Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Di Mata Buruh Pabrik, Tapera Tidak Memberi Manfaat Nyata Dibanding Potongan Gaji Lainnya

Arief Nur Hidayat oleh Arief Nur Hidayat
8 Juni 2024
A A
Di Mata Buruh Pabrik, Tapera Tidak Memberi Manfaat Nyata (Unsplash)

Di Mata Buruh Pabrik, Tapera Tidak Memberi Manfaat Nyata (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Ramainya isu Tapera masih santer belakangan ini. Hal ini tentu membuat seorang buruh pabrik seperti saya ketar-ketir akan potongan gaji yang akan semakin bertambah. Belum lagi cicilan dan tagihan awal bulan yang pasti terasa semakin berat apabila Tapera telah resmi jalan. 

Makanya, saya buru-buru melihat slip gaji. Saya berfokus kepada potongan gaji dan mencoba membuat simulasi beban potongan Tapera nanti jalan. Setelah menyelami, ternyata potongan-potongan yang sudah ada saat ini lebih memberi manfaat. Berikut beberapa potongan yang saya terima.

#1 BPJS Ketenagakerjaan yang sama wajibnya seperti Tapera

Sebagai buruh pabrik yang taat peraturan pemerintah, tentu saya mengikuti Jaminan Hari Tua (JHT) yang merupakan produk BPJS Ketenagakerjaan. Saya tidak keberatan mengikuti program ini. Semua tahu kalau buruh bisa mengambil JHT ketika pensiun nanti. Buruh bisa melihat potongan JHT setiap bulan lewat aplikasi JMO.

JHT lebih memberi manfaat ketimbang Tapera. Misalnya, istri saya, yang kontrak kerjanya sudah habis, masih merasakan manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan. Istri saya dapat mencairkan dana JHT saat perusahaan tidak memperpanjang kontrak kerja.

Dia saya hanya perlu menunggu 1 bulan untuk mencairkan JHT. Berkat uang klaim JHT, istri saya bisa membeli alat-alat masak untuk modal membuka usaha kecil-kecilan. 

#2 BPJS Kesehatan yang bisa memberi manfaat secara langsung

Saya tidak perlu menjelaskan tentang detail BPJS Kesehatan, kan. Sebagian besar dari kita pasti pernah mendapatkan manfaat langsung. Mulai dari sakit pilek, operasi tertentu hingga melahirkan dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan. 

Yah, walau harus repot mendaftarkan faskes kesehatan pertama dan faskes dokter gigi, peserta BPJS Kesehatan tidak dipungut biaya saat berobat. Hadirnya aplikasi Mobile JKN membuat peserta lebih mudah ketika periksa. Tentu hal ini sangat menjawab kebutuhan buruh untuk menyingkat banyaknya waktu yang terbuang saat menunggu. Tapera? Saya nggak kebayang akan bisa merasakan manfaatnya kelak.

#3 Potongan Serikat Pekerja

Besaran potongan serikat pekerja berbeda-beda setiap perusahaan. Kalau di pabrik tempat saya bekerja, ada potongan senilai Rp35 ribu per bulan. 

Baca Juga:

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

Jogja Bikin Betah, tapi Kalau Mau Jadi Pekerja yang Tahan Banting dan Sukses, Mending Kerja di Semarang

Apa manfaat yang saya rasakan? Potongan serikat pekerja, salah satunya, menjadi “tali asih” apabila ada karyawan yang sakit hingga 3 hari tidak masuk kerja. Selain itu, potongan serikat pekerja ini juga bisa menjadi uang duka. Bisa dipakai apabila ada karyawan, istri, orang tua atau mertua karyawan meninggal dunia.

#4 Potongan Koperasi

Koperasi karyawan lazim ada di pabrik atau perusahaan. Bahkan tidak hanya perusahaan. PNS, TNI, dan Polri juga memiliki koperasi sendiri-sendiri. 

Untuk potongan koperasi, per bulan, saya harus membayar sebesar Rp150.000 sebagai simpanan wajib. Saya bisa mengambil uang ini ketika mengundurkan diri dari keanggotaan. Walaupun tidak memiliki pinjaman, saya ikut menikmati manfaat berupa Sisa Hasil Usaha (SHU), uang transport Rapat Anggota Tahunan (RAT), hingga bingkisan Idul Fitri.

Makanya, saya bingung akan manfaat tapera dibanding potongan lainnya. Apalagi, saat ini, saya sudah ada cicilan KPR sendiri. 

Malah saya menemukan sebuah artikel di mana seorang pejabat ngomong bahwa sifat Tapera itu gotong-royong. Sungguh saya nggak bisa menerima ini. Gotong royong itu kayak kerja bakti. Manfaatnya terasa dan nyata. Kalau Tapera? Saya sangat spektis aturan ini bakal memberi manfaat. Kebijakan aneh!

Penulis: Arief Nur Hidayat

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Tapera Bukti Nyata Kita Hidup di Negara yang Salah Urus

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 Juni 2024 oleh

Tags: bpjsbpjs kesehatanbpjs ketenagakerjaanBuruhburuh pabrikkontroversi taperaKPRpotongan koperasipotongan serikat pekerjatapera
Arief Nur Hidayat

Arief Nur Hidayat

Buruh pabrik yang kecanduan menulis dan mengoleksi jersey.

ArtikelTerkait

Saya Banting Setir dari Wartawan Jadi Buruh Pabrik, Berujung Dieksploitasi mojok.co

Saya Banting Setir dari Wartawan Jadi Buruh Pabrik, Berujung Dieksploitasi

7 Mei 2025
dunia kerja mental kerja Kalau Negara Gagal Nyediain Lapangan Kerja, Masak Buruh yang Bayar?

Kalau Negara Gagal Nyediain Lapangan Kerja, Masak Buruh yang Bayar?

28 Februari 2020
Menjadi Buruh Pabrik Adalah Keputusan Terburuk dalam Hidup Saya, Pantas Gen Z Tidak Betah

Menjadi Buruh Pabrik Adalah Keputusan Terburuk dalam Hidup Saya, Pantas Gen Z Tidak Betah

10 Mei 2025

Buruh Belum Sejahtera, tapi Kemenaker Bilang Upah Minimun Kita Terlalu Tinggi

18 November 2021
Ambil KPR di Tanah Rantau: Sebuah Keputusan Berujung Penyesalan

Ambil KPR di Tanah Rantau: Sebuah Keputusan Berujung Penyesalan

16 Juli 2025
Nasib Buruh Gendong Jogja di Bulan Puasa: Menahan Lapar Memanggul Barang yang Semakin Nggak Terbeli Mojok.co

Nasib Buruh Gendong Jogja di Bulan Puasa: Menahan Lapar Memanggul Barang yang Semakin Nggak Terbeli

22 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Banyu Langit Agro Park Magelang, Tempat Liburan yang Tepat untuk Momong Anak Mojok.co

Banyu Langit Agro Park Magelang, Tempat Liburan yang Tepat untuk Momong Anak

30 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.