harinya, Upin dan Ipin membawa buku tersebut ke Tadika Mesra. Dzul pun menceritakan kisah seram tentang Nenek Kebayan. Dzul berkata “Nenek aku kata, Nenek Kebayan rambutnya putih, jalan bongkok-bongkok, ia pakai tongkat kayu, tongkat kayu itu ada kuasa, tapi yang paling menakutkan ia suka makan budak-budak macam kita, lebih-lebih macam Ehsan yang banyak isi”. Ketika pulang sekolah, mereka bertemu nenek-nenek mirip nenek kebayan membuat Ehsan lari ketakutan, Upin dan Ipin pun ikut panik.
Di akhir episode, nenek yang dikira Nenek Kebayan yang dilihat ketika pulang sekolah itu ternyata Neneknya Dzul yang sedang mencari alamat cucunya. Akhirnya terkonfirmasi bahwa neneknya itu baru pertama kali ke rumah Dzul. Jadi, bisa dipastikan bahwa selama ini Dzul benar-benar tukang bohong suka bercerita membawa nama neneknya, padahal mereka tidak perna tinggal serumah.
Itulah sekilas mengenai karakter Dzul dalam serial Upin Ipin yang sebagai murid paling tampan di Tadika Mesra yang sering membual dengan mencatut nama neneknya. Kalau sifat Dzul seperti itu terus, bukan tidak mungkin kalau besar nanti, dia bakal menjadi orang yang percaya teori konspirasi. Seperti percaya bumi itu datar atau mungkin percaya juga kalau Hitler meninggal di Garut. Karakter yang jelas nggak selaras dengan tampangnya yang menarik.
Penulis: Acep Saepulloh
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Menghitung Kekayaan Ayah Ehsan “Upin Ipin” yang Membuatnya Jadi Crazy Rich Kampung Durian Runtuh
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.