• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Pindah Agama: Untuk Apa Kita Mencampuri Urusan Agama Orang Lain?

Kristiani oleh Kristiani
9 Oktober 2019
A A
pindah agama

pindah agama

Share on FacebookShare on Twitter

Berita perpindahan agama selalu menjadi topik yang terhangat di semua media. Berbagai reaksi warganet mengomentari perihal kepindahan agama public figure tersebut. Ada yang positif ataupun yang negatif. Jika seseorang masuk ke agamanya, ia merasa kagum. Sedangkan seseorang pindah dari agamanya, ia akan mengecam. Dan karena hal itu, seseorang yang pindah agama itu harus menerima serangkaian komentar yang dihadang masyarakat. Tetapi orang-orang tidak mengerti mengapa ia memeluk agama tersebut.

Tidak dipungkiri pada beberapa kasus pindah agama terjadi terjadi sebelum proses pernikahan. Cinta beda agama memang sebuah hal yang sederhana bahkan beberapa orang memilih untuk menikah di luar negeri. Indonesia sendiri tidak memiliki payung hukum pernikahan beda agama.

Selain pernikahan, alasan orang pindah agama berasal dari diri sendiri. Ia merasa telah mendapatkan wahyu dari agama karena berbagai alasan. Sifat manusia yang selalu mencari menjadi salah satu faktor seseorang ingin pindah agama. Selama manusia masih hidup, ia senantiasa akan mencari apa yang terbaik baginya. Ia merasa nyaman dan tentram memeluk agama tersebut.

Beberapa waktu yang lalu, publik dikejutkan oleh pemberian pindah agama oleh seorang public figure. Sebelumnya dia memang dikenal cukup kontroversial. Awalnya dia dipuji oleh masyarakat karena keputusannya untuk lebih memperdalam ilmu agama yang dimiliki terutama setelah menikah dengan seorang yang dikenal masyarakat baik agamanya. Mereka digadang-gadang sebagai couple goals. Namun sayangnya, mahligai yang dibangun itu akhirnya harus kandas dalam hitungan bulan. Mereka yang masih sangat muda itu pun memilih jalan masing-masing.

Selanjutnya disebutkan bahwa public figure itu merasa depresi pasca perpisahan itu. Bagaimana tidak, di usianya yang kebanyakan masih mencari jati diri itu harus dihadapkan dengan perceraian. Ditambah lagi adanya tekanan dari warganet yang mengomentari atas berbagai kejadian yang terjadi dalam hidupnya. Saya nggak kebayang, kalau saya jadi dia mungkin saya juga bakal tertekan banget.

Setelahnya, atas alasan yang cukup pribadi dia berpindah agama. Namun sekali lagi, atas kejadian ini warganet pun semakin bersemangat melancarkan hujatan-hujatannya. Walau secara pribadi dia mengucapkan bahwa dia merasa lebih baik atas keputusannya yang telah diambilnya dan itu adalah hak manusia. Ia pun sudah mengetahui resiko perpindahannya tersebut.

Yang aneh adalah warganet menghujat keputusan si public figure ini, sedangkan orang tuanya sendiri menerima dan menghargai keputusan anaknya memilih agama yang dianutnya itu. Mungkin memang berat, tetapi sebagai orang tua, mereka sudah mengerti mengapa anaknya melakukan hal seperti itu. Sedangkan yang bukan siapa-siapanya merasa maha benar kepadanya dan tidak menerima keputusan public figure itu pindah agama.

Tidak hanya di dunia media, dalam masyarakat pun mereka merasa benar. Sepupu saya sebelum menikah dikenal religius. Namun dia dipersunting oleh pria yang berbeda agama dan menjadikannya mengikuti agama suaminya itu. Kala itu pikiranku masih kanak-kanak dan menganggap keputusan sepupu saya ini salah. Setelah bertambah dewasa, saya mulai mengerti dan menghargai mengapa kakak itu melakukan hal itu. Sejak saat itu, akupun belajar menerima keputusan seseorang berpindah agama. Dan sampai saat ini, aku dan sepupu itu masih akrab. Ia sering datang ke rumah melihat saudara dan anak-anak dari saudaranya itu. Anak-anaknya pun juga bisa menyesuaikan lingkungan keluarga ibunya dan tidak merasa ada perbedaan. Percuma dasar negara kita Pancasila kalau tidak bisa dilaksanakan dengan baik. Dalam pasal 29 UUD 1945 sendiri pun sudah diterangkan bahwa Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Dari pasal itu sudah digambarkan kita sebagai manusia menghormati keputusan orang lain memilih agama yang dianut.

Public figure adalah kesekian contoh yang dicampuri kehidupan pribadinya oleh masyarakat, termasuk dalam hal agamanya. Kita sebagai manusia seharusnya bisa menerima keputusannya seseorang yang telah dewasa. Justru dari sifat penerimaan kita itu membuatnya menjadi lebih baik. Kita arahkan dia untuk menjalani ibadahnya dan membuatnya tegar dari kecaman orang yang tidak menerima keputusannya. Sebagai manusia, jangan hanya sekedar memuji atau menghina kehidupan beragama seseorang karena yang paling penting, kerjakanlah perintah agamamu sendiri. Bagiku agamaku dan bagimu agamamu. Nggak usah sibuk ngurusin hidup orang! (*)

BACA JUGA Cara Doa yang Berbeda saat Acara Resmi Membuktikan Indahnya Keberagaman atau tulisan Kristiani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Tags: agamaagama orang lainikut campurPindah agama

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Kristiani

Kristiani

Lahir di Jawa, Besar di Sumatera.

ArtikelTerkait

kesurupan

Kenapa Orang Kesurupan Tidak Dihajar Saja Sampai Sadar?

13 Desember 2022
Praktik Akad Nikah di Sekolah Nggak Berfaedah, yang Lebih Penting Masih Banyak!

Praktik Akad Nikah di Sekolah Nggak Berfaedah, yang Lebih Penting Masih Banyak!

9 November 2022
Saya Sempat Kegocek Narasi Keliru Kapitan Pattimura Sebelum Baca Sumber yang Lebih Kredibel

Saya Sempat Kegocek Narasi Keliru Kapitan Pattimura Sebelum Baca Sumber yang Lebih Kredibel

6 Juli 2022
Duka Mahasiswa Studi Agama-Agama: Dituduh Pindah Agama Udah kayak Makan, 3 Kali Sehari!

Duka Mahasiswa Studi Agama-Agama: Dituduh Pindah Agama Udah kayak Makan, 3 Kali Sehari!

5 Juli 2022
5 Profesi yang Boleh Kepo Agama Orang Lain

5 Profesi yang Boleh Kepo Agama Orang Lain

26 Mei 2022
Ternyata Orang Jepang Sangat Religius, lho! terminal mojok

Ternyata Orang Jepang Sangat Religius, lho!

4 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Memahami Beda Disinformasi, Malinformasi, dan Misinformasi Biar Nggak Keder terminal mojok.co

Negeri Ini Darurat Hoaks

tanya jalan

Cerita Unik tentang Tata Krama Ketika Tanya Jalan ke Orang

joker

Joker dan Pria yang Ditolak (Spoiler Alerts)

Terpopuler Sepekan

Bom Waktu Arema FC dan Momentum Suporter Generasi Baru (Unsplash)
Pojok Tubir

Bom Waktu Arema FC dan Momentum Perubahan bagi Suporter Generasi Baru yang Menolak Tunduk

oleh Iqbal AR
30 Januari 2023

Bersikaplah layaknya manusia berempati!

Baca selengkapnya
6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Terminal Mojok

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Asli

25 Januari 2023
Saatnya Purwokerto Memisahkan Diri dari Kabupaten Banyumas (Unsplash)

Saatnya Purwokerto Memisahkan Diri dari Kabupaten Banyumas

31 Januari 2023
Solo Safari Zoo, Alat Pencitraan Brilian dari Gibran Rakabuming Terminal Mojok

Solo Safari Zoo, Alat Pencitraan Brilian dari Gibran Rakabuming

31 Januari 2023
Pertashop Lebih Nyaman, SPBU Pertamina Malah Bikin Resah (Unsplash)

Pertashop Lebih Nyaman karena Mengisi Bensin di SPBU Bikin Resah

28 Januari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .