• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
ADVERTISEMENT
Home Artikel

Cukup Berbalas Sapa Jika Bertemu Mantan, Tidak Perlu Sampai Saling Silaturahmi Berkunjung

Allan Maullana oleh Allan Maullana
9 Oktober 2019
A A
silaturahmi

silaturahmi

Share on FacebookShare on Twitter

Saya memang sudah membuka buku baru. Lembaran baru yang ditulis cerita-cerita baru bersama istri. Tapi, ketika kata ‘mantan’ itu terdengar dalam kondisi percakapan, godaan, atau candaan dari istri. Saya langsung teringat kepada mantan. Sudah lama. Kurang-lebih 6 tahun. Tetapi tetap saja luka lama itu masih ada.

Mantan adalah suatu hal yang sebetulnya tidak suka untuk saya bahas. Saya tidak ingin menyimpan cerita kesakitan hati ini rapat-rapat. Kemarin malam sebelum tidur, saya mencoba cerita ke istri betapa sakitnya hati saya terhadap mantan. Hanya ingin sekadar berbagi cerita saja kenapa saya punya sensitifitas lebih tinggi kepada satu kata itu.

Saya memang tidak seberuntung orang lain. Tidak seberuntung teman-teman saya yang bisa berdamai ketika putus hubungan dengan mantan. Saya katakan beruntung karena saya pikir mantannya akan menjadi teman yang baik sesudahnya.

Saya teringat salah satu cerita teman saya yang masih bisa silaturahmi dengan mantannya. Suminah—nama disamarkan—teman perempuan yang sudah menikah dan dikaruniahi seorang anak ini yang saya anggap beruntung.

Suatu ketika, Suminah berangkat dari rumah dengan niat silaturahmi dengan teman SMP-nya, Jiung—nama disamarkan—yang juga sudah berkeluarga. Jiung masih tinggal dalam satu atap bersama orangtuanya, adiknya, istrinya, dan juga anaknya.

Pagi itu Suminah ceria sekali. Semangat sekali. Sebab ia akan bertemu teman SMP yang udah lama banget tak jumpa. Tidak lupa juga Suminah mengajak suami dan anaknya. Dan sedikit bungkusan yang berisi buah tangan.

Singkat cerita, sampailah Suminah dan keluarga di rumah Jiung. Tanpa diduga orangtua Jiung yang menyambut kedatangan Suminah dan keluarga kecilnya. Ibunya Jiung cipika-cipiki dan dilanjutkan dengan pelukan rindu kepada Suminah sambil bilang, “Ya, ampun Minah. Apa kabar? Ibu kangen banget.”

Hal yang lebih membahagikan lagi bagi Suminah selain dapat sambutan hangat dari ibunya Jiung, ia juga dapat sambutan hangat lagi dari adiknya Jiung. Kemudian Jiung dan istri dipanggil oleh ibunya, memberitahukan bahwa ada Suminah datang.

Mereka saling temu kangen. Bercanda-canda, tertawa-tawa, sampai tidak lupa untuk melewatkan momen Suminah dan Jiung saling memperkenalkan keluargannya masing-masing. Di satu waktu dalam pertemuan itu, tibalah Suminah dan Istrinya Jiung berada dalam satu ruangan. Hanya bedua.

Tanpa banyak ba-bi-bu Istri Jiung bertanya, “Maaf, kalau boleh tahu, Mpok Minah siapanya Bang Jiung? Apanya keluarga ini?”

“Oh, bukan apa-apa. Aku sama Bang Jiung cuma temen SMP.”

Acara silaturahmi itu berjalan dengan lancar. Suminah pamit. Selang beberapa bulan ketika mereka saling bertukar kabar kembali dalam WhatsApp Jiung bilang, “Minah mohon doanya yah, istriku mau melahirkan anak yang kedua.”

“Oh iya, Bang. Semoga berjalan lancar dan selamat untuk istri dan anak abang ya.”

“Iya Minah. Makasi ya. Tapi sebelumnya mohon maaf. Nanti nggak usah kirim kado atau main buat jengukin. Aku udah cerita ke istri kalau kamu sebenernya mantanku. Ya, meskipun kita satu SMP dan SMA bareng. Nggak mudah buat aku untuk 8 tahun pacaran lalu lupa begitu saja.”

“Oh iya bang nggak apa-apa. Maaf ya kalau sampai menganggu.”

Tanpa membutuhkan waktu lama. Kontak WhatsApp Minah diblock. Chat tidak hanya centang satu berwarna abu-abu. Foto profil tidak bisa dilihat lagi.

Sebagai manusia kepo saya pun terpancing bertanya, “Lho, Minah. Laki lo apa nggak marah?”

“Awalnya laki gue sih males. Nggak mood gitu. Tapi ya dia dewasa lah.”

Ting-tung… Ting-tung… Ting-tung …

Mendengar pernyataan itu seperti ada kereta barang dengan membawa 50 peti kemas melintas. Sel otak saya seketika berhenti. Butuh waktu lama berpikir untuk menanggapi itu. Saya nggak tahu harus bilang apa saat itu. Saya masih duduk tenang sambil melanjutkan pekerjaan.

Temen -> Demen-> Pacaran -> Putus -> Temenan lagi. Idealnya kan seperti itu. Sialnya apa yang saya alami tak seideal itu. Tak seberuntung teman saya itu. Sebetulnya saya yang mengambil sikap untuk benar-benar memutus tali silaturahmi dengan mantan. Nggak mau komunikasi sama sekali. Jelas, perkaranya sakit hati. Rasanya muak sampai sekarang.

Untuk menceritakan kisah lama tentang mantan ke istri saja, saya musti berpikir beratus-ratus kali. Lha, saya mikir satu kali aja lama. Apalagi musti beratus-ratus kali. Saya tidak ingin ada kecemburuan dan timbul perasaan yang nggak mengenakan di hati istri saya.

Lha, ini warbiayasak syekali kalau sampai berani-beraninya main ke rumah mantan. Oke niatnya baik, silaturahmi. Tapi setelah niat baik itu terlaksana apa kabar perasaan pasangannya masing-masing?

Namun kenyataanya bagi saya—mungkin juga bagi teman-teman—perkara mantan bukanlah satu hal yang main-main. Meskipun sudah berdamai. Meskipun sudah punya suami atau pun istri. Jangan lupa kita punya stigma bahwa kehadiran mantan adalah sosok yang berpotensi menganggu kehidupan berbangsa dan berenegara dalam rumah tangga kita.

Saya hampir bisa memastikan—walaupun tidak semua orang—bahwa kita yang masih berkomunikasi dengan mantan, pasangan kita akan merasa cemburu atau minmal merasa kurang nyaman. Itu kalau pasangan kita tahu. Tapi kalau kita merahasiakannya, yaudah biasa aja.

Katakanlah pasangan kita dewasa, itu merupakan sesuatu yang postif banget. Tetapi tidak semua orang bisa bersikap dewasa menghadapi mantan. Bagi saya cemburu terhadap mantan adalah sikap yang cukup positif dalam hubungan. Itu menandakan bahwa kita harus benar-benar bisa menjaga perasaan pasangan masing-masing.

Dalam hal ini meskipun kita sebagai  orang yang sudah berdamai dengan mantan masing-masing, saya kira nggak ada yang salah kalau kita nggak perlu bersilaturahmi dengan mantan. Kita bisa bertemu di jalan dan saling berbalas sapa tapi tidak perlu sampai saling berkunjung dengan dalih silaturahmi. Itu semua bisa kita hindari demi tercapainya kehidupan berbangsa, bernegara, dan berumah tangga yang paripurna.

Sekali lagi ini kembali ke pendapat pribadi masing-masing yhaaa~ (*)

BACA JUGA 3 Mindset Nih yang Perlu Kamu Terapkan Untuk Move On dari Mantan atau tulisan Allan Maulana lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 9 Oktober 2019 oleh

Tags: bertemu mantanIstrikisah cintaMasa Lalumove onputus cintaSilaturahmi

Allan Maullana

Allan Maullana

Suka terbangun pada pukul 04.12 AM

ArtikelTerkait

Weweh, Tradisi yang Bikin Bocah Kaya Mendadak di Bulan Ramadan

Weweh, Tradisi yang Bikin Bocah Kaya Mendadak di Bulan Ramadan

3 April 2023
7 Benda Masa Lalu yang Baunya Khas Banget, Bikin Nostalgia Terminal Mojok

7 Benda Masa Lalu yang Baunya Khas Banget, Bikin Nostalgia!

24 Januari 2023
5 Rekomendasi Lagu yang Bikin Cepat Move On dari Mantan Terminal Mojok

5 Rekomendasi Lagu yang Bikin Cepat Move On dari Mantan

31 Agustus 2022
Warkop Semesta, Saksi Bisu Kisah Cinta Mahasiswa Jogja

Warkop Semesta, Saksi Bisu Kisah Cinta Mahasiswa Jogja

6 Juli 2022
Glimpse of Us dan Jahatnya Mencintai Pasangan Tak Sepenuh Hati

Glimpse of Us dan Jahatnya Mencintai Pasangan Tak Sepenuh Hati

19 Juni 2022
3 Alasan Kita Sulit Move On dari Seseorang yang Tak Pernah Kita Miliki

3 Alasan Kita Sulit Move On dari Seseorang yang Tak Pernah Kita Miliki

21 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
bab

BAB di Terminal itu Bayar Lho!

pindah agama

Pindah Agama: Untuk Apa Kita Mencampuri Urusan Agama Orang Lain?

Memahami Beda Disinformasi, Malinformasi, dan Misinformasi Biar Nggak Keder terminal mojok.co

Negeri Ini Darurat Hoaks



Terpopuler Sepekan

Tawangmangu karanganyar, Sebaik-baiknya Tempat untuk Pensiun

Rekomendasi Wisata Tersembunyi di Karanganyar biar Nggak Itu-itu Terus Tujuannya

oleh Joko Yuliyanto
5 Juni 2023

Papeda Gulung, Culture Shock Pertama Saya di Dunia Kuliner

Papeda Gulung, Culture Shock Pertama Saya di Dunia Kuliner

oleh Ahmad Arief Widodo
31 Mei 2023

Honda ADV 160 Lebih Cocok untuk Jualan Kopi Starling ketimbang Touring!

Honda ADV 160 Lebih Cocok untuk Jualan Kopi Starling ketimbang Touring!

oleh Budi
3 Juni 2023

Jasa Raharja, BUMN yang Diam-Diam Cuan (Unsplash)

Jasa Raharja, BUMN yang Diam-Diam Cuan

oleh Diaz Robigo
30 Mei 2023

5 Tips Mudah Mendapatkan Beasiswa Bank Indonesia (Unsplash)

5 Tips Mudah Mendapatkan Beasiswa Bank Indonesia

oleh Izma Failani
2 Juni 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=lzHUMXKyXus

DARI MOJOK

    • Tentang
    • Ketentuan Artikel Terminal
    • F.A.Q.
    • Kirim Tulisan
    DMCA.com Protection Status

    © 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

    Tidak Ada Hasil
    Lihat Semua Hasil
    • Login
    • Nusantara
    • Kuliner
    • Gaya Hidup
      • Sapa Mantan
      • Fesyen
      • Gadget
      • Game
      • Hewani
      • Kecantikan
      • Nabati
      • Olahraga
      • Otomotif
      • Personality
    • Pojok Tubir
    • Kampus
      • Ekonomi
      • Loker
      • Pendidikan
    • Hiburan
      • Acara TV
      • Anime
      • Film
      • Musik
      • Serial
      • Sinetron
    • Tiktok
    • Politik
    • Kesehatan
    • Mau Kirim Tulisan?
    • Kunjungi MOJOK.CO

    © 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

    Halo, Gaes!

    atau

    Masuk ke akunmu di bawah ini

    Lupa Password?

    Lupa Password

    Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

    Masuk!