Seorang teman menanyakan tentang bagaimana cara yang baik untuk mengusir nyamuk dari kosannya. “Kosanku nyamuknya banyak banget, gimana cara menguranginya tanpa pakai obat nyamuk atau bakar-bakaran?” begitu keluhnya.
Sebagai seorang teman yang baik, saya membantu memberikan beberapa tips yang pernah saya praktikkan dan (((kebetulan))) berhasil mengurangi nyamuk dalam jumlah yang signifikan. Mau tahu apa saja tips yang saya berikan pada teman saya? Check these out.
#1 Mandi
Sebelum memberikan tips pertama, saya minta maaf pada teman saya dan memintanya agar tidak memasukkan hal ini ke dalam hatinya sebagai perbuatan tidak menyenangkan. Saya tidak bermaksud menuduh teman saya itu jarang mandi, namun berdasarkan pengalaman pribadi, orang yang malas mandi memang lebih disukai nyamuk dibandingkan orang yang sering mandi.
Ternyata pengalaman saya tersebut—sebagai orang yang malas mandi dan paling banyak digigit nyamuk—didukung oleh sains, lho. Saat kita berkeringat, ada asam laktat dan asam lemak yang dikeluarkan bersama keringat. Keduanya ternyata memiliki aroma yang disukai oleh nyamuk. Hal ini menyebabkan orang yang belum mandi akan lebih sering digigit nyamuk ketimbang orang yang sudah mandi. Alasannya karena mandi membersihkan sisa-sisa asam laktat dan asam lemak dari kulit kita.
Saran pertama ini diterima dengan berat hati oleh teman saya. Rupanya dia masih nggak terima kalau kebiasaannya telat mandi menyebabkan nyamuk-nyamuk senang berada di sekitarnya.
#2 Ganti perabot ke warna terang
Kalau bisa putih bersih gitu. Atau kalau mau pink gonjreng juga boleh. Apa pun. Yang penting jangan gelap, apalagi hitam.
Pengalaman saya yang memilih lemari berwarna hitam sampai ke dalam-dalamnya, nyamuk jadi suka sekali berkumpul di bagian dalam lemari. Tiap kali saya mampir untuk mengambil pakaian, prulll… sekawanan nyamuk gemuk terbang keluar dari lemari. Lebih diperparah lagi oleh kondisi lemari saya yang sudah tak berpintu membuat nyamuknya jadi bebas masuk dan memilih posisi wuenak di antara tumpukan baju.
Mengapa lemari saya bisa jadi tak berpintu? Pintunya patah dipakai gelantungan oleh anak-anak saya. Sungguh membagongkan.
#3 Pasang kassa nyamuk di lubang ventilasi ruangan
Jangan malah buat naruh bungkus rokok. Lubang ventilasi bertujuan untuk menjaga sirkulasi ruangan tetap baik. Sayangnya, ini juga merupakan salah satu port d’entree (jalan masuk) nyamuk ke dalam kamar. Memasang kassa nyamuk akan mencegah serangga satu ini menemani tidur kita dengan suara nging… ngiiing… yang khas. Tapi pastikan untuk membersihkan kassa tersebut dengan lap basah minimal seminggu sekali agar tidak menjadi sarang debu.
#4 Tanam tanaman yang tepat
Ibu mertua saya menanam lavender di luar semua jendela rumahnya. Konon, nyamuk tidak suka bau lavender. Saya tidak tahu pasti apakah cara ini berhasil, namun jelas jumlah nyamuk di rumah mertua jauh lebih sedikit dibandingkan di rumah saya.
Pohon serai juga dapat menjadi salah satu alternatif untuk ditanam. Selain berfungsi sebagai “anti-nyamuk”, batangnya pun dapat digunakan untuk memasak. Lebih bermanfaat.
#5 Pakai repellent
Saran terakhir yang dapat saya berikan untuk teman saya adalah pakai repellent. Ya, “obat nyamuk” oles ini signifikan membuat kita tidak menjadi mangsa empuk bagi nyamuk, meskipun tidak benar-benar mengusir nyamuk dari lingkungan kita. Selain obat nyamuk oles, minyak telon dan minyak kayu putih pun membuat kita tidak digigiti nyamuk, setidaknya sampai baunya memudar dan hilang.
Itu tadi lima cara mudah yang dapat digunakan untuk mengusir nyamuk dari rumah (atau kosan) kita. Tapi yang lebih penting sebenarnya adalah membuat nyamuk tidak dapat berkembang biak dengan cara rajin menguras penampungan air, menutup tempat air, menimbun lubang yang dapat menyebabkan air menggenang, mendaur ulang barang bekas yang dapat dijadikan sarang nyamuk, dan melepaskan nyamuk jantan yang sudah disterilkan agar betinanya tidak menghasilkan telur lagi. Eh, tapi yang terakhir sepertinya agak sedikit rumit, ya?
BACA JUGA Menebak Kepribadian Seseorang Berdasarkan Pilihan Obat Nyamuk dan tulisan Maria Kristi lainnya.