ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Loker

Seandainya Bruce Wayne Jadi Coach Bisnis, Pasti Nggak Komentar Tentang Main Laptop di Coffee Shop

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
19 Juni 2021
A A
bruce wayne batman mojok

bruce wayne batman mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Belum genap satu bulan setelah viralnya video coach yang membuat pernyataan bahwa, karyawan yang sedikit-sedikit izin sakit hanya ingin menyabotase bisnis di perusahaan, muncul kembali suatu postingan dari seorang coach yang bikin geger di platform kesayangan kita semua, Twitter.

Kali ini, seorang coach yang lain coba memberi komentar tentang kegiatan seseorang yang menggunakan laptop di coffee shop dan cuka buka WA (WhatsApp). Twitnya ilang, kena mental keknya. 

Tunggu dulu, tunggu dulu.

Pertama, tidak ada yang salah dari seseorang yang menggunakan laptop di coffee shop dan buka WA. Ada banyak hal yang bisa dilakukan, termasuk bekerja dan/atau menjalankan roda bisnis via WA. Lagipula, nggak mengganggu, kan? Kedua, kembali kepada poin pertama. Namun, di sisi yang lain kok ya salty betul cuitannya. Sudah begitu, melihat hanya dari jarak 10 meter dalam waktu dua detik, bisa langsung membuat kesimpulan. Warbyasa, warbyasa, coach.

Persoalan yang bikin geger beberapa waktu yang lewat saja belum hilang dari ingatan. Lha sekarang sudah muncul lagi kehebohan dengan topik berbeda. Kalaupun hal tersebut adalah bagian dari strategi coaching, lantas apa yang bisa dijadikan pembelajaran? Kalau boleh tahu, ini sekadar template, atau bakal menjadi tren yang terus berulang di kalangan per-coach-an duniawi, nih, coach?

FYI, nih, coach. Persoalan serupa semakin membikin banyak orang gerah dan mbatin, “Lha, kok coach pernyataan atau twit-nya begitu?” belum lagi segala pemikiran mengendap seperti, “Ini coach maksudnya apa, dah?”

Memang, barangkali, sebagai warganet kami juga keliru. Lantaran, mencampuradukkan urusan personal, seperti mengomentari twit yang dibuat oleh coach. Padahal, hal tersebut belum tentu merepresentasikan antara profesi dan twit yang di-posting. Namun, jangan lupa coach, username sampeyan ada “coach”-nya. Jadi, rasanya nggak berlebihan saat warganet menjadi salah fokus kepada embel-embel tersebut.

Bahkan, disadari atau tidak, kehebohan di dunia maya yang tercipta oleh dua coach tersebut membikin khalayak semakin bertanya-tanya, “Orang dengan embel-embel ‘coach’ dan bicara soal bisnis ini kompetensi sebenarnya apa, sih?”

Lantaran persoalannya semakin pelik dan rumit, saya jadi berandai-andai. Bagaimana jika posisi coach yang suka ngomongin bisnis ini, diisi oleh Bruce Wayne—si Batman yang suaranya suka diberat-beratin biar terkesan gentle itu. Yang jelas, saya punya alasan kenapa karakter seperti Bruce Wayne adalah coach yang sebenar-benarnya dan patut diteladani.

Pertama, Bruce Wayne adalah seorang pengusaha kaya raya yang sangat kompeten dan cukup otoritatif jika bicara soal dunia bisnis. Di setiap film-nya Bruce Wayne hampir selalu percaya kepada para karyawannya, apalagi Alfred (asisten pribadinya) dan Robin sebagai rekan kerja dalam menumpas ketidakadilan. Nggak pernah, tuh, ketika Alfred dan Robin nggak hadir karena izin sakit, lantas Bruce Wayne mengira mereka akan menyabotase perusahaan atau jubah Batman-nya.

Kedua, Bruce Wayne adalah orang yang investigatif dan sangat deduktif. Well, gelar “detektif terbaik di dunia” tidak muncul dari ruang hampa. Tentu saja skill set seperti ini tidak bisa disepelekan begitu saja, jika ada seseorang yang meyakini bahwa menjadi coach adalah sebuah pilihan hidup. Alasannya sederhana saja, biar nggak sembarang berpikir kalau karyawan yang izin sakit artinya mau menyabotase perusahaan. Teranyar, ada coach yang ngomentarin orang lagi di coffee shop-buka laptop-dan hanya cek WhatsApp.

Segala sembarang komentar tentu tidak akan mencuat begitu saja jika ditelusuri terlebih dahulu duduk perkaranya. Kenapa karyawan bisa nggak masuk kerja dan nggak apa-apa juga kalau memang sakit. Terus, nggak apa-apa juga WhatsApp-an di coffee shop via laptop. Barangkali, dia lagi berkomunikasi dengan orang kantor, klien, atau bahkan menjalankan bisnisnya.

Duh. Katanya coach bisnis, tapi kok nggak kepikiran ke arah sana, sih? Apalagi ngambil kesimpulan hanya berdasarkan melihat 2 detik dan dari jarak 10 meter.

Twitnya nggak usah diliat, ketimbang kalian ngamuk.

Daripada salty terhadap apa yang dilakukan orang lain di coffee shop, padahal akan jauh lebih menyenangkan jika tetap mempromosikan usaha orang lain, coach. Memberi arahan agar bisnis mereka berkembang. Atau kasih tips untuk berani memulai usaha di tengah pandemi yang serba tidak pasti ini. Agar roda ekonomi tetap berputar sebagaimana mestinya.

Gitu doang nggak paham. Haesh.

BACA JUGA Cara Menyiasati Syarat ‘Berasal dari Universitas Ternama’ pada Info Lowongan Pekerjaan dan artikel Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2021 oleh

Tags: batmanbruce waynecoach bisnisCoffee ShopPojok Tubir Terminal
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

Belajar Menikmati Kopi Tanpa Gula dengan Hario V60 terminal mojok.co

Hario V60: Media untuk Belajar Nikmati Kopi Tanpa Gula

4 Desember 2021
Nongkrong di Kafe Cuma Pesen Air Mineral Itu Bukan Dosa! terminal mojok.co

Nongkrong di Kafe Cuma Pesen Air Mineral Itu Bukan Dosa!

15 September 2021
Jalan Udayana Mataram, Pernah Jadi Tempat Nongkrong Favorit Sebelum Tergeser Coffee Shop Mojok.co

Jalan Udayana Mataram, Pernah Jadi Tempat Nongkrong Favorit Sebelum Tergeser Coffee Shop

10 November 2023
Sebut Orang yang Copy Paste Ucapan Duka Cita Nggak Tulus, Itu Sotoy Namanya! terminal mojok.co

Sebut Orang yang Copy Paste Ucapan Duka Cita Nggak Tulus, Itu Sotoy Namanya!

11 Juli 2021
satpol pp ukulele dirusak mojok

4 Barang yang Bisa Dirusak Pak Satpol PP Pontianak selain Ukulele

22 Juni 2021

4 Pembelajaran dari Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Gofar Hilman

10 Juni 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Memahami Strategi Decoy Effect agar Nggak 'Tertipu' untuk Beli Produk dengan Harga Paling Mahal terminal mojok

Memahami Strategi Decoy Effect agar Nggak 'Tertipu' untuk Beli Produk dengan Harga Paling Mahal

Berhenti Menormalisasi Nyalahin Setan dan Sedang Khilaf Saat Melakukan Kejahatan

Baju Polos Adalah Pilihan Terbaik Saat Bingung Pilih Baju



Terpopuler Sepekan

IKN Menjadi Lahan Pembuangan ASN (Unsplash)

IKN Menjadi Lahan Pembuangan ASN Adalah Kontradiksi yang Terjadi Setiap Hari di Republik Ini

oleh Raja Pranatha Doloksaribu
30 November 2023

UMK Situbondo Kecil Nggak Ngaruh, Selama Ada Padi dan Ikan, Tagihan Tetap Bisa Lunas!

UMK Situbondo Kecil Nggak Ngaruh, Selama Ada Padi dan Ikan, Tagihan Tetap Bisa Lunas!

oleh Agus Miftahorrahman
2 Desember 2023

Menjadi Guru SD Negeri Tidak Pernah Mudah, apalagi di Kota Besar seperti Jakarta Mojok.co

Menjadi Guru SD Negeri Tidak Pernah Mudah, apalagi di Kota Besar seperti Jakarta

oleh Sugeng Riyanto
1 Desember 2023

Kepada Pencuri Sandal: Masjid Itu Tempat Ibadah, Bukan Sasaran Empuk Nyolong Sandal Mojok.co

Kepada Pencuri Sandal: Masjid Itu Tempat Ibadah, Bukan Sasaran Empuk Nyolong Sandal

oleh Riad
6 Desember 2023

Semarang Mungkin Kota yang Menyebalkan, tapi Meninggalkannya Tidak Pernah Mudah Mojok.co sambiroto

Sambiroto, Sebaik-baiknya Daerah untuk Ditinggali di Semarang

oleh Paula Gianita Primasari
30 November 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=auMw4xKznj8

DARI MOJOK

  • Kasta Miskin Stasiun Lempuyangan Jogja yang Sudah Lebur dan Nggak Lagi Kalah dari Stasiun Tugu Jogja
  • Politikus Senior Boyolali Seno Gedhe Ungkap Popularitas Jokowi Dulu dan Sekarang
  • Netizen Sindir Ganjar Pranowo Saat Tampil di Masterchef Indonesia
  • Sisi Gelap Nikah Siri di Jogja, Mahasiswa Berani Melakoni dengan Dalih Hindari Zina
  • Cerita Penjual Duwet Tentang Hal-hal yang Hilang di Pasar Legi Kotagede
  • Mobil Honda Jazz: Simbol Awal Kesuksesan Manusia dan Sudah Saatnya Honda Membangkitkan Sang Legenda
ADVERTISEMENT
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Newsletters
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .