Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Daripada Bikin Cuitan Palsu demi Konten, Mending Bikin Novel Sekalian

Dini N. Rizeki oleh Dini N. Rizeki
29 Februari 2020
A A
Daripada Bikin Cuitan Palsu demi Konten, Mending Bikin Novel Sekalian
Share on FacebookShare on Twitter

Kemarin ada kasus yang ramai diperbincangkan di jagad Twitter. Saya bilang kasus karena memang tampaknya masalah ini kecil tapi termasuk penipuan. Iya, dia menipu banyak orang.

Awalnya ada seseakun dengan ava ughtea yang mengunggah gambar screenshoot percakapan antara dia dan (mantan) pacarnya. Semacam “from this to this” gitu, deh. Gambar yang pertama berisi percakapan awal perkenalan mereka, gambar kedua ada pernyataan si cowoknya minta bubaran dan cewek itu mempertanyakan uang lima puluh juta yang sudah dipinjam oleh si cowok untuk modal usaha.

Beberapa jam setelahnya tentu saja linimasa mulai ramai dengan hujatan, banyak yang bilang ini hal gila masa baru pacaran saja sudah pinjam uang segitu banyaknya? Dan kalimat dari cowok itu yang berbunyi ‘Ya ampun gitu aja masih diinget. Kamu mata duitan ya anjing’ saat ditagih pun bikin semua netizen jadi emosi.

Keanehan terjadi saat si cewek melanjutkan utas tersebut dengan tautan ke sebuah video dari akun YouTube-nya. Terlihat sekali bahwa itu hanya setting-an, sebuah pancingan untuk konten vlog-nya. Brengsek? Ngeselin? You name it, Gaes!

Di akhir utas, cewek ini membuat pernyataan minta maaf dengan klarifikasi blablabla yang sangat khas dan sudah pakem dilakukan oleh oknum-oknum sebelumnya. Dia bisa minta maaf, netizen mungkin juga bisa memaafkan (atau tidak?) tapi emosi ini tidak bisa hilang begitu saja.

Saya lalu berpikir kenapa cewek ini tidak sekalian saja nulis cerita pendek atau novel ya? Mungkin akan lebih diapresiasi daripada bikin cerita palsu hanya untuk memancing netizen supaya nonton vlog-nya. Walaupun ada beberapa hal yang kurang pas sih di cerita karangannya. Bisa jadi ughtea ini mengarang ceritanya dengan terburu-buru.

Satu, ada dua tokoh yang berkenalan di media sosial (sepertinya). Satunya cewek berhijab, satunya cowok. Dan dua-duanya single. Sudah bisa lanjut kan romannya?

Dua, si cowok berani meminjam uang sebesar lima puluh juta yang katanya untuk modal usaha dan dikasih begitu saja sama ceweknya. Agak aneh, ya? Apakah yakin “begitu saja”? Tidak ada embel-embel lain sebelum dikasih? Atau memang si cewek ini sudah amat sangat percayanya?

Baca Juga:

4 Jasa yang Tidak Saya Sangka Dijual di Medsos X, dari Titip Menfess sampai Jasa Spam Tagih Utang

Akun Affiliate yang Jualan Numpang Tragedi Itu Biadab, dan Semoga Nggak Laku!

Tiga, cewek ini terlihat masih muda, sangat muda. Apa mungkin dia punya uang nganggur lima puluh juta yang bisa langsung dipinjamkan ke orang lain?

Empat, di screenshoot percakapan mereka yang terakhir saat cowoknya minta putus, reaksi ceweknya hanya dengan ‘Lho maksud kamu apa?’ lalu menanyakan uangnya yang dipinjam. Kalau saya yang ada di posisi cewek itu tentu saja saya akan langsung telepon, tidak usah bertele-tele dengan nanya maksudnya apaan.

Kelima, di cuitannya cewek ini dengan jelas menuliskan “fakboi”. Apakah mbaknya ini sudah diajak fak-fakan dulu sebelum diputusin? Dan tidak terimanya karena uang bukan malah karena udah di-fak? Gimana?

Keenam, di judul cuitannya dia mengikutkan nama sebuah akun fess untuk area Bandung. Terlalu berani, terlalu ceroboh atau terlalu bodoh? Ya wajarlah kalau akhirnya yang menghujat dia kebanyakan adalah orang-orang dari akun fess itu juga.

Ini hanya pemikiran saya, ya. Memang ada lubang di beberapa sisi cerita dan saya rasa memang lebih baik kalau dijadikan cerita pendek atau novel saja secara serius. Mau dibuat sebrengsek apa pun cowoknya, tentu pembaca akan jauh lebih bisa menerima.

Mau dibikin setajir dan sebego apa pun ceweknya juga pembaca kayaknya akan lebih maklum dan menerima tanpa emosi. Jadi tidak perlu pakai acara minta maaf dan klarifikasi segala, kan? Malah bikin netizen jadi semakin naik darah.

Mau nambah followers untuk cari duit dengan ad-sense ya nggak gitu juga kali, Mbak. Apalagi kalau ternyata mbaknya belum siap untuk jadi viral dan menerima hujatan. Kan mending jadi penulis novel aja, karyanya bisa dipertanggungjawabkan dengan baik dan siapa tahu juga bisa dapat royalti.

Dan saya mulai bertanya-tanya, hal seperti ini bukannya termasuk penipuan, ya? Menipu publik di sebuah platform media sosial kan? Bisa diperkarakan di ranah hukum kah? Biar pada kapok dan nggak mengulangi lagi gitu. Kesel lihatnya.

BACA JUGA Yang Bisa Dipelajari dari Penulis Novel atau tulisan Dini N. Rizeki lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Oktober 2021 oleh

Tags: cuitankontennovelTwitter
Dini N. Rizeki

Dini N. Rizeki

Seorang yang menulis supaya tetap waras.

ArtikelTerkait

Kebodohan Acara Televisi Indonesia Memang Sudah Semestinya Dirayakan terminal mojok.co

Hanya Stasiun TV yang Pede Bikin Konten Edukasi tapi Dipatahin Sendiri

30 September 2021
Alasan Saya Menghindari Jurus: Rame Amat, Nggak Ada yang Mau Mutualan Apa?

Alasan Saya Menghindari Jurus: Rame Amat, Nggak Ada yang Mau Mutualan Apa?

31 Oktober 2019
Fitur Close Friend Nggak Jamin Trusted Friend dan Cepu Konten yang Menyebalkan terminal mojok.co

Fitur Close Friend Nggak Jamin Trusted Friend dan Cepu Konten yang Menyebalkan

31 Juli 2021
Setelah Saya Baca Lebih Senyap dari Bisikan karya Andina Dwifatma terminal mojok.co

Setelah Saya Baca Lebih Senyap dari Bisikan karya Andina Dwifatma

16 Agustus 2021
Selain KKN di Desa Penari, 3 Thread Horor Berikut Layak Dibuat Film Terminal Mojok

Selain KKN di Desa Penari, 3 Thread Horor Berikut Layak Dibuat Film

1 Mei 2022
Kenalan dengan Arti 5 Calon Logo IKN biar Nggak Nyinyir Mulu

Kenalan dengan Arti 5 Calon Logo IKN biar Nggak Nyinyir Mulu

8 April 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.