Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Mempertanyakan Coffee Shop yang Mematok Harga Tanggung, Bikin Repot Pembeli Saja

Jarot Sabarudin oleh Jarot Sabarudin
30 Juni 2024
A A
Mempertanyakan Coffee Shop yang Mematok Harga Tanggung, Bikin Repot Pembeli Saja Mojok.co

Mempertanyakan Coffee Shop yang Mematok Harga Tanggung, Bikin Repot Pembeli Saja (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Coffee shop sudah menjamur. Tidak hanya di kota besar, di kota penyangga seperti Cinere Depok, coffee shop begitu mudah ditemukan. Hampir disetiap sudut Cinere ada coffee shop yang selalu dipenuhi pengunjung. 

Sebagai warga lokal Cinere, saya pernah menjajal beberapa coffee shop yang ada di sini. Sebenarnya dari sisi harga kafe-kafe di sini masih lumayan terjangkau. Nggak bikin kantong jebol. Hanya saja, saya pernah mengunjungi coffee shop dengan harga yang nggak genap alias tanggung. Hingga saat ini saya masih bertanya-tanya apa maksud di balik harga yang “aneh” itu. Bukankah malah merepotkan bagi coffee shop dan pembeli? 

Harga yang merepotkan, tapi masih dipertahankan coffee shop

Saya pernah datang ke salah satu coffee shop di Cinere Depok. Pada saat itu saya memesan Americano yang dipatok dengan harga Rp30.148. Mendengarnya saya hanya bisa tercengang dan bingung. Saya bingung karena membayarnya dengan uang tunai. 

Harga tanggung itu akan memancing orang membayar dengan Rp32.000, Rp31.000, atau Rp30.200. Namun, kemungkinan ketiga sangat kecil karena sangat sedikit orang membawa pecahan Rp200 saat ini. 

Pada waktu itu saya membayar segelas Americano dengan pecahan Rp31.000. Saya pun menanti-nanti bagaimana petugas kasir akan memberikan kembalian. Apakah kembaliannya akan diberikan tepat sesuai dengan nominal. Apakah kembaliannya dalam bentuk permen seperti di Indomaret? Atau malah kembalian saya diminta untuk disumbangkan?

Saya bukan tipe orang yang ribut perkara ada kembalian atau nggak, tapi ingat, nggak semua pengunjung seperti saya. Banyak dari mereka yang rewel perkara hal-hal seperti ini. Coba kalau ketemu pengunjung yang saklek dan rewel, apa petugas kasir nggak bingung tuh. 

Ingat, nggak semua orang nyaman transaksi secara cashless atau nontunai

Persoalan coffee shop memasang harga nggak bulat ini mungkin bisa selesai apabila pembayaran dilakukan secara nontunai alias cashless. Namun, tidak semua orang nyaman dan bersedia melakukan pembayaran secara cashless. Itu juga saya alami ketika memesan melalui aplikasi GoFood. 

Pada waktu itu saya memang penasaran harga yang ditetapkan coffee shop tersebut kalau membeli melalui aplikasi. Harganya memang beda, tapi tetap saja nggak bulat. Untuk menu Americano, harganya dipatok Rp1.000 lebih mahal menjadi Rp32.148. Wajar saja harga lebih tinggi karena adanya tambahan biaya untuk aplikasi. 

Baca Juga:

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

5 Alasan Pesan Makan Online Masih Lebih Logis daripada Beli Langsung di Warung meski Zaman Promo Sudah Berlalu

Akan tetapi, yang ingin saya tekankan di sini adalah, driver Gojek yang menerima pesanan saya ikut bingung ketika harus membayar pesanan itu. Driver tersebut curhat ketika menyerahkan pesanan, dia kesusahan untuk membayar dengan uang pas karena dia menggunakan uang tunai. Dia akhirnya merelakan uang kembaliannya untuk kasir. 

Sebenarnya, membayar harga yang ganjil seperti itu menggunakan nontunai atau cashless juga ada sisi negatifnya lho. Apalagi bagi orang-orang yang suka mempertahankan sisa saldo di rekeningnya tetap bulat. Katakanlah seseorang melakukan pembayaran menggunakan QRIS, nominal-nominal tidak genap tadi membuat jumlah saldo berantakan. Ujung-ujungnya pemilik rekening merugi karena tidak bisa nggak bisa diambil semua kalau butuh uang cash.

Untuk coffee shop atau pedagang apapun yang sampai detik ini masih mematok harga produk dengan nominal aneh itu, mbok ya tolong digenapkan saja. Apakah itu karena pajak makanan dan minuman? Ya dengan alasan apa pun itu, dikurangi atau dinaikan saja biar genap. Simpel, kan. Atau biar dibilang coffee shop yang anti mainstream?

Penulis: Jarot Sabarudin
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA 5 Siasat dari Mantan Barista untuk Menghadapi Mahasiswa yang Nongkrong di Kafe Berjam-jam, Rombongan, dan Nggak Jajan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

 

Terakhir diperbarui pada 30 Juni 2024 oleh

Tags: americanoCoffee ShopgofoodkafeKopiWarung Kopi
Jarot Sabarudin

Jarot Sabarudin

Tenaga kesehatan yang terobsesi menjadi penulis.

ArtikelTerkait

4 Hal Penting yang Kadang Diabaikan oleh Barista Terminal Mojok

4 Hal Penting yang Kadang Diabaikan oleh Barista

24 April 2022
Dilema Barista Perempuan yang Berakhir Jadi Pemanis Mata terminal mojok.co

Dilema Barista Perempuan yang Berakhir Jadi Pemanis Mata

27 November 2020

Tolong, Jangan Suuzan sama Mahasiswa yang Ngerjain Skripsi di Coffee Shop

1 Juni 2021
Keberadaan Warung Madura Adalah Salah Satu Alasan Ramainya Sebuah Kafe

Keberadaan Warung Madura Adalah Salah Satu Alasan Ramainya Sebuah Kafe

23 Februari 2023
Kuliah Sekarang: Bayarnya ke Kampus, tapi Terpaksa Cari Ilmu di Warung Kopi

Kuliah Sekarang: Bayarnya ke Kampus, tapi Terpaksa Cari Ilmu di Warung Kopi

17 Februari 2022
4 Formula Password WiFi yang Sering Digunakan di Warung Kopi terminal mojok

4 Formula Password WiFi yang Sering Digunakan di Warung Kopi

19 Desember 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.