Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Dengan Fandom yang Militan, Habib Rizieq Harus Lakukan 3 Hal Ini

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
16 November 2020
A A
Dengan Fandom yang Militan, Habib Rizieq Harus Lakukan 3 Hal Ini terminal mojok.co

Dengan Fandom yang Militan, Habib Rizieq Harus Lakukan 3 Hal Ini terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Saya tertarik dengan tulisan Mbak Ayu Octavi Anjani yang berjudul Fandom Habib Rizieq Memang Layak Menang Best Fandom Award! Melalui tulisan tersebut, blio mengatakan fandom Habib yang jadi idola seluruh manusia Indonesia ini adalah fandom terbaik. Saya hanya nggak setuju dalam bagian fandom BTS kalah jumlah.

Ya, ini sih bagian dari pencitraan karena kapok Twitter saya pernah diserang Army tujuh hari tujuh malam. Serangannya sudah seperti perang antara Arab dan Israel. Pokoknya ngeri.

Namun ya itu tadi, fandom Habib Rizieq bisa dikatakan jempolan. Terabas segala tantangan, babak bundas urusan belakangan. Jika Mbak Ayu Octavi Anjani membandingkan dengan fandom Korea, saya lebih setuju semisal fandom Habib Rizieq ini seperti suporter bola.

Ada semacam idiom menarik di akar rumput sepak bola. “Kita nggak ke mana-mana, tetapi kami ada di mana-mana,” sebuah kalimat penuh intimidasi, menandakan bejibunnya para suporter bola. Namun tunggu dulu, jebul nih ya, bukan hanya suporter bola dan fanbase Korea yang punya suporter fanatik, Habib Rizieq pun ada di garda terdepan jika urusan lautan massa.

Melihat lautan masa penjemputan Habib Rizieq ini saya jadi kepikiran, apa nggak buat sesuatu, gitu? Layaknya YouTuber setelah angka pengikut menginjak satu juta, langsung bikin march, vapour, atau komunitas.

Sejatinya, daya tarik Habib Rizieq ini pernah memberikan daya tarik tersendiri, yakni lautan massa demonstrasi cinta damai sentosa raya. Katanya nih ya, mohon maaf untuk Army dan fans Manchester United, katanya lho ya, ini katanya, saya sih nggak tahu, cuma ya katanya, jumlah yang datang itu tujuh juta orang mengelilingi Monas.

Angka itu bukan angka yang sedikit. Jika aksi massa itu masih rutin menggelar reuni, bisa saja RANS Entertainment lewat. Lihat saja, betapa meruginya jika fanbase sebanyak ini, tidak diberikan sebuah manfaat yang berlipat-lipat. Saya kasih contohnya, ya. Tiga saja. Kalau banyak-banyak takut saya blunder.

Pertama, buat film. Entah itu film biografi, film kumpulan Habib Rizieq ceramah dengan super menenangkan itu, atau malah film yang berkisah mengenai perjalanan blio selama umrah di Arab. Tiga elemen ini amat penting, apalagi yang terakhir. Sebagai salah satu orang yang kagum dengan sepak terjang blio, saya sangat penasaran, apa nggak capek Habib Rizieq umrah 3,5 tahun lamanya?

Baca Juga:

Bagi-bagi Freebies di Konser K-Pop Bikin Trauma dan Nama Baik Fandom Tercemar Gara-gara Oknum K-Popers Tak Tahu Diri

Citra Anime Makin Rusak Berkat Ulah Fandom Anime yang Norak!

Saya yakin yang menonton akan lewat. Rekor jumlah penonton film Indonesia, saat ini masih dipegang Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 dengan jumlah 6,8 juta. Mengekor Dilan 1990 dengan 6,3 juta. Angka ini bakal lewat semisal para peserta demonstrasi Monas itu, menyaksikan kiprah junjungannya di bioskop. Tujuh juta, Hyung! Bayangkan saja!

Setali dengan rencana pembukaan beberapa bioskop di kota-kota Indonesia. Selain mengusik hegemoni Warkop DKI dan Dilan, para penonton yang jumlahnya kurang lebih tujuh juta ini bisa membangkitkan kembali dunia perfilman Indonesia. Sekaligus, tamba lara dengan gagalnya film 212: The Power of Love di pasaran.

Kedua, handshake. Intinya jangan mau kalah sama JKT48! Mereka saja mengusung tema “Idol yang dapat ditemui”, saya yakin Habib Rizieq akan melakukan apa pun untuk penggemarnya. Begini, konsep handshake atau bersalaman di JKT48 itu “saling memotivasi”. Para fans bilang, “Kakak cantik banget”, kemudian para Oshi bilang, “Terima kasih, Kak. Semangat buat hari ini,” dengan senyuman paling membekas di kehidupan para Wota.

Ini lho temen saya, dulu pernah salaman sama Oshi-nya, tiga hari tiga malam blio nggak bisa tidur. Sekaligus emoh cuci tangan, makanan pakai tangan, dan segala kegiatan yang melibatkan tangan kanan. Ketika naik motor, bahkan blio sudi nggak menggunakan fitur motor yang bernama gas. “Kempol pegel nggak masalah, yang penting tangan Mbak Melodi membekas tanpa resah!” katanya.

Nah, Habib Rizieq saya yakin bisa lebih sentimentil dari itu. Saya yakin bahwa bersalaman dengan Habib Rizieq bukan hanya menghadirkan semangat, tetapi juga mendekatkan diri dengan kapling surga. Luar biasa. Harusnya, sih, handshake ini gratis. Saya sih bakal berusaha keras untuk ambil bagian di garda paling depan. Semisal harus bayar pun saya trabas!

Ketiga, menulis di Terminal Mojok. Tentunya, kita sangat ingin tahu pengalaman-pengalaman blio selama di Arab. Melalui tulisan adalah cara paling sahih untuk menuntaskan rasa penasaran para penggemarnya. Apalagi ngirimnya di Mojok. Kan, jamaah Mojokiyah amat, ehem, welcome dengan blio. Itu pun kalau lolos kurasi, sih.

BACA JUGA Perjalanan Fans K-Pop yang Bertobat dari Sifat Barbar dan tulisan Gusti Aditya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2020 oleh

Tags: fandomhabib rizieq
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

Citra Anime Makin Rusak Berkat Ulah Fandom Anime yang Norak! terminal mojok.co

Citra Anime Makin Rusak Berkat Ulah Fandom Anime yang Norak!

8 Maret 2021
habib rizieq

Mempertimbangkan Ucapan Penceramah yang Bilang Pandemi Hilang Kalau Habib Rizieq Pulang

31 Maret 2020
Penyambutan Tokoh Ormas Boleh, Konser Musik Harusnya Juga Boleh, dong? terminal mojok.co

Penyambutan Tokoh Ormas Boleh, Konser Musik Harusnya Juga Boleh, dong?

16 November 2020
habib rizieq shihab mojok

Mari Kita Sambut Kepulangan Habib Rizieq Shihab dengan Gembira

6 November 2020
kimetsu no yaiba demon slayer corps fans fandom forum diskusi manga anime terbaik mojok.co

Kalau Fans ‘Kimetsu no Yaiba’ Banyak Dibenci, Itu Memang Beralasan

10 September 2020
Fandom Habib Rizieq Memang Layak Menang Best Fandom Award! terminal mojok.co

Fandom Habib Rizieq Memang Layak Menang Best Fandom Award!

12 November 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.