Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Di Kehidupan Serbadaring, Divisi Desain Jadi Divisi yang Paling Nambah Capeknya

Ananda Bintang oleh Ananda Bintang
20 Juli 2020
A A
divisi desain kepanitiaan paling capek banyak kerjanya selama pandemi corona mojok.co

divisi desain kepanitiaan paling capek banyak kerjanya selama pandemi corona mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Akibat dari pandemi yang amat menyebalkan ini, kegiatan yang bersifat kerumunan terpaksa harus dibatalkan dan diganti dengan kegiatan daring. Perubahan ini berdampak sekali ke jalannya roda organisasi kampus. Program kerja mereka yang sudah direncanakan berdarah-darah dari awal kepengurusan terpaksa diganti atau malah dibatalkan. Haduh, kasihan.

Berbagai cara pun akhirnya dilakukan para organisator ulung di kampus. Dari mengadakan webinar yang mengundang narasumber menarik, bermain bersama melalui games online dari mulai Gartic dan Kahoot!, hingga bermunculan berbagai paid promote menyebalkan untuk mendanai orang-orang yang dijadikan narasumber di acara webinar suatu organisasi tersebut (padahal UKT bisa dipakai buat ini sebenernya, cuman kampus-kampus kayaknya pada pelit).

Semua itu dilakukan agar tidak dianggap gabut untuk kebaikan organisasi dan lingkungan kampus. Selain untuk menggantikan program kerja yang gagal berjalan, juga biar warga kampus tidak hanya mendapatkan ilmu dari dosen yang kadang seru kadang bikin istigfar itu. Mulia sekali kan niatnya.

Akibat dari pandemi ini pula, membuat beberapa divisi kepanitiaan yang tadinya kerja di lapangan terpkasa harus ditiadakan. Misalnya divisi logistik, medis, dan konsumsi yang memang harus kerja di lapangan. Lha bayangin aja kalau acaranya daring kayak gini, tugas logistik mau ngangkat apa? Ngangkat isu UKT nggak diturunin? Beda urusan dong.

Eits, tapi divisi yang paling terdampak pandemi ini adalah divisi desain. Divisi yang beranggotakan orang-orang yang dianggap mumpuni perihal perdesainan duniawi ini menjadi divisi yang skala capeknya bertambah gara-gara pandemi ini.

Soalnya, segala program kerja yang pindah ke daring butuh dipromosikan lewat poster visual. Suatu acara yang menarik ditentukan dari enggak bagusnya desain yang ditampilkan di Instagram. Nggak papa acara membosankan, yang penting desainnya menarik, daripada sebaliknya hehe. Begitu pula konten-konten yang dihadirkan di medsos organisasi kampus, harus bisa menarik simpati netizen Instagram.

Pandemi ini membuat Instagram suatu organisasi menjadi cerminan gagal atau tidaknya suatu program kerja yang sedang dijalankan. Dan tentu tugas terberat berada di divisi desain yang menjadi juru kunci.

Sebagai seorang yang menjadi langganan anggota divisi desain, pandemi ini memang membuat otak saya dan kawan-kawan di divisi desain bekerja ekstra. Kami terpaksa harus mengikuti kemauan divisi lain untuk turut menjalankan proker atau keinginan mereka. Pekerjaan ini mana kenal hari libur.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Belum lagi masih banyak orang-orang yang menyepelekan kinerja orang-orang divisi desain. Ucapan seperti, “Lah, kan kalian kerjanya cuman ngedesain doang?” atau “Masak ngedesain gitu doang lama sih?” Eh pas udah selesai desainnya, muncul ucapan ganas lainnya, seperti “Kok jelek sih desainnya.” Emang serbasalah deh jadi anak desain. Kalau kata Mandra, nyakitin semua! Nyakitin!

Ucapan-ucapan itu semakin banyak terucap di saat pandemi ini yang juga makin memberatkan kinerja orang-orang divisi desain. Lha dikiranya desain itu gampang? Dikiranya nggak pakai usaha? Apalagi bagi orang-orang seperti saya yang cuma belajar desain dari YouTube atau bisa ngedesain tapi sebatas di Canva.

Oleh karena ini kerja sukarela yang nggak ada uangnya, setidaknya ada kata-kata yang menghibur gitu buat kami para desainer. Jika ada revisi, ya pemgertian dikit, ini desain grafis, bukan desain gratis.

Begitulah keluh kesah menjadi anak desain yang skala capeknya jadi lumayan bertambah gara-gara pandemi ini. Walaupun saya juga menyadari bahwa hal tersebut memang merupakan konsekuensi yang pasti diterima dari mengikuti kepanitiaan atau suatu organisasi. Sebab tidak ada panitia yang nggak capek. Kalau nggak mau capek ya jangan jadi anak divisi desain panitia.

BACA JUGA Urutan Kasta Divisi Kegiatan Mahasiswa dari yang Enak sampai yang Apes dan tulisan Ananda Bintang lainnya. 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 20 Juli 2020 oleh

Tags: divisi desainkepanitiaanMahasiswa
Ananda Bintang

Ananda Bintang

ArtikelTerkait

Pengalaman Jadi Komdis Ospek, Panitia (Sok) Sangar yang Suka Bikin Drama

Pengalaman Jadi Komdis Ospek, Panitia (Sok) Sangar yang Suka Bikin Drama

9 Agustus 2024
3 Fakultas Paling Wibu di UGM

3 Fakultas Paling Wibu di UGM

12 Juli 2023
Bali Desa Mbangun Desa: Diminta Membantu, Realitasnya Perbudakan Gaya Baru

Bali Desa Mbangun Desa: Diminta Membantu, Realitasnya Perbudakan Gaya Baru

10 Oktober 2022
Rekomendasi Tempat Makan Murah tur Enak dan Wajib Dicobain Maba UIN Jogja terminal mojok

Rekomendasi Tempat Makan Murah tur Enak buat Maba UIN Jogja

15 Juni 2021
Alfa X by Alfamart Cocok untuk Skripsian: Lebih Murah daripada Kafe, Lebih Nyaman daripada Warmindo Mojok.co

Alfa X by Alfamart Cocok untuk Skripsian: Lebih Murah daripada Kafe, Lebih Nyaman daripada Warmindo

12 Juli 2024
Hal yang Menyebalkan dari Kepanitiaan Hajatan di Kampung Saya terminal mojok

Hal-hal Menyebalkan dari Kepanitiaan Hajatan di Kampung Saya

1 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.