Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Dosen Konservatif Seharusnya Banyak Belajar dari Dosen TikTok

Achmad Fauzan Syaikhoni oleh Achmad Fauzan Syaikhoni
13 Desember 2023
A A
Dosen Konservatif Seharusnya Banyak Belajar dari Dosen TikTok Mojok.co

Dosen Konservatif Seharusnya Banyak Belajar dari Dosen TikTok (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya senang ketika beranda TikTok kini diisi oleh konten-konten mengajar para dosen. Sebutlah Pak Hendi Pratama, Pak Ginanjar Rahmawan, Bu Ira Mirawati, Pak Gilang Nugroho, dan banyak nama lain yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Kebanyakan dari nama-nama itu hanya saya kenal namanya di media sosial. Saya tidak pernah saya bertemu langsung, wong beda kampus.

Algoritma beranda TikTok saya yang semula joget-joget muda-mudi, kini mulai bergeser ke konten-konten akademis dosen-dosen tadi. Pembahasannya pun cukup beragam, mulai dari logika berpikir, public speaking, politik, hingga tips mengerjakan skripsi. Menyimak para dosen itu jadi banyak belajar. 

Sejenak kemudian saya merenungkan dengan yang terjadi di lapangan. Di tengah para dosen yang memaksimalkan berbagai kanal untuk membagikan ilmu, masih ada dosen-dosen konservatif yang berbanding terbalik dengan dosen TikTok ini. 

Apa itu dosen konservatif?

Sebelum membahasnya lebih jauh, saya perjelas dulu soal dosen konservatif yang saya maksud ya. Mengutip konten  konten TikTok Pak Hendri Pratama, dosen konservatif bisa dikenali dengan 2 ciri. 

Pertama, dosen yang cara mengajarnya marah-marah atau bentak-bentak. Dosen dengan tabiat seperti itu masih ada, setidaknya di kampus saya sendiri. Sebagai mahasiswa, saya merasa, mendapat pengajaran dosen yang seperti gitu selalu bikin pikiran kurang tenang. Kenapa? Ya karena kesannya menjadi memarahi, bukan mengajar. Tidak sedikit yang kemudian takut untuk berdiskusi atau mendebat. Ujung-ujungnya, situasi diskusi pun tidak terbangun. 

Kedua, dosen yang cara mengajarnya gaslighting. Dosen yang seperti ini memang jarang marah-marah dan terkesan ramah. Namun, ketika ada mahasiswa yang mengkritiknya, dosen ini akan membela dengan 1001 cara hingga mahasiswa merasa bersalah. Ujung-ujungnya,  mahasiswa dicap tidak punya sopan.

Apakah ada dosen seperti itu? Ya jelas ada, saya sendiri pernah jadi korbannya. Ketika kelas diampu oleh dosen konservatif macam itu, jangan berharap ada pertengkaran pikiran, atau bahkan diskusi. Hal itu nyaris tidak mungkin terjadi. Adanya hanya indoktrinasi berkedok dialog. 

Dosen Tiktok yang membumikan ilmu

Di zaman sekarang, saya merasa mahasiswa tidak perlu dosen yang gemar marah-marah dan gaslighting. Apalagi mental mahasiswa zaman sekarang yang kerap dilabeli cemen atau lemah. Entah betulan seperti itu atau tidak, tapi kalau memang iya, seharusnya para dosen mencari strategi lain agar ilmunya tersalurkan. 

Baca Juga:

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Terlepas dari itu semua, generasi sekarang sebenarnya sangat mudah kalau ingin mencari ilmu. Mereka tinggal berselancar di dunia maya, semua jawaban bisa diperoleh dengan cepat. Belum lagi informasi dari media sosial. Sumber informasi kini melimpah, dosen yang konservatif hanya menggali kuburannya sendiri kalau tidak segera berbenah. 

Berbeda dengan dosen-dosen TikTok yang bisa beradaptasi dengan zaman. Mereka mampu membumikan ilmu. Dosen TikTok membagikan ilmunya melalui medium yang akrab bagi anak muda secara menyenangkan. Tidak ada marah-marah, apalagi gaslighting. 

Dosen konservatif berkacalah

Saya sebut satu saja sebagai contoh, Pak Hendri Pratama. Penonton konten beliau kerap kali menyentuh angka ratusan ribu. Selain karena materi yang diangkat menyentuh kebutuhan mahasiswa, penjelasan beliau selalu bisa menarik perhatian mahasiswa. Tak jarang mahasiswa dengan bebas dan kritis bertanya lewat komentar. Balasan Pak Hendri pun tetap seperti penjelasan dosen pada umumnya. Beliau tahu betul penjelasan yang pas untuk mahasiswa zaman sekarang. 

Fenomena dosen TikTok ini saya pikir menjadi sindiran keras untuk para dosen konservatif di luar sana. Mereka perlu merenungkan kembali gaya mengajar yang mereka terapkan dari dahulu. Dunia banyak berubah, mereka juga harus mengubah gaya mengajar sesuai zaman. Bukan berarti saya menuntut semua dosen jadi konten kreator. Saya hanya berharap, setidaknya dosen konservatif menyadari cara mengajarnya sudah sangat jadul setelah melihat konten-konten dosen TikTok. 

Penulis: Achmad Fauzan Syaikhoni
Editor: Kenia Intan

BACA Menghadapi Dosen Killer: Bekal Menghadapi Bos dan Pekerjaan di Masa Depan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Desember 2023 oleh

Tags: Content CreatorDosendosen konservatifdosen tiktoktiktok
Achmad Fauzan Syaikhoni

Achmad Fauzan Syaikhoni

Pemuda setengah matang asal Mojokerto, yang selalu ekstase ingin menulis ketika insomnia. Pemerhati isu kemahasiswaan, lokalitas, dan hal-hal yang berbau cacat logika.

ArtikelTerkait

Sejahat-jahatnya Malin Kundang, Dia Nggak Bakalan Minta Ibunya Live TikTok Mandi Lumpur

Sejahat-jahatnya Malin Kundang, Dia Nggak Bakalan Minta Ibunya Live TikTok Mandi Lumpur

18 Januari 2023
menyikapi dosen yang tak pernah praktik kerja berdebat dengan dosen

Dosen yang Nggak Pernah Praktik Kerja Sesuai Mata Kuliah yang Dia Ajarin, Kudu Digimanain?

3 Juli 2020
Lupakan Google, Mencari Rekomendasi Tempat Liburan dan Kulineran Memang Lebih Enak di TikTok  

Lupakan Google, Mencari Rekomendasi Tempat Liburan dan Kulineran Memang Lebih Enak di TikTok  

30 Juni 2024
5 Alasan Orang Lebih Memilih Ambil Barang di Deretan Belakang Rak Minimarket padahal Barangnya Sama Saja

4 Tipe Orang Goblok yang Ada di Minimarket, Bikin Jengkel Kasir dan Pelanggan Lain!

30 Juli 2024
Mengintip Nilai 1 Koin TikTok Berapa Rupiah dan Cara Kaya Raya Jadi Seleb TikTok

Mengintip Nilai 1 Koin TikTok Berapa Rupiah dan Cara Kaya Raya Jadi Seleb TikTok

1 Maret 2023
Prilly Latuconsina Jadi Dosen Praktisi UGM, Apa Itu Dosen Praktisi Terminal Mojok

Prilly Latuconsina Jadi Dosen Praktisi UGM, Apa Itu Dosen Praktisi?

29 September 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.