• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Home Hiburan Anime

Kimetsu no Yaiba, Anime Terbaik Sepanjang Masa berkat Ufotable

Muhammad Haekal Ali Mahjumi oleh Muhammad Haekal Ali Mahjumi
15 Februari 2022
0
A A
Kimetsu no Yaiba, Anime Terbaik Sepanjang Masa berkat Ufotable

Kimetsu no Yaiba, Anime Terbaik Sepanjang Masa berkat Ufotable (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ufotable punya peran yang amat besar dalam kesuksesan Kimetsu no Yaiba.

Biasanya, sebuah anime akan mengalami penurunan kualitas animasi dan popularitas ketika musim baru telah diadaptasi. Contoh saja seperti Boku no Hero Academia yang mulai menunjukkan penurunan setelah season 3. Atau mau contoh lain seperti One Punch Man yang tidak diapresiasi sama sekali di musim barunya. Hal ini bisa terjadi karena dua faktor, jika tidak karena masalah studio, ya cerita yang harus diadaptasi biasa-biasa saja.

Beruntung, semua ini tidak dialami oleh Kimetsu no Yaiba selama season 2 mengudara. Dari awal hingga episode terakhirnya kemarin, animasi yang diperlihatkan tidak mengecewakan dan justru melebihi ekspektasi penonton. Pertanyaannya adalah, bagaimana sih mereka masih bisa eksis dan selalu ditunggu oleh penonton? Apa saja yang membuat Kimetsu no Yaiba patut dijadikan salah satu adaptasi shounen terbaik di masa sekarang?

Sudah bukan rahasia umum jika anime bagus tidak bisa lepas dari keberadaan studio. Namun, studio juga berhak menyeleksi manga apa saja yang layak diadaptasi. Dari kasus Kimetsu no Yaiba sendiri, saya menduga alasan Ufotable memilihnya berdasarkan dari tema cerita. Ada nilai jual lain selain adu mekanik antara iblis melawan manusia.


Nilai jual yang dimaksud adalah dari tema cerita yang menyangkut kebudayaan Jepang. Memang hanya opini belaka, namun jika melihat dari kasus anime lain, saya rasa ini patut untuk dibahas. Contoh saja seperti Jujutsu Kaisen yang memadukan cerita dari masa Heian dengan latar waktu cerita kontemporer. Hal ini juga dilakukan oleh Kimetsu no Yaiba dimana mereka mengadaptasi cerita berlatar pada era Taisho.

Tentu ada tujuan dari nilai jual tersebut di balik inti cerita. Di antaranya adalah memperlihatkan kebudayaan Jepang sehingga memberikan wawasan baru bagi penonton awam. Lalu yang kedua, memperlihatkan bahwa suasana Jepang pada masa lalu tidak kalah menarik dengan sekarang. Dan yang terakhir, akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Jepang ketika kebudayaan mereka disorot.

Dari nilai jual tersebut membuat studio berlomba-lomba untuk mendapatkan lisensi. Sebuah keuntungan bagi Kimetsu no Yaiba untuk bekerja sama dengan Ufotable dan melahirkan sebuah simbiosis mutualisme. CV dari Ufotable sendiri tidak perlu diragukan. Sebelum mereka mengadaptasi Kimetsu no Yaiba,  mereka terkenal lebih dahulu melalui Fate Series berdasarkan review positif dari penonton.

Kunci Ufotable dalam pengerjaan hanya dua, yakni stabil dan totalitas. Sadar bahwa mereka mengadaptasi tentang cerita negaranya sendiri membuat pengerjaan tidak boleh semrawut. Mereka sadar bahwa dengan memberikan visual yang memukau, akan membuat anime masih tetap eksis walau harus menunggu lama. Dan hal ini terbukti mulai dari Season 1-Movie-Season 2 yang makin baru makin bagus.

Kita sudah melihat bahwa Ufotable mampu memberikan visualisasi dan animasi yang memukau. Namun, di Season 2 kali ini justru makin lebih gila dari segi mana pun. Bayangkan saja, sebuah anime dengan tayangan untuk TV punya kualitas animasi melebihi movie! Puncaknya ada di episode 10 saat iblis bulan Upper Six dikalahkan. Kalau kalian nonton episode itu, pasti setuju bahwa animasinya benar-benar bagus.

Jika kalian menonton sampai akhir, ada credit title untuk para staf yang berpartisipasi dalam menyukseskan adaptasi milik Koyoharu Gotouge. Hal tersebut merupakan bentuk apresiasi dan membuktikan bahwa sebuah karya yang totalitas harus memperhatikan kualitas dan kuantitas. Walaupun menelan biaya yang lebih dalam, setidaknya ada hasil yang mengiringi.

Jadi, pelajaran apa yang bisa diambil dari Kimetsu no Yaiba Season 2?

Dari yang sudah saya tulis, terlihat bahwa studio punya peranan penting dalam menghidupkan sebuah. Terutama, bagian menerjemahkan cerita yang selama ini hidup di dalam kepala jadi kenyataan—dalam bentuk sinema. Serta, konsisten dalam membawakan kualitas. Kimetsu no Yaiba adalah contoh sahihnya. Ketika anime lain kena hujat karena mulai menurun dan tak konsisten, Inosuke dkk tetap sanggup menghibur karena ya konsistensi itu tadi.

Rasanya, tak berlebihan jika menobatkan Kimetsu no Yaiba sebagai anime terbaik hingga saat ini. Kita tak lagi menonton gambar yang digerakkan, tapi cerita yang hidup. Ya pokoknya itulah.

Dan jujur saja, saya tak bisa sabar menunggu kelanjutan anime ini. Kalau Red District arc saja bisa dibikin sebagus ini, bayangkan nanti kalau udah ketemu Muzan Kibutsuji.

Ketika saat itu tiba, saya yakin, kita nggak akan debat lagi tentang anime apa yang pantas menyandang gelar terbaik. Sebab, kita udah tau jawabannya. 

Penulis: Muhammad Haekal Ali Mahjumi

Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 Februari 2022 oleh

Tags: animedemon slayerkimetsu no yaibaufotable
Muhammad Haekal Ali Mahjumi

Muhammad Haekal Ali Mahjumi

Seseorang yang ingin punya Kartu Keluarga sendiri secepatnya. Bisa dijumpai di Instagram dengan username @mhaekalam.

Artikel Lainnya

Karakter anime (Unsplash.com)

3 Alasan Mencintai Karakter Anime dan Fiksi Lebih Sehat untuk Hati

20 Juni 2022
Nyatanya, Keluarga Jepang seperti Chibi Maruko-chan Sudah Hampir Nggak Ada Terminal Mojok

5 Karakter Paling Menyebalkan dalam Serial Chibi Maruko-chan

12 Juni 2022
3 Faktor yang Bikin Hype Spy x Family Begitu Tinggi

3 Faktor yang Bikin Hype Spy x Family Begitu Tinggi

18 April 2022
Sensasi Menikmati Film di Bioskop Jepang, Beda Banget dengan Indonesia

Sensasi Menikmati Film di Bioskop Jepang, Beda Banget dengan Indonesia

17 April 2022
7 Lagu Anime yang Pasti Bikin Kamu Makin Semangat

7 Lagu Anime yang Pasti Bikin Kamu Makin Semangat

1 April 2022
Berkenalan dengan Profesi di Balik Produksi Anime

Berkenalan dengan Profesi di Balik Produksi Anime (Bagian 1)

22 Maret 2022
Pos Selanjutnya
35 Istilah dalam Film yang Sering Muncul dan Perlu Kamu Tahu terminal mojok.co

35 Istilah dalam Film yang Sering Muncul dan Perlu Kamu Tahu

Komentar post

Terpopuler Sepekan

5 Toko Lumpia Paling Enak di Semarang Terminal Mojok

5 Toko Lumpia Paling Enak di Semarang

29 Juni 2022
Kimetsu no Yaiba, Anime Terbaik Sepanjang Masa berkat Ufotable

Kimetsu no Yaiba, Anime Terbaik Sepanjang Masa berkat Ufotable

15 Februari 2022
6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala Terminal Mojok

6 Budaya Kerja Jepang yang Bikin Geleng-geleng Kepala

25 Juni 2022
Saran untuk Warga Jawa Tengah yang Daerahnya Mulai Diserbu Pabrik

Saran untuk Warga Jawa Tengah yang Daerahnya Mulai Diserbu Pabrik

28 Juni 2022
Stasiun Cipeundeuy Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati Terminal Mojok

Stasiun Cipeundeuy: Beneran Sakti Atau Keselamatan Harga Mati?

21 Juni 2022
Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

24 Juni 2022
linux os windows mojok

3 Hal yang Bikin Pengguna Windows Enggan Hijrah ke Linux

26 Juni 2022

Dari MOJOK

  • Ahmad Sahroni Laporkan Lagi Adam Deni ke Polisi, Kali Ini Terkait Teror dan Fitnah
    by Hammam Izzuddin on 2 Juli 2022
  • Asyiknya Nonton Konser Sambil Duduk di Prambanan Jazz 2022
    by Purnawan Setyo Adi on 2 Juli 2022
  • 3 Pemeran Money Heist Korea Ceritakan Tantangan dan Momen Paling Berkesan Saat Produksi
    by Hammam Izzuddin on 1 Juli 2022
  • Tjipto Mangoenkoesoemo [Bag.2]: Anti Raja dan Anti Kolonial
    by Ali Ma'ruf on 1 Juli 2022
  • Laman MyPertamina Eror, Sejumlah Warga Jogja Batal Daftar Pembelian BBM Subsidi
    by Yvesta Ayu on 1 Juli 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GzeZNzywPSE&t=45s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In