Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Dikecewakan Indosat Kota Semarang, Ganti Kartu eh Malah Dipaksa Beli Pascabayar

Muhammad Rohman oleh Muhammad Rohman
5 Agustus 2020
A A
Dikecewakan Indosat Kota Semarang, Ganti Kartu eh Malah Dipaksa Beli Pascabayar MOJOK.CO

Dikecewakan Indosat Kota Semarang, Ganti Kartu eh Malah Dipaksa Beli Pascabayar MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Satu bulan lalu, saya mengunjungi gerai Indosat Salatiga, sekalian mengantar adik yang kuliah di sana. Niat saya adalah mengganti fisik kartu lama yang hilang. Tapi, karena ada suatu kendala teknis, permintaan pergantian kartu yang saya ajukan nggak bisa diproses.

Berhubung nggak bisa di gerai itu, akhirnya saya lanjut perjalanan ke Semarang sekalian pulang ke kos-kosan mengambil baju kotor yang saya tinggal sejak awal pandemi.

Gerai Indosat di Semarang buka setiap hari sampai pukul 20.00. Gerainya besar dan nyaman, lokasinya di pusat kota jadi sangat mudah diakses. Sekitar lokasi juga terdapat tempat ramai dan layak dikunjungi: Alun-alun Simpang Lima, Gramedia, Tugu Muda, Lawang Sewu, Kearsipan dan Perpustakaan Kota, museum, masjid, kantor polisi, dan lain sebagainya.

Untuk mengganti kartu, saya hanya diminta membawa kartu identitas diri dan uang administrasi. Tapi, untuk kartu yang didaftarkan atas nama orang lain atau memang itu kartu mili orang lain, kita diharuskan membawa surat kuasa dan membawa dua kartu identitas: kita sendiri dan kartu identitas pemberi kuasa, tentu juga uang administrasi. Dan, perlu kamu tahu, kalau beberapa gerai memiliki kebijakan sendiri, yang berbeda dengan gerai lainnya.

Gerai Indosat Semarang ini, ternyata punya kebijakan yang berbeda dengan gerai lainnya. Selain harus memenuhi persyaratan administratif yang saya jelaskan tadi, gerai ini juga mengharuskan pelanggan untuk membeli kartu pascabayar.

Saya sempat curiga, apakah Mas CS berniat menipu saya. Karena sebelumnya di Salatiga, nggak ada kebijakan yang seperti itu. Tiba-tiba saja dan yang membikin saya keberatan, harga kartu pascabayarnya sangat mahal.

Saya sempat protes ke Mas CS, dengan membandingkan dengan gerai di Salatiga tadi. Tapi, kata Mas CS-nya, ini memang sudah kebijakan pribadi mereka. Asumsi saya, mungkin karena pandemi, pendapatan mereka seret, jadi harus juga jualan kartu (secara paksa).

Ya, bagaimana lagi, gedung segede itu dan karyawan banyak. Pasti pengeluarannya besar. Tetap saja kebijakan kayak begini nggak keren sama sekali! Jauh dari bijaksana.
Alhasil, mau nggak mau, saya tetap mengganti kartu. Walaupun harus menghabiskan uang Rp165 ribu, untuk biaya pergantian kartu dan pembelian kartu pascabayar tadi.

Baca Juga:

Indosat Sebenarnya Provider yang Unggul kecuali Notifikasinya yang “Mengotori” Layar

Kartu Indosat Pascabayar Sebenarnya Tidak Spesial, tapi Saya Loyal Menggunakannya Selama 7 tahun 

Saya sempat bingung, kartu pascabayar kok bayarnya di muka, ya, bukan setelah pemakaian. Mas CS Indosat bilang, kartu ini tinggal pakai tanpa registrasi, dan berlaku selama tiga bulan, dengan kuota 10 GB perbulan. Saya percaya saja.

Seminggu kemudian, saya baru pasang itu kartu. Ketika saya cek kuota, ternyata hanya 5 GB kuota yang masuk. Ah, sial! Saya merasa ditipu oleh Mas CS Indosat. Karena tidak sesuai dengan apa yang disampaikan, saya coba mengonfirmasi ke akun Twitter, @IM3Ooredoo.

Saya tanyakan, mengapa kuota yang masuk hanya 5 GB? Padahal, 5 GB yang hilang itu mau saya gunakan untuk menonton video yang lagi viral, lawakan Bang Anji dan Prof Hadi Pranoto.

Tapi, dan tapi, jawaban @IM3Ooredoo ini sangat mengecewakan. Katanya begini, “Hai kak Rochman, mohon maaf terkait kendalanya ya kak. Yuk kak infokan nomor, nama pemilik dan alamat tagihannya ya untuk kami bantu pengecekan selanjutnya. Salam^Felin.”

Seperti yang saya tuliskan di atas, kata Mas CS Indosat kartu ini hanya tinggal pakai. Segala hal yang berkaitan dengan proses registrasi sudah diurus tuntas.

Jadi, saya mana tahu Ini kartu atas nama siapa dan alamat tagihannya di mana. Saya DM berkali-kali, menyampaikan dan menanyakan detailnya. Tapi, jawaban mereka begitu-begitu saja. Kayak lagi ngobrol sama BOT. Brengsek!

Saran saja, buat kawan-kawan, kalau berada di posisi seperti saya (harus beli kartu pascabayar tadi) mending langsung saja diaktifkan di tempat. Terus cek kuotanya segera. Daripada kayak saya, kepotong 5 GB, jadi nggak bisa nonton kelanjutan drama Anji, kan. Duh, jadi kudet gara-gara Indosat.

BACA JUGA Ternyata Ngobrol via WhatsApp Bisa Bikin Urusan Jadi Rumit dan tulisan Muhammad Rohman lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 5 Agustus 2020 oleh

Tags: indosatkuota internetpascabayarsim card
Muhammad Rohman

Muhammad Rohman

Seorang kakak yang paling bahagia karena diberkahi dua adik lucu. Segera lulus dari Universitas Negeri Semarang. Twitter: @rochman_7610.

ArtikelTerkait

Bertahun-tahun Menjadi Pelanggan Setia Berujung Selalu Dikecewakan, Akhirnya Saya Memilih Putus Hubungan dengan Indosat

Bertahun-tahun Menjadi Pelanggan Setia Berujung Selalu Dikecewakan, Akhirnya Saya Memilih Putus Hubungan dengan Indosat

13 Juni 2024
Subsidi Kuota Internet Saat Pandemi Kurang Efektif, Jadi Banyak Mubazirnya terminal mojok.co

Subsidi Kuota Internet Saat Pandemi Kurang Efektif, Jadi Banyak Mubazirnya

1 November 2020
kuota pendidikan kuota internet uin sunan ampel surabaya kkn online Ketahui Etika Tethering biar Teman Nggak Gedeg Sama Kamu yang Fakir Kuota

Alasan Keterlambatan Pembagian Kuota Internet KKN UIN Sunan Ampel Tahun Ini

16 Juni 2020
Kartu Indosat Pascabayar Sebenarnya Tidak Spesial, tapi Saya Loyal Menggunakannya Selama 7 Tahun Mojok.co

Kartu Indosat Pascabayar Sebenarnya Tidak Spesial, tapi Saya Loyal Menggunakannya Selama 7 tahun 

2 Juli 2025
Sohibul Tethering

Tips dan Trik Menyikapi Para Sohibul Tethering yang Ngakunya Cuma WhatsApp-an Ternyata YouTube-an

10 Juli 2019
Tak Ada yang Lebih Sabar selain para Pengguna Indosat. Sudah Paket Datanya Makin Mahal, Sinyal Pas-Pasan, Pulsa Sering Kepotong Tiba-Tiba Pula!

Tak Ada yang Lebih Sabar selain para Pengguna Indosat: Sudah Paket Datanya Makin Mahal, Sinyal Pas-pasan, Pulsa Sering Kepotong Tiba-Tiba pula!

15 April 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.