Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Saya Bukan Mahasiswa Pintar, tapi Bisa Menyelesaikan Skripsi dalam 2 Minggu, Sini Saya Kasih Tahu Strateginya

Achmad Fauzan Syaikhoni oleh Achmad Fauzan Syaikhoni
4 September 2024
A A
Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Seminggu yang lalu, saya telah resmi menjadi seorang sarjana setelah menelan hiruk pikuk skripsian. Perjalanan saya dengan skripsi ini bisa dibilang menyiksa, tapi juga menyenangkan. Menyiksa, karena saya sempat tumbang sehabis sidang skripsi. Menyenangkan, karena saya ternyata bisa menyelesaikan skripsi dalam 2 minggu. Iya, 2 minggu.

Kalian boleh percaya, boleh juga tidak. Tapi yang jelas, dari pengerjaan proposal hingga daftar sidang skripsi (tidak termasuk menunggu jadwal seminar proposal dan sidang), saya memang hanya memerlukan 14 hari. Revisi pasca sempro dan sidang juga sedikit. Itu pun cuma revisi minor, yang bisa saya perbaiki hanya dalam 1 hari.

Ini bukannya sombong. Saya pribadi juga nggak merasa pintar-pintar amat, terutama soal dunia penelitian. Hanya saja, dalam menyelesaikan skripsi, saya sebelumnya memang sudah menyusun beberapa strategi. Kalau kalian sekarang kebetulan mau skripsian, barangkali strategi saya ini bisa banget kalian terapkan.

Tapi harap diingat, ini hanya bisa berlaku jika dosen pembimbing kalian tidak sulit dihubungi alias ora ruwet!

#1 Membaca literatur ilmiah sebelum mengajukan judul skripsi

Kunci pertama adalah membaca literatur ilmiah sebelum mengajukan judul skripsi. Minimal, literatur ilmiah yang wajib banget kalian baca ada dua: artikel jurnal dan skripsi. Kedua jenis literatur tersebut usahakan bersinggungan dengan rencana topik skripsi kalian. Kenapa begitu?

Ada setidaknya 2 manfaat dari membaca artikel jurnal dan skripsi. Pertama, sudah barang tentu memungkinkan kalian mendapat inspirasi masalah penelitian. Ingat, judul skripsi itu ada, karena ada sebuah masalah, bukan sebaliknya. Kalian bisa mencari celah penelitian yang belum dibahas atau biasa disebut gap penelitian; bisa berupa kasus, fokus, teori, atau metodenya.

Manfaat kedua, yaitu melatih pikiran kalian agar terbiasa dengan penulisan karya ilmiah. Harap tahu, menulis skripsi itu sangatlah berbeda dengan menulis caption Instagram atau artikel populer. Karenanya, saat membaca artikel jurnal dan skripsi, juga cermati setiap kosa kata dan cara penyusunan kalimatnya. Percayalah, ini sangat membantu ketika kalian sudah mulai menulis skripsi.

#2 Harus tahu diri saat menentukan judul skripsi

Ketika sudah membaca artikel jurnal dan skripsi, lalu menemukan gap penelitian di dalamnya, usahakan kalian jangan gegabah menentukan judul skripsi. Sabar aja dulu. Kalian harus berkontemplasi, mengetahui kira-kira mampukah kalian mengerjakan skripsi dengan kasus, fokus, teori, dan metode yang didapat.

Baca Juga:

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

4 Aturan Tidak Tertulis Saat Menulis Kata Pengantar Skripsi agar Nggak Jadi Bom Waktu di Kemudian Hari

Saya bisa mengatakan begini, karena kawan-kawan saya banyak yang skripsinya tersendat karena sebelumnya nggak tahu diri. Mereka seolah-olah mampu mengerjakan skripsinya hanya karena sudah mendapat inspirasi judul. Bahkan ada juga yang mengaku kalau judul skripsi yang dibuat atas dasar pengin kelihatan keren. Ini jelas kacau, dan haram kalau beneran punya keinginan menyelesaikan skripsi dalam waktu singkat.

Dan percaya sama saya, sebagus-bagusnya judul skripsi menurut kalian, itu juga belum tentu bagus menurut dosen pembimbing. Ingat, mereka itu sudah dosen, dan pengalamannya dalam dunia penelitian jelas lebih luas daripada mahasiswa S1. Oleh karena itu, tentukan saja judul skripsi berdasar kapasitas diri, termasuk memperkirakan waktu pengerjaan jika ingin cepat selesai.

#3 Stalking dosen pembimbing

Jika sudah tahu siapa dosen pembimbingnya, strategi yang perlu kalian lakukan adalah stalking dosen pembimbing (dosbing). Maksudnya, kalian perlu stalking terkait wataknya selama menjadi dosbing. Ini penting supaya kalian bisa membangun hubungan baik dengan dosbing, termasuk mengantisipasi hal-hal eksternal yang bisa menghambat pengerjaan skripsi kalian.

Untuk melakukan strategi ini, syaratnya cuma satu: kalian harus kenal dengan kakak tingkat (kating) yang pernah menjadi mahasiswa bimbingannya. Lewat kating, kalian bisa tanya-tanya, misalnya, soal bagaimana cara mengetik pesan saat bimbingan, atau hal-hal yang tidak disukai dosbing ketika melaksanakan bimbingan. Percayalah, cepat tidaknya skripsi itu juga dipengaruhi oleh hubungan kalian dengan dosbing.

Baca halaman selanjutnya

Belajar dari kesalahan orang lain

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 5 September 2024 oleh

Tags: caradosbingPenelitianSkripsiTips
Achmad Fauzan Syaikhoni

Achmad Fauzan Syaikhoni

Pemuda setengah matang asal Mojokerto, yang selalu ekstase ingin menulis ketika insomnia. Pemerhati isu kemahasiswaan, lokalitas, dan hal-hal yang berbau cacat logika.

ArtikelTerkait

Tips Membuat Tempe Mendoan Enak terminal mojok

Tips Membuat Tempe Mendoan Enak

26 Oktober 2021
Konten TikTok Buiramira: Jalan Ninja Mahasiswa yang Bingung Skripsi dan Malas Bimbingan mahasiswa akhir

Konten TikTok Buiramira: Jalan Ninja Mahasiswa yang Bingung Skripsi dan Malas Bimbingan

12 Oktober 2023
Usaha Fotokopi Melakukan Pratik "Kotor" yang Meresahkan Pelanggan, Tega Manipulasi Data hingga Jual Skripsi Mojok.co publikasi jurnal

Skripsi dan Publikasi Jurnal bagi Mahasiswa Itu Nggak Ada Bedanya, kayak Suruh Milih Masuk Kandang Buaya atau Singa

29 September 2025
Cara Menghindari Razia Polisi yang Aman dan Manjur

5 Cara Menghindari Razia Polisi yang Aman dan Manjur

17 November 2022
Petaka Terbesar Kampus- Dosen Menjadi Joki Skripsi (Pixabay)

Petaka Terbesar Dunia Kampus adalah ketika Dosen Menjadi Joki Skripsi

29 Oktober 2025
Topik Skripsi Jurusan Sosiologi untuk Mahasiswa yang Introvert dan Ogah Turun Lapangan Mojok.co

Skripsi Jurusan Sosiologi yang Cocok untuk Mahasiswa Introvert dan Ogah Turun Lapangan

11 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.