• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Cara WhatsApp Bagikan Informasi di Status WhatsApp, Mirip Kekasih yang Ketahuan Selingkuh

Luvia Intan Sinawang Asri oleh Luvia Intan Sinawang Asri
30 Januari 2021
A A
Cara WhatsApp Bagikan Informasi di Status WhatsApp, Mirip Kekasih yang Ketahuan Selingkuh terminal mojok.co

Cara WhatsApp Bagikan Informasi di Status WhatsApp, Mirip Kekasih yang Ketahuan Selingkuh terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Luar biasa, WhatsApp memanfaatkan sendiri fitur status WhatsApp miliknya!

Siapa yang tidak mengenal atau bahkan tidak menggunakan WhatsApp? Hampir semua orang telah menggunakan aplikasi pesan lintas platform yang rilis pada 2009 ini. Indonesia sendiri tercatat sebagai negara yang menjadi tiga teratas pengguna paling besar di dunia.

Selain sebagai alat untuk mengirimkan pesan, WhatsApp sendiri juga digunakan sebagai media pengiriman foto, suara, video dan beberapa fitur lain yang memanjakan penggunanya. Apalagi di masa pandemi saat adanya sekolah daring, beberapa sekolah memilih untuk menggunakan aplikasi ini sebagai media yang membantu proses belajar mengajar dan juga sebagai alat untuk mengumpulkan tugas.

Di balik kenyamanan fitur yang telah ditawarkan, beberapa waktu lalu kita sempat dihebohkan dengan adanya notifikasi persetujuan atas kebijakan privasi baru yang dikeluarkan oleh WhatsApp dan akan mulai berlaku 8 Februari ini. Bagi pengguna tentu merasa keamanan data privasinya terancam dengan adanya kebijakan baru dari WhatsApp ini, buntutnya WhatsApp banyak kehilangan penggunanya karena terjadi migrasi besar-besaran pengguna WhatsApp ke aplikasi serupa seperti Telegram dan Signal.

Hal ini tentu berbuntut panjang, sehingga pada 15 Januari WhatsApp sempat mengeluarkan pernyataan yang isinya bahwa pihak WhatsApp akan tetap melindungi informasi pribadi milik penggunanya. Dengan banyaknya kritikan yang diterima oleh WhatsApp, akhirnya kebijakan ini akan diundur hingga 15 Mei mendatang.

Kebijakan baru WhatsApp terkait data pengguna ini telah mendapatkan protes keras di India. Tak hanya mengecam, mereka juga menggugat hal ini. Gugatan yang berbentuk petisi tersebut mereka layangkan karena kebijakan berbagi data antara WhatsApp dan Facebook itu melanggar hak-hak dasar pengguna di India. Sebagai negara dengan jumlah pengguna WhatsApp yang sangat besar yakni 400 juta pengguna, tentu akan sangat berpengaruh terhadap WhatsApp ke depannya.

Kehebohan yang ditimbulkan WhatsApp tak berhenti sampai di situ, kemarin (29/1) pengguna WhatsApp kembali dikejutkan dengan adanya pemberitahuan yang diberikan oleh WhatsApp melalui fitur status yang ada pada layananya sendiri. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menghilangkan kesalahpahaman yang sudah terlanjur ada di benak penggunanya. Status WhatsApp yang biasanya hanya muncul pertama kali saat kita mengunduh aplikasi ini saat ini digunakan sebagai media memberikan informasi kepada para penggunanya.

WhatsApp setidaknya mengirimkan empat status yang langsung dapat dibuka oleh penggunanya seperti membuka status pada umumnya. Status WhatsApp pertama yang muncul bertuliskan, “WhatsApp sekarang membagikan informasi di Status. Di sini Anda dapat mengetahui informasi dan fitur baru.” Status WhatsApp kedua berisi, “Satu hal yang tidak baru adalah komitmen kami terhadap privasi Anda.”

Pada status WhatsApp ketiga seolah menekankan bahwa kekhawatiran penggunanya tidak perlu ada dengan menuliskan, “WhatsApp tidak dapat membaca atau mendengarkan percakapan pribadi Anda karena percakapan tersebut terenkripsi secara end-to-end.” Terakhir, status WhatsApp tersebut menuliskan, “Nantikan informasi terbaru lainnya dari kami.”

Dari status yang dikirimkan, WhatsApp seakan tidak mau ditinggalkan oleh penggunanya. Segala macam upaya mereka lakukan agar penggunanya tetap setia bersamanya. Saya mengamini tindakan ini sebagai langkah WhatsApp untuk menjernihkan masalah. WhatsApp seakan berkata, “Dengerin penjelasan aku dulu,” pada penggunanya.

Padahal pendiri WhatsApp sendiri yakni Koun dan Acton sangat fokus terhadap privasi para penggunanya dengan menolak hadirnya iklan pada aplikasi yang mereka dirikan. Namun, semenjak diakuisisi oleh Facebook, kepercayaan itu sepertinya mulai goyah juga semenjak Facebook mulai menekan WhatsApp untuk menghasilkan uang, yang berujung hengkangnya pendiri WhatsApp di tahun 2018.

Pada tahun 2016 sendiri WhatsApp pernah bermasalah dengan mendapatkan denda dari regulator di Uni Eropa karena mengumumkan akan memberikan nomor-nomor penggunanya ke Facebook untuk upaya targeting iklan. Selanjutnya Facebook juga meminta WhatsApp untuk menurunkan tingkat enkripsi end-to-end nya untuk pengembangan WhatsApp bisnis. Tentu saja ini bertolak belakang dengan tujuan WhatsApp yang melindungi privasi penggunanya agar tidak bisa diintip baik oleh pihak WhatsApp maupun Facebook.

Status yang dikirimkan oleh WhatsApp seakan secara terang benderang menyatakan kekhawatiran sekaligus sebagai upaya WhatsApp untuk membuat penggunanya tetap menyayanginya (lagi) sejak kejadian sebelumnya. Namun, seperti seorang kekasih yang tidak perlu dimaafkan setelah selingkuh, sepertinya akan sulit bagi WhatsApp untuk memperoleh kepercayaan sempurna dari penggunanya lagi.

BACA JUGA Grup WhatsApp Keluarga Besar Adalah Kawah Candradimuka Sebelum Berdebat di Sosial  Media dan tulisan Luvia Intan Sinawang Asri lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 30 Januari 2021 oleh

Tags: privasi datastatus whatsapp

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Luvia Intan Sinawang Asri

Luvia Intan Sinawang Asri

Seorang perempuan yang menyukai masakan Padang dan kopi.

ArtikelTerkait

Menjawab Pertanyaan Kenapa Cewek Sering Mengecek Viewers Status WA dan IG Story Terminal Mojok

Menjawab Pertanyaan Kenapa Cewek Sering Mengecek Viewers Status WA dan IG Story?

24 November 2022
5 Alasan Orang Mute Status WhatsApp

5 Alasan Orang Mute Status WhatsApp

22 Mei 2021
5 Postingan Orang Baru Menikah di Status WhatsApp: Cringe dan Langsung Saya Bisukan terminal mojok.co

5 Postingan Orang Baru Menikah di Status WhatsApp: Cringe dan Langsung Saya Bisukan

14 Maret 2021
Orang Posting Status Screenshot WhatsApp Itu Motiavasinya Apa sih?! mojok.co/terminal

Orang Posting Status Screenshot WhatsApp Itu Motivasinya Apa sih?!

11 Maret 2021
Trik Sukses Berjualan di WhatsApp agar Story-mu Nggak Di-skip Orang

Saya Membisukan Story WA Semua Orang dan Saya Tidak Menyesal

23 November 2020
angela diggie push rank mobile legends berhenti main mobile legends game mobile online hal menyebalkan orang menyebalkan magic chess mojok.co

Berhenti Main Mobile Legends Adalah Sesuatu yang Mesti Kita Dukung

13 September 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Kita Butuh Acara Semacam 'Republik Mimpi' Lagi terminal mojok.co

Cara Menikmati FTV Kisah Nyata Itu dengan Cara Nggak Usah Pakai Logika

Nggak Usah Mengubah Sifat Pasangan, Bisa Jadi Itu Tanda Kalian Nggak Jodoh Terminal Mojok

Nggak Usah Repot Mengubah Sifat Pasangan, Bisa Jadi Itu Tanda Kalian Nggak Jodoh!

SMS Penipuan Makin Hari Makin Meresahkan, Apalagi bagi Pengangguran Terminal mojok

SMS Penipuan Makin Meresahkan, Apalagi bagi Pengangguran



Terpopuler Sepekan

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema (Unsplash)
Pojok Tubir

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema

oleh Joko Yuliyanto
3 Februari 2023

Hati nurani dan akal sehatmu, di mana Yuli Sumpil tuwekan aneh?

Baca selengkapnya
4 Alasan Wajib Pakai Telkomsel meski Cuma Kartu Cadangan Terminal Mojok Farzand01 Shutterstock

Telkomsel, Provider Seluler yang Diskriminatif

4 Februari 2023
Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub (Unsplash)

Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub

1 Februari 2023
Dosa Penjual Es Kelapa Muda dan Amalan untuk Menghindarinya

Dosa Penjual Es Kelapa Muda dan Amalan untuk Menghindarinya

2 Februari 2023
Rekomendasi 3 Miedes di Bantul dengan Rasa yang Ngangenin

Rekomendasi 3 Miedes di Bantul dengan Rasa yang Ngangenin

4 Februari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .