Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Derita Punya Muka Jutek, Muka bak Rocker Padahal Hati Dangduter

Nurul Olivia Ulfa oleh Nurul Olivia Ulfa
3 Januari 2021
A A
Derita Punya Muka Jutek, Muka bak Rocker Padahal Hati Dangduter terminal mojok.co

Derita Punya Muka Jutek, Muka bak Rocker Padahal Hati Dangduter terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Padahal lagi diem aja, tapi ada saja orang yang bertanya “Loe lagi kesel, ya? Kok mukanya ditekuk gitu? Habis berantem sama siapa? Lagi PMS, ya?” dan sederet pertanyaan-pertanyaan lainnya yang membuat saya heran, segitu seramkah wajah saya sampai orang selalu mengira saya seperti sedang memikul cobaan hidup yang maha berat. Benar-benar derita orang yang punya muka jutek. Saya bertanya begitu sambil ngaca. Dan kacanya tiba-tiba pecah. Nggak, ding. Cuma retak.

Memiliki muka jutek juga sempat menjadi halangan saya untuk bekerja sebagai customer service dan front office. Syarat dan kualifikasi yang perusahaan tersebut inginkan salah satunya adalah ramah terhadap pelanggan, murah senyum, good looking, dan sebaris persyaratan lainnya yang jelas tidak saya sanggupi. Mungkin kalau saya diterima di sana, justru pelanggan yang terlebih dahulu takut dan menghindar ketika melihat muka jutek saya yang tidak ramah ini. Hiks.

Salah satu teman sekolah saya pernah bilang bahwa ketika pertama kali dia melihat saya, dia tidak berani mendekat. Menurutnya, saat itu ekspresi wajah saya sangat menyeramkan dan terlihat dingin. Ketika dia sudah mengumpulkan keberaniannya dan mencoba menegur saya untuk pertama kalinya, dia menyaksikan sepasang alis saya yang mengkerut seperti tidak senang ketika disapa. Setelah saya ingat-ingat, sepertinya sikap saya biasa saja. Lagi-lagi, itu persepsi saya yang merasa seolah tidak berdosa. Sedangkan teman saya yang mengalami, saya itu sangat jauh dari kesan friendly.

Padahal sesungguhnya, memiliki muka jutek bukanlah mutlak keinginan saya. Jadi ceritanya, waktu SD saya pernah menjadi korban bully akibat penampilan saya yang bisa dibilang cupu abis, terlalu baik dan ramah, mudah dimanfaatkan dan dikerjain orang. Semenjak kejadian itu, saya bertekad setelah saya lulus SD saya harus menjadi pribadi yang sedikit galak, tidak mudah dimanfaatkan, dan tidak mudah percaya kepada orang lain. Itu saya lakukan agar tidak ada lagi orang yang berani dan seenaknya memperlakukan saya. Tetapi, saya tidak tahu bahwa perubahan yang saya lakukan ternyata berlebihan.

Akhirnya saya dicap sebagai cewek yang jutek banget pakai karet dua alias memiliki wajah yang bengis dan pedas. Apalagi dengan gaya saya yang tomboy, menambah kesan menakutkan ketika orang mau mendekat. Hingga saya masuk dunia perkuliahan, saya dikenal sebagai “Si Muka Datar” karena apa pun yang saya rasakan baik itu bahagia, sedih, marah, ekspresi wajah saya begitu-begitu saja. Tidak ada perubahan yang signifikan yang terkadang membuat teman saya bertanya-tanya, “Sebenarnya loe lagi seneng, sedih, atau lagi mules, sih?” Ya, mana saya tahu, saya kan Pisces.

Hingga suatu hari saya pernah membaca sebuah artikel yang membahas tentang orang-orang yang memiliki muka jutek atau judes. Ternyata kondisi wajah yang selalu tampak jutek itu dikenal dalam dunia medis dengan RBF atau resting bitch face. Setelah saya membacanya, semua kriteria resting bitch face itu ada pada saya. Selalu terlihat cemberut, jarang tersenyum, dan terlihat sinis.

Padahal seseorang yang memiliki wajah RBF, belum tentu suasana hatinya seperti raut wajahnya. Ekspresi-ekspresi datar yang ditampilkan di wajahnya bisa jadi karena memang otot-otot wajahnya tidak bereaksi dengan maksimal sesuai dengan suasana hatinya.

Sekalipun saya memiliki wajah yang tidak ramah dan cenderung sangar, namun sesungguhnya hati saya tidaklah sesangar wajah saya. Percayalah, sering kali saya menangis karena hal-hal sepele. Hati saya mudah tersentuh ketika melihat kejadian yang tidak menyenangkan. Bahkan saya bisa saja menangis ketika mendengar cerita sedih seseorang. Terdengar klise sekali, bukan? Tapi, memang begitulah adanya saya. Denger lagu dangdut Rhoma Irama yang sedih aja saya nangis. Itu loh, yang judulnya “Gelandangan”.

Baca Juga:

4 Ketololan yang Biasa Dilakukan di Perayaan Ulang Tahun Teman Saat Sekolah. Kalau Diingat Rasanya Malu!

Jenis-jenis Hubungan Pertemanan dalam Bahasa Sunda

Orang boleh saja menyimpulkan bahwa saya orangnya begini begitu ketika pertama kali bertemu saya. Tapi, pepatah “Don’t judge a book by its cover” memang benar adanya. Kita terlalu cepat membenarkan opini kita berdasarkan apa yang kita lihat. Padahal bisa jadi, orang-orang yang memiliki muka jutek itu sebenarnya sedang memfilter siapa saja kira-kira yang cocok untuk menjadi temannya. Bukan aplikasi filter, ya. Itu mah untuk mempercantik wajah, bukan mempercantik hati.

Boleh saja dia menampakkan wajah yang tidak enak at the first sight. Tetapi, setelah didekati bisa jadi dia adalah orang yang paling peduli terhadap kita, paling sensitif terhadap perubahan hati kita, si pengamat yang ulung dan orang paling pertama datang memberi bantuan ketika kita sedang dalam kesulitan. Dia yang kamu kenal bengis, namun ternyata ketika sudah dekat menjadi sosok yang manis. Dia yang terlihat seperti orang yang sedang marah padahal sesungguhnya dia adalah pribadi yang ramah.

Kenalilah, dekatilah Si Muka Jutek yang ada di sekitarmu dan perhatikan sisi lain darinya.

Photo by Streetwindy via Pexels.com

BACA JUGA Tinggal di Dekat Rumah Saudara Justru Ganggu Kebebasan Berumah Tangga dan tulisan Nurul Olivia Ulfa lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 Februari 2021 oleh

Tags: hubungan pertemananRamah Tamah
Nurul Olivia Ulfa

Nurul Olivia Ulfa

Nurul Olivia Ulfa mengawali kegiatan menulisnya sejak SD melalui diary. Berlanjut dimuatnya cerita humor di majalah Sabili tahun 2006. Saat kelas 8 SMP tahun 2007, ia meraih juara 1 lomba menulis cerpen tingkat SMP dan SMA se-kecamatan. Berlanjut pada dimuatnya artikel-artikel di platform Hipwee dan masih aktif hingga saat ini.

ArtikelTerkait

Jenis-jenis Hubungan Pertemanan dalam Bahasa Sunda terminal mojok

Jenis-jenis Hubungan Pertemanan dalam Bahasa Sunda

8 Desember 2021
saya memang begitu orangnya, keburukan orang lain. teman lama ngontak lagi, orang datang pas butuh doang sifat teman menyebalkan bikin dijauhi teman suka ngomong sendiri suka cerita tanpa ditanya nggak mau dinasihati mojok.co

4 Kemungkinan yang Terjadi kalo Teman Lama Ujug-Ujug Ngontak Lagi

16 Juni 2020
Keluar dari Circle Pertemanan Itu Biasa Saja. Nggak Perlu Dibesar-besarkan terminal mojok.co

Keluar dari Circle Pertemanan Itu Biasa Saja. Nggak Perlu Dibesar-besarkan

2 Februari 2021
indonesia ramah

Masyarakat Indonesia yang Ramah dan Murah Senyum

30 Mei 2019
4 Ketololan yang Biasa Dilakukan di Perayaan Ulang Tahun Teman Saat Sekolah. Kalau Diingat Rasanya Bikin Malu!

4 Ketololan yang Biasa Dilakukan di Perayaan Ulang Tahun Teman Saat Sekolah. Kalau Diingat Rasanya Malu!

29 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.