Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

3 Hal yang Bikin Calon Mahasiswa yang Nggak Cocok Masuk di Jurusan PGSD

Femas Anggit Wahyu Nugroho oleh Femas Anggit Wahyu Nugroho
19 Januari 2024
A A
Mahasiswa PGSD Calon Guru, tapi Banyak Nggak Disiplinnya (Unsplash) jurusan PGSD

Mahasiswa PGSD Calon Guru, tapi Banyak Nggak Disiplinnya (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Sepedih apa pun nasib guru, jurusan PGSD tetaplah jadi salah satu jurusan yang diminati. Sebab, tidak bisa dimungkiri, guru adalah profesi yang memang banyak peminat, terlebih jika mendapat panggilan hati. Meski pahit, yang namanya panggilan hati, tetaplah diri ini tergerak.

Tapi, tidak semua orang bisa jadi guru dan pantas jadi guru. Ini nggak boleh dimungkiri. Keinginan dan passion mungkin punya, tapi kalau memang sudah bukan takdirnya atau memang tak punya kualifikasinya, mau gimana lagi?

Nah, untuk kalian para calon mahasiswa yang punya niatan masuk ke jurusan PGSD saya sarankan untuk melakukan pertimbangan yang benar-benar matang. Kalian harus mempertimbangkan apakah memiliki kriteria diri seperti di bawah ini. Jika jawabannya iya, saya sarankan berpikir seribu satu kali lagi sebelum terlanjur masuk jurusan PGSD.

Nggak sabaran, nggak cocok masuk jurusan PGSD

Sebagai mahasiswa yang disiapkan untuk menjadi guru, terlebih lagi guru SD, memiliki kesabaran adalah kunci utama mahasiswa PGSD. Apabila nantinya kalian menjadi guru SD, kalian akan menghadapi peserta didik yang berbeda karakternya. Menghadapi peserta didik ini tentunya akan menguras banyak tenaga dan pikiran.

Memiliki kesabaran membuat seorang guru menjadi lebih bijak menyikapi tingkah laku peserta didik terutama saat pembelajaran berlangsung. Karakter peserta didik yang berbeda tentu membuat pembelajaran tidak selalu berjalan kondusif. Pasti akan selalu ada peserta didik yang bertingkah.

Selain sabar, kalian juga dituntut untuk telaten, penyayang, dan ceria. Karakter ini harus dimiliki seorang guru karena guru menjadi orang tua kedua peserta didik di sekolah. Sebagai orang tua kedua, gurulah yang akan digugu dan ditiru dan dijadikan teladan oleh peserta didiknya.

Mahasiswa PGSD yang nggak sabaran tentu akan kerepotan ketika terjun ke lapangan sekolah. Bisa-bisa malah darah tinggi. Waktu kegiatan praktik mengajar misalnya. Pada saat inilah mahasiswa benar-benar menghadapi kondisi nyata interaksi dengan peserta didik yang memang menguras emosi dan memerlukan kesabaran lebih.

Rajin bangun siang

Bagi kalian yang malas bangun pagi tapi rajin bangun siang, saya sarankan pertimbangkan ulang jika ada niatan masuk jurusan PGSD. Ketika kalian sudah masuk jurusan PGSD, kalian akan dibiasakan untuk disiplin. Akan banyak jadwal mata kuliah yang dimulai pukul 07.00 (meskipun pada beberapa kasus kadang molor juga sih).

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Selain dalam hal waktu masuk kuliah, kalian juga akan didisiplinkan perihal pakaian. Kebanyakan jurusan PGSD di semua universitas memiliki ketentuan tersendiri mengenai pakaian yang harus dikenakan saat kuliah. Yang umum biasanya sih atasan kemeja putih bawah celana hitam. Beneran kayak orang kantoran pokoknya lah.

Bagi yang terbiasa bangun siang dan nggak disiplin tentu akan perlu upaya lebih untuk menyesuaikan diri ketika terlanjur memasuki jurusan ini. Kalian akan benar-benar dibentuk karakter disiplinnya. Mulai dari disiplin waktu, berpakaian, dan lain-lain.

Nggak punya growth mindset

Seorang guru dituntut untuk memiliki kemampuan growth mindset. Artinya adalah memiliki pola pikir berkembang. Dalam konteks keguruan ia harus selalu mengembangkan pengetahuan, wawasan, dan kompetensi mendidik dan mengajarnya. Mahasiswa jurusan PGSD butuh ini pake banget.

Pola pikir berkembang ini diperlukan untuk memenuhi tuntutan perkembangan zaman yang terus maju. Semakin berkembangnya zaman akan semakin berkembang pula berbagai pengetahuan dan teknologi. Semakin berkembang pula karakter murid. Murid dari zaman tahun 80-an misalnya tentu sangat jauh berbeda dengan karakternya dengan murid zaman sekarang.

Sebenarnya tidak hanya mahasiswa keguruan yang dituntut memiliki pola pikir berkembang ini. Semua mahasiswa dari berbagai jurusan tanpa terkecuali memang sudah selayaknya memiliki growth mindset. Mereka harus terus menerus belajar dan belajar.

Jika kalian, mahasiswa jurusan PGSD, tidak memiliki growth mindset, akan terasa berat untuk mengikuti perkuliahan. Jika tidak mau terus menerus belajar dan mengembangkan diri, kuliah tidak akan ada artinya. Akhirnya, gelar yang kalian dapat tidak lebih dari sekedar tulisan saja.

Itulah kriteria calon mahasiswa yang nggak cocok masuk di jurusan PGSD. Bukan berarti hal ini adalah sebuah larangan. Kalian tetap memiliki kebebasan untuk masuk di jurusan mana pun termasuk PGSD. Intinya harus bisa beradaptasi dan siap memikul tanggung jawab terhadap segala ketentuan perkuliahan yang ada.

Penulis: Femas Anggit Wahyu Nugroho
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Sisi Lain Mahasiswa Jurusan PGSD: Calon Guru tapi Banyak Nggak Disiplinnya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 19 Januari 2024 oleh

Tags: calon guruguru SDjurusan PGSDMahasiswa
Femas Anggit Wahyu Nugroho

Femas Anggit Wahyu Nugroho

Hamba Allah yang ditetapkan tinggal di bumi sejak 2003 dan suka nasi goreng.

ArtikelTerkait

3 Mitos tentang Mahasiswa Jurusan PGSD yang Telanjur Dipercaya Orang Banyak

3 Mitos tentang Mahasiswa Jurusan PGSD yang Telanjur Dipercaya Orang Banyak

28 Januari 2024
Dosen yang Jarang Ngajar, Nggak Pernah Koreksi Tugas, Plus Pelit Nilai Sebenarnya Minta Diapain sih? youtube, UKT

Dosen yang Jarang Ngajar, Nggak Pernah Koreksi Tugas, Plus Pelit Nilai Sebenarnya Minta Diapain sih?

4 Desember 2023
5 Istilah yang Wajib Dipahami Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan Biar Nggak Malu-maluin Mojok.co

5 Istilah yang Wajib Dipahami Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan Biar Nggak Malu-maluin 

20 November 2025
dosen pembimbing, dosbing resek

Surat Terbuka Untuk Dosen Pembimbing

6 September 2019
Dosen Bukan Lagi Manusia Setengah Dewa, tapi Memang Sudah (Cosplay) Jadi Dewa

Dosen Bukan Lagi Manusia Setengah Dewa, tapi Memang Sudah (Cosplay) Jadi Dewa

12 Januari 2024
6 Hal yang Cuma Ada di Universitas Terbuka Terminal Mojok

6 Hal yang Cuma Ada di Universitas Terbuka

10 November 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.