Real Madrid dan Chelsea akan bersua pada Kamis dini hari nanti, 7 April 2022. Laga ini bisa dibilang laga balas dendam sebab Chelsea berhasil menyingkirkan pasukan pincang El Real pada musim lalu. Dan kali ini, El Real kembali diuji, bisakah menang melawan Chelsea untuk pertama kali, atau kembali jadi pesakitan?
Kedua tim sedang dalam posisi tidak menyenangkan. Kita tahu, Luka Modric dkk dihajar 0-4 oleh Barca dan menang secara tak meyakinkan melawan Celta Vigo. Singkatnya, Madrid sama sekali tak menunjukkan tajinya sebagai tim hebat. Chelsea, juga baru dihajar 1-4 oleh Brentford dan sedang dirundung masalah internal.
Katanya, hewan buas yang terluka justru makin berbahaya. Kedua tim ini, bisa diibaratkan datang dengan kondisi berdarah-darah. Bisa jadi, kita akan disuguhkan permainan saling serang yang hebat. Atau, salah satu tumbang duluan dan tak berkutik.
Tapi, di atas kertas, Chelsea masih diunggulkan ketimbang Madrid. Hal itu nggak salah, sebab, meski baru saja kalah telak, Chelsea masih punya sistem permainan yang bisa diandalkan. Sedangkan, El Real punya masalah ketika melawan tim yang punya sistem permainan jelas. Terlihat jelas saat El Clasico, ketika dengan mudahnya Barcelona mengiris-iris pertahanan Madrid lewat skema permainan yang jelas.
Diragukannya kehadiran Ancelotti juga bikin Real Madrid punya beban baru. Benar, Davide Ancelotti masih bisa mendampingi skuat. Namun, katanya, masalah lisensi bikin ia tak bisa memberi instruksi langsung ke lapangan. Sudah tak punya plan jelas, tak bisa memberi instruksi pula.
Tapi, Chelsea juga tak bisa jumawa juga. Entah kenapa, penampilan mereka musim ini tak seimpresif musim lalu. Dan mereka tak impresif ketika tidak bermain dengan skema 3 bek. Tapi, ya masih impresif. Cuman, rasanya tak sedominan dulu. Masih bisa kita ingat bagaimana Tuchel meredam Pep dengan begitu efektif.
Cuman, cuman nih, meski kecil kemungkinannya, Chelsea tetap harus waspada. Real Madrid, di Liga Champions, adalah tim yang berbeda. Semua tim tahu, menghadapi Madrid di Liga Champions tak akan mudah. Mereka mungkin akan diobok-obok selama 70 menit, tapi bisa jadi pada menit ke-71, mereka bikin keajaiban dan ketika peluit akhir ditiup, justru kau yang dibantai El Real.
Magis El Real di Liga Champions tak bisa begitu saja diremehkan. Performa impresif Madrid di musim-musim sebelumnya tak bisa lepas dari keajaiban yang mereka ciptakan. Benar, Ronaldo adalah pembeda, tapi tak bisa kita lepaskan juga faktor non-teknis yang mereka punya.
Pada akhirnya, laga ini jadi ujian untuk kedua tim tersebut. Meski terpuruk, mereka harus menunjukkan bahwa tim besar tak punya alasan untuk kalah. Yang mereka harus lakukan adalah berusaha untuk menang, dan harus menang. Seperti kata Eminem di “Lose Yourself”, “Success is my only motherfuckin’ option, failure’s not.”
Prediksi saya, Chelsea masih bisa mengatasi Madrid di Stamford Bridge nanti. Bahkan, tak mengagetkan jika nanti El Real digilas oleh Tuchel dan kawan-kawan. Di atas kertas, Mason Mount dan kolega masih begitu diunggulkan, ketimbang Benzema dan sejawat yang bermain macam tim kampung. Mungkin saja seri, mengingat El Real juga memilih bermain aman waktu bertandang melawan PSG pada leg pertama di Parc des Princes kemarin.
Tapi, mungkin hasilnya berbeda ketika di Santiago Bernabeu. Sebab, Bernabeu punya teriakan yang berbeda. Seperti kata Mikel Merino, “Publik di Santiago Bernabeu, ketika mereka mulai mengaum, pertandingan jadi makin sulit. Mereka mulai percaya diri, dan kau mulai kehilangan kepercayaan diri.”
Atau, jika itu kurang meyakinkan, tanya Donnarumma.
Prediksi skor leg pertama: Chelsea 2 vs 1 Real Madrid.
Penulis: Alwiyah Nabilah
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA 4 Rekomendasi Toko Online Skincare Pria yang Ada di Shopee