Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Customer Shopee Food yang Arogan seperti “Mas-mas Pelayaran” Memang Pantas Jadi Musuh Bersama

Nurvita Wijayanti oleh Nurvita Wijayanti
5 Juli 2025
A A
Customer Shopee Food yang Arogan seperti "Mas-mas Pelayaran" Memang Pantas Jadi Musuh Bersama Mojok.co shopeefood

Customer Shopee Food yang Arogan seperti "Mas-mas Pelayaran" Memang Pantas Jadi Musuh Bersama (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pelajaran berharga bagi customer dan driver Shopee Food

Seperti yang sudah saya singgung di awal tulisan, pepatah “pembeli adalah raja” memang ada. Pepatah itu sebenarnya bermaksud baik, mengingatkan penyedia jasa atau barang untuk melayani pelanggan atau customer semaksimal mungkin.

Akan tetapi, ingat, di dalam kisah-kisah sejarah, banyak raja digulingkan karena tindakannya yang semena-mena. Agaknya bagian ini banyak dilupakan oleh pelanggan atau customer. Mereka bisa sewaktu-waktu jadi musuh bersama kalau bersikap semena-mena atau arogan. Dan, itu terjadi pada mas-mas pelayaran.

Di era digital seperti sekarang ini, customer sebaiknya memang lebih berhati-hati dalam bersikap. Sebenarnya tidak hanya customer sih, driver layanan online, dan berbagai pekerjaan lain yang menyediakan barang dan jasa juga perlu lebih bijak. 

Sebenarnya tidak sulit untuk bersikap hati-hati. Kehati-hatian itu sebenarnya cerminan dari rasa empati dan rendah hati seseorang. Coba bayangkan, andai saja kalau “mas-mas pelayaran”  nggak merasa paling benar dan mau mendengar penjelasan driver Shopee Food dan kawannya. Kejadian keterlambatan makanan tidak akan berbuah panjang seperti sekarang ini, 

Satu hal yang disayangkan 

Kita bisa memetik banyak pelajaran dari kejadian “mas-mas pelayaran” dan driver Shopee Food. Hanya saja, ada satu hal yang menurut saya kurang patut dicontoh yakni perusakan terhadap kendaraan polisi. 

Menurut kabar beredar, kerumunan tidak langsung bubar walau mereka sudah mengetahui “mas-mas pelayaran” tidak berada di kediamannya. Pelaku sudah diamankan di Polresta Jogja. Kerumunan malah merusak satu mobil polisi yang berjaga di sana sedari malam. 

Saya berusaha memahami. Mungkin kerumunan merasa kecewa tidak bisa langsung melihat dan menghukum mas-mas pelayaran. Bagaimanapun, amarah besar yang tersimpan di dalam hati perlu disalurkan. Itu mengapa kendaraan polisi jadi korbannya.Analisis kecil-kecilan lain, perusakan lain bisa jadi tidak dilakukan oleh teman-teman driver, melainkan oknum tidak bertanggung jawab.

Apa pun fakta di baliknya, sekalipun “mas-mas pelayaran” pantas jadi musuh bersama, saya tidak menyetujui tindakan-tindakan yang merusak semacam itu. Mari kita serahkan pada polisi serta terus mengawalnya hingga driver Shopee Food dan temannya mendapat keadilan. 

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Penulis: Nurvita Wijayanti
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA 5 Barang Paling Murah yang Bisa Ditemukan di Warung Madura, Zaman Segini Masih Ada yang Dijual Seharga Rp500 Perak.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 6 Juli 2025 oleh

Tags: customercustomer shopee foodmas-mas pelayaranpilihan redaksishopee food
Nurvita Wijayanti

Nurvita Wijayanti

Mahasiswa Pascasarjana jurusan Ilmu-Ilmu Humaniora UGM yang bahagia bisa lanjut sekolah sejenak ke Jogja dan balik ke Godean tercinta.

ArtikelTerkait

Robot Trading: Niatnya Untung, Seringnya Buntung

Robot Trading: Niatnya Untung, Seringnya Buntung

19 Januari 2022
6 Makanan yang Bentuknya Iyuuuh, tapi Rasanya Sedaaap terminal mojok

6 Makanan yang Bentuknya Iyuuuh, tapi Rasanya Sedaaap

18 September 2021
4 Alasan Saya sebagai Orang Jakarta Kecewa dengan Penjual Nasi Uduk di Jogja Mojok.co

4 Alasan Saya sebagai Orang Jakarta Kecewa dengan Penjual Nasi Uduk di Jogja

12 Maret 2025
10 Serial Netflix Paling Buruk yang Pernah Ada Terminal Mojok

10 Serial Netflix Paling Buruk yang Pernah Ada

21 September 2022
Salah Kaprah Hidup Hemat, dari Dinilai Pelit Sampai Dianggap Miskin terminal mojok

Salah Kaprah Hidup Hemat, dari Dinilai Pelit Sampai Dianggap Miskin

28 Agustus 2021
Dosa Lain Indomaret yang Membuat Pelanggan Kecewa

4 Dosa Lain Indomaret yang Membuat Pelanggan Kecewa

10 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.