Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Culture Shock Orang Jawa yang Merantau ke Sulawesi

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
18 Juni 2022
A A
Culture Shock Orang Jawa yang Merantau ke Sulawesi

Culture Shock Orang Jawa yang Merantau ke Sulawesi (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

 Sebagai perantau dari luar pulau—saya berasal dari Jawa, sudah barang tentu saya mengalami gegar budaya dan beberapa hal lain selama masa adaptasi di Sulawesi. Apa saja hal-hal yang saya alami, sebagai perantau dari Jawa, selama kurang lebih tiga tahun saat merantau di Sulawesi?

#1 Dibercandain saat makan ceker ayam

Ceker adalah salah satu makanan yang sangat lumrah dan enak untuk dinikmati pada berbagai kondisi. Terlebih ceker ayam yang dimakan bersama dengan bakso atau mie ayam. Akan tetapi, mayoritas orang asli Sulawesi jarang mengonsumsi ceker ayam. Mungkin karena nggak terbiasa saja.

Makanya ketika saya membeli bakso atau mi ayam bersama teman-teman kantor dan saya minta ceker, kadang suka dibercandain. Mereka bilang, ceker ayam untuk menginjak tempat-tempat kotor macam got atau selokan, supaya saya jijik makan ceker. Untung saya pandai berkilah bahwa salah satu kandungan ceker ayam adalah kolagen yang bisa bikin awet muda.

#2 Terpaksa makan pedas dan asam

Cita rasa yang paling disukai oleh orang Sulawesi adalah pedas dan asam. Cukup berbeda dari selera orang Jawa seperti saya yang lebih ke manis dan gurih. Terlebih saya menderita GERD yang bikin saya nggak mampu terlalu banyak makan pedas dan asam.

Makanya saya sedikit demi sedikit membiasakan diri untuk makan makanan pedas dan asam, biar bisa mengikuti cita rasa Sulawesi. Sekarang ini lidah dan lambung saya mulai sedikit menikmati makanan pedas dan asam. Nggak seperti saat di awal saya menjadi perantau di Sulawesi.

#3 Kaget dengan ongkir

Sebagai orang yang berasal dari daerah Jabodetabek, saya nyaris tidak pernah terbebani perihal ongkir belanja online. Meski berat barang yang saya beli di marketplace bisa mencapai dua kilogram sekalipun. Akan tetapi selama saya tinggal di Sulawesi, saya cukup kaget dengan nominal ongkir yang harus saya bayar untuk belanja online. M A H A L, Bung!

#4 Susah mencari penjual ayam dan telur kiloan

Di daerah tempat saya tinggal di Sulawesi nyaris, nggak ada penjual ayam dan telur kiloan. Makanya kalau mau membeli ayam harus satu ekor, sedangkan untuk membeli telur harus satu rak atau satuan. Hal ini yang membuat istri saya agak kaget ketika belanja di pasar tradisional di sekitar domisili kami.

#5 Mengganti sumber protein dari ayam ke ikan

Harga ayam di Sulawesi lebih mahal ketimbang di pulau Jawa. Sehingga saya mengganti sumber protein dalam konsumsi sehari-hari keluarga dari ayam ke ikan. Sebab, harga ikan pada berbagai tempat di pulau Sulawesi lebih terjangkau ketimbang harga ayam. Mencari penjual makanan yang berbahan dasar ikan laut juga cukup mudah di Sulawesi ketimbang di Jawa.

Baca Juga:

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

Begitu sekiranya nasib yang saya alami ketika merantau di pulau Sulawesi. Mungkin berguna bagi kamu yang memiliki rencana untuk merantau ke Sulawesi. Supaya bisa siap-siap sehingga mempermudah proses adaptasi.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Culture Shock Orang Wakatobi yang Pertama Kali Menginjak Pulau Jawa

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 Juni 2022 oleh

Tags: JawaKulinerperantausulawesi
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Gulai Ubus, Kuliner Gresik yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang Mojok.co

Gulai Ubus, Kuliner Gresik yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang

4 Februari 2025
Kediri, Kota Paling Bahagia yang Kini Berubah Mulai Tak Aman bagi Mahasiswa Perantauan

Kediri, Kota Paling Bahagia yang Kini Berubah Tak Aman bagi Mahasiswa Perantauan

17 April 2024
Derita Merantau ke Luar Pulau Jawa: Gaji Lumayan, tapi Tetap Miskin karena Ongkos Mudik Nggak Masuk Akal Mojok.co

Derita Merantau ke Luar Pulau Jawa: Gaji Lumayan, tapi Tetap Miskin karena Ongkos Mudik Nggak Masuk Akal

6 Juni 2025
Jogja Hanya Cocok untuk Tempat Singgah, Kurang Nyaman Jadi Tempat Menetap Mojok.co

Jogja Hanya Cocok untuk Tempat Singgah, Kurang Nyaman Jadi Tempat Menetap

25 Oktober 2024
KA Progo, Sahabat Kaum Mendang-mending yang Merantau dari Jogja ke Jakarta, Punggung Pegel Nggak Masalah, Penting Murah!

KA Progo, Sahabat Kaum Mendang-mending yang Merantau dari Jogja ke Jakarta, Punggung Pegel Nggak Masalah, Penting Murah!

14 Juli 2024
stereotip orang batak tari tortor pesta batak toba mojok.co

3 Stereotip Orang Batak yang Kuterima selama Sekolah di Jawa

19 Juni 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.