Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

‘Demon Slayer: Mugen Train’ dan Usaha Mencurigai Koyoharu Gotouge sebagai Ahli Psikologi

Khotib Nur Mohamad oleh Khotib Nur Mohamad
10 Januari 2021
A A
'Demon Slayer: Mugen Train' dan Usaha Mencurigai Koyoharu Gotouge sebagai Ahli Psikologi terminal mojok.co

'Demon Slayer: Mugen Train' dan Usaha Mencurigai Koyoharu Gotouge sebagai Ahli Psikologi terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Anime Demon Slayer direkomendasikan oleh kekasih pada periode awal pandemi tahun lalu. Saya menontonnya secara maraton season 1 sebanyak 24 episode tak kurang dari 2 hari. Padahal, anime terakhir yang pernah saya tonton adalah One Piece pada 2013 lalu. Tapi, begitulah cinta, memang menimbulkan kebiasaan-kebiasaan baru.

Demon Slayer bukan sebuah judul yang asing d telinga penggemar anime. Beberapa orang juga menyebutnya Kimetsu no Yaiba. Mengisahkan tentang pembasmi iblis pemakan manusia dengan segala konflik dan intriknya. Anime ini bahkan sarat dengan kebudayaan Jepang yang kental. Selain manga dan anime, Demon Slayer juga hadir dalam format film dengan judul Demon Slayer: Mugen Train.

Film ini tayang perdana di bioskop 6 Januari lalu. Secara keseluruhan, visual anime yang dianggap paling joss ini tetap pada performa terbaiknya. Namun, plot yang berlangsung semakin menggila. Bikin saya makin kagum sekaligus penasaran dengan penulis Demon Slayer, Koyoharu Gotouge, yang sampai kini identitasnya masih misterius itu.

Satu hal yang membuktikan bahwa anime Demon Slayer menyuguhkan latar psikologi yang kuat adalah adegan pertempuran dalam kereta. Yang mana, Enmu, si iblis tingkat bawah mengeluarkan jurusnya dengan membikin tidur geng Tanjiro yang dipimpin oleh Hashira Rengoku. Hanya Nezuko yang masih terjaga karena tidak terkena jurus tersebut.

Gotouge memulai adegan ini dengan point view monolog si Enmu yang cukup deterministik, “…karena titik kelemahan manusia berada pada hatinya yang rapuh.” ujar Enmu di atas gerbong kereta yang dikuasainya.

Maka, selanjutnya Enmu memperdaya geng pemburu iblis dengan memberi mimpi indah dalam tidur mereka. Dalam mimpi itu, semua pemburu iblis terasa seperti mengalami kenyataan. Enmu sangat cerdik. Ia menciptakan mimpi sebagai penampung angan-angan mereka yang tak mungkin terjadi di dunia nyata.

Tanjiro bermimpi bertemu dan hidup bersama kembali dengan keluarganya yang telah tewas. Zenitsu bermimpi yang-yangan dengan Nezuko. Inosuke bermimpi menjadi ketua geng pemburu iblis. Juga Rengoku yang bermimpi menemui ayah dan adiknya dengan baju kebesarannya sebagai seorang Hashira. Mereka pun hampir dibuat terlena. Tidak menyadari jika semua itu cuma mimpi. Kenyataan sebenarnya yang terlupakan adalah mereka sedang tidur di kereta di mana si iblis bersiap membantai. Sebelum pada akhirnya mereka berhasil terbangun dengan caranya masing-masing.

Dari situlah saya mencurigai bahwa Gotouge dekat dengan ilmu psikologi. Tebakan saya, minimal, ia telah tuntas melahap teori kesadaran Freud bahwa mimpi adalah hasrat bawah sadar yang tak bisa terwujud pada kenyataan. Mimpi juga bisa sekumpulan dari kehendak masa kecil atau trauma-trauma. Bahkan mungkin ia sampai pada Derrida Lacan yang menganggap bahwa realitas atau kenyataan ini merupakan tempat pelarian orang dari mimpi-mimpinya.

Baca Juga:

Kimetsu no Yaiba, Anime Terbaik Sepanjang Masa berkat Ufotable

Tak Perlu Jadi Wibu untuk Menikmati Kimetsu no Yaiba The Movie: Mugen Train

Apalagi suguhan adegan transformasi mereka dari alam mimpi ke kesadaran atas kenyataan. Misalnya, Tanjiro melakukan teknik penyadaran yang sangat ekstrim. Dalam mimpi itu, ia melawan keraguan dengan menebas kepalanya sendiri agar segera terbangun dan kembali ke dunia nyata. Dari adegan itu saya langsung ingat satu quote dari Sayyidina Ali, “Semua manusia selama hidupnya seperti bermimpi, kemudian saat kematian datang baru mereka terjaga.”

Selain itu, Gotouge memetakan dengan visual yang epik sekali wilayah-wilayah antara bawah sadar manusia dan inti jiwa atau hatinya. Presisi suasana bawah sadar setiap pemburu iblis juga ditampilkan sangat representatif. Watak Tanjiro yang sangat lembut, misalnya, digambarkan dengan indahnya sabana biru diliputi langit tak terbatas. Hashira “Api” Rengoku yang kuat dan lembut digambarkan dengan suasana padang penuh api terbakar, tetapi kesadarannya telah menyatu dengan inti jiwanya. Inosuke seorang berkepala babi hutan yang frontal dan arogan digambarkan dengan suasana yang gelap dan bau. Zenitsu seorang penakut yang mudah jatuh cinta digambarkan dengan suasana hati yang ia jaga ketat dan hanya Nezuko lah yang bisa memasukinya.

Barangkali, saya lamat-lamat yakin, Koyoharu Gotouge adalah seorang penulis yang ahli psikologi dan mendefinisikan itu semua dalam karyanya yang berjudul Demon Slayer.

Sumber gambar: YouTube Aniplex USA

BACA JUGA Jawaban untuk Semua Orang yang Tidak Tahu tentang Kabupaten Lumajang atau tulisan Khotib Nur Mohamad saya lamat-lamat yakin, Koyoharu Gotouge adalah seorang penulis yang ahli psikologi dan mendefinisikan itu semua dalam karyanya yang berjudul Demon Slayer.lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 9 Januari 2021 oleh

Tags: demon slayerreview anime
Khotib Nur Mohamad

Khotib Nur Mohamad

Bercita-cita menjadi Joko Umbaran atau Joko Lelono.

ArtikelTerkait

gojo satoru Membayangkan ‘Jujutsu Kaisen’ Berlatar di Indonesia, Nuansanya Dukun Banget Nih mojok.co/terminal

Membayangkan ‘Jujutsu Kaisen’ Berlatar di Indonesia, Nuansanya Dukun Banget Nih

7 Maret 2021
Memahami Penyebab Jerawat biar Muka Tetap Glowing Kayak Levi Ackerman terminal mojok.co

4 Alasan Karakter Levi Ackerman Lebih Mashok Dibanding Eren Yeager di ‘Attack on Titan’

2 Januari 2021
Kimetsu No Yaiba The Movie_ Mugen Train

Tak Perlu Jadi Wibu untuk Menikmati Kimetsu no Yaiba The Movie: Mugen Train

20 Oktober 2021
Anime 'Deca-Dence' Menggambarkan Perlunya Revolusi di Tengah Tatanan 'Ideal' terminal mojok.co

Anime ‘Deca-Dence’ Menggambarkan Perlunya Revolusi di Tengah Tatanan Ideal

5 November 2020
3 Kesalahan Orang Eldian Saat Menawan Pasukan Marley di Attack on Titan Final Season mojok.co

3 Kesalahan Orang Eldian Saat Menawan Pasukan Marley di ‘Attack on Titan’ Final Season

8 Februari 2021
Kartun Barat Itu Bagus, tapi Kalah Kreatif Dibanding Anime terminal mojok.co

Kartun Barat Itu Bagus, tapi Kalah Kreatif Dibanding Anime

12 Februari 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.