Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Cak Imin, si Paling Ngerti Aspirasi Orang Indonesia

Irsyadunnas oleh Irsyadunnas
4 Februari 2023
A A
Cak Imin, si Paling Ngerti Aspirasi Orang Indonesia

Cak Imin, si Paling Ngerti Aspirasi Orang Indonesia (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Terus terang, saya kehabisan kata-kata dan sedikit gemas atas wacana yang dilontarkan Cak Imin yang jadi headline media-media arus utama. Di samping mengundang banyak kritik, wacana ini saya yakin bikin gerah Gubernur di seluruh Indonesia.

Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, sang Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dengan pedenya melontarkan wacana penghapusan jabatan Gubernur. Alasannya sederhana, bahwa anggaran Gubernur terlalu besar.

Mengutip dari laman kompas.com (02/02), Cak Imin merasa tugas Gubernur nggak penting-penting amat karena hanya bersifat koordinasi pusat dengan pemerintah kabupaten dan kota.

Sederhananya kira-kira, nggak usah ada Gubernur, wali kota dan bupati pun sudah cukup untuk ngurus sebuah daerah.

Sungguh mulia ide sang ketua umum, yang dengan ikhlas ingin menyelamatkan anggaran negara dari pemborosan. Dan saya menduga, ide ini muncul dari rasa keprihatinan mendalamnya atas kondisi keuangan negara kita. Luar biasa ya.

Sebelumnya, Cak Imin secara heroik pun pernah ingin menyelamatkan anggaran negara. Kalau anda masih ingat wacana penundaan Pemilu 2024 beberapa waktu lalu, dialah salah satu motornya yang paling serius memperjuangkan.

Alasannya lagi-lagi cukup sederhana, dan cukup masuk logika (bagi fans Pak Jokowi sih), yakni menyelamatkan ekonomi Indonesia yang sedang menurun akibat pandemi. Dia mengklaim, Pemilu 2024 butuh pendanaan yang sangat besar, dan alangkah baiknya anggaran tersebut dialihkan untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Walau akhirnya mentah juga wacana ini oleh publik, setidaknya saya berani bilang, Cak Imin salah satu politikus yang serius dan konsen memperjuangkan nasib bangsa diatas kepentingan golongan. Dahsyat!

Baca Juga:

Terlalu Dini untuk Memuji Dedi Mulyadi, sebab Bulan Madu Itu Hanya Sementara

5 Hal Lumrah di Daerah Lain, tapi Orang Jogja Nggak Bisa Melakukannya

Alhamdulillah, si paling ngerti aspirasi masyarakat Indonesia

Cak Imin adalah satu dari banyak fenomena ‘unik’ politikus yang akan muncul nantinya menjelang tahun politik. Bagi politikus, semakin hot dibicarakan oleh publik, tentu akan sangat menguntungkan bagi popularitas serta elektabilitas.

Untuk yang satu ini, saya acungkan jempol buat Bapak Muhaimin Iskandar, Anda dan tim Anda jago kali menarik perhatian publik, walau ide dan usulan yang Anda tawarkan dianggap ngawur oleh sebagian orang. Ya nggak apa-apa, namanya juga usaha.

Saran saya, Cak, Anda perlu memastikan lagi bahwa wacana dan usulan Anda selama ini benar-benar akurat hasil turun gunung, bukan hasil terawangan berbekal klaim aspirasi masyarakat bawah.

Soal klaim aspirasi dari masyarakat bawah, saya kadang suka iba dengan masyarakat kecil yang namanya dibawa-bawa dalam urusan kepentingan politik. Padahal, mereka butuhnya sembako murah, bukan isi survei politik yang pertanyaannya seberapa kenal saudara dengan gambar tokoh ini?

Barangkali Cak, Anda perlu merombak ulang tim ahli dan konsultan politik di sekeliling Anda agar memberikan masukan yang lebih visioner lagi.

Misal, Anda perlu merekrut anak-anak muda yang teruji pengalamannya di lapangan untuk menjadi tim khusus yang menangani komunikasi publik. Khususnya, segmen gen Z yang pada Pemilu 2024 nanti akan mendominasi para pemilih pemula dengan jumlah sangat besar. Jangan sampai Anda bermain dalam wilayah atau wacana politik yang tak cukup dimengerti oleh mereka.

Begini, gara-gara wacana yang Anda lemparkan itu, Anda bisa dianggap si paling ngerti, padahal ada lho yang lebih ngerti dari Anda. Tapi ya nggak apa-apa juga, walau diangggap si paling ngerti, satu nilai positif dari wacana yang Anda tawarkan itu, membuat kita mau berpikir kritis dan membuka banyak ruang diskusi. Ya, kan?

Cak Imin idola kita semua

Muhaimin Iskandar adalah representatif bapak-bapak berjiwa muda yang ingin mendobrak tatanan baku yang tak boleh digugat. Bagi yang terbiasa berjiwa kritis, mungkin bisalah beliau ini masuk dalam list idola.

Ini bukan pernyataan candaan, tapi pujian saya setinggi langit atas keberaniannya melawan arus kemapanan. Nggak banyak sih politikus buat pernyataan aneh-aneh menjelang tahun politik. Soalnya, taruhannya nama besar partai lho.

Setuju atau tidak setuju, dalam konteks menyampaikan gagasan serta wacana, Muhaimin Iskandar lah idola kita saat ini. Ia mengajarkan keberanian, walau nyinyiran, ejekan, sindiran serta ungkapan kebencian senantiasa menghampiri. Dan itu semua itu ia hadapi dengan penuh ketegaran.

Cak Imin idola kita semua, walau untuk Pilpres 2024, perlu perenungan serius untuk memilihnya.

Penulis: Irsyadunnas
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Muhaimin Iskandar, Lokomotif Pemilu 2024: Potensi Impresi Ciamik Media Sosial Cak Imin

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 Februari 2023 oleh

Tags: cak imingubernurmuhaimin iskandarPKB
Irsyadunnas

Irsyadunnas

Guru SD, rumah masih ngontrak.

ArtikelTerkait

Malang Selevel Jakarta, Sama dengan Bencana (Unsplash)

Bencana yang akan Terjadi jika Malang Dipaksa Menjadi “Selevel” dengan Jakarta

7 Januari 2024
Ironi AHY: Dulu Digadang-gadang sebagai Cawapres, Kini Harus Puas Melihat dari Pinggir Gelanggang Pertempuran

Ironi AHY: Dulu Digadang-gadang sebagai Cawapres, Kini Harus Puas Melihat dari Pinggir Gelanggang Pertempuran

20 Desember 2023
kenapa UMP Jogja rendah titik kemacetan di jogja lockdown rekomendasi cilok di Jogja Sebenarnya Tidak Romantis Jika Kamu Cuma Punya Gaji UMR dawuh dalem sabda pandita ratu tugu jogja monarki mojok

Perbedaan Dawuh Dalem dan Pergub: Apakah Seluruh Keputusan Gubernur Jogja Bersifat Monarkis?

6 September 2020
Terlalu Dini untuk Memuji Dedy Mulyadi, sebab Bulan Madu Itu Hanya Sementara

Terlalu Dini untuk Memuji Dedi Mulyadi, sebab Bulan Madu Itu Hanya Sementara

12 Februari 2025
5 Hal Lumrah di Daerah Lain, tapi Orang Jogja Nggak Bisa Melakukannya Mojok.co

5 Hal Lumrah di Daerah Lain, tapi Orang Jogja Nggak Bisa Melakukannya

16 Agustus 2024
Konten TikTok Perempuan Pakai Baju PKB, Bikin Netizen Pengin Gabung Meski Nggak Jelasin Ideologi Partai terminal mojok.co

Konten TikTok Perempuan Pakai Baju PKB, Bikin Netizen Pengin Gabung Meski Nggak Jelasin Ideologi Partai

27 April 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.