Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Cafe Hidden Gem Jogja Meresahkan Warga Kampung, Jalanan Jadi Padat dan Berisik

Noor Annisa Falachul Firdausi oleh Noor Annisa Falachul Firdausi
20 April 2024
A A
Cafe Hidden Gem Jogja Meresahkan Warga Kampung, Jalanan Jadi Padat dan Berisik Mojok.co

Cafe Hidden Gem Jogja Meresahkan Warga Kampung, Jalanan Jadi Padat dan Berisik (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Rumah dekat Cafe Hidden Gem Jogja nggak melulu menyenangkan, banyak nggak nyamannya malah. 

Cafe menjamur di Jogja dalam beberapa tahun terakhir. Kehadirannya merubah gaya hidup banyak orang, khususnya anak muda. Mereka yang biasanya nggak doyan jajan jadi konsumtif. Mereka yang biasanya minum Teh Tjatoet tiba-tiba cuma mau minum Earl Grey seduhan barista.

Saking besarnya pasar di Jogja, cafe-cafe kini mulai masuk ke perkampungan. Kampung saya salah satu daerah yang nggak luput dari pembangunan cafe hidden gem. Padahal kalau dipikir-pikir, daerah rumah saya hanyalah pinggiran Kota Jogja dengan vibes kabupaten yang kental. Penduduknya lebih banyak orang tua dan anak-anak, jelas bukan target pasar bisnis yang satu ini. Memang sih, ada kampus di dekat rumah, tapi keberadaannya antara ada dan tiada. Bayangkan saja, masak jumlah mahasiswa kampusnya hanya puluhan orang saja.

Kampung saya benar-benar bukan tempat yang strategis untuk mendirikan usaha. Akses jalannya sempit, dan minim lahan parkir. Namun, entah mengapa, cafe-cafe semacam ini kini nggak pernah sepi. Saya acungi jempol untuk strategi pemasarannya.

Bagi kalian yang suka nongkrong di cafe dan punya kantong tebal, mungkin daerah rumah saya adalah idaman. Kalian bisa ngopi dan nongkrong hanya dengan jarak yang dekat. Masalahnya, saya tipe orang yang nggak suka ke cafe. Kehadiran cafe-cafe di kampung nggak begitu berdampak signifikan untuk keseharian saya. Malah, cafe-cafe yang kerap dilabeli hidden gem karena letaknya nyelempit itu cuma bikin menderita aja. 

Keluhan itu muncul bukan karena saya nggak suka cafe lho. Nyatanya, banyak warga kampung yang merasa dirugikan dengan kehadiran cafe-cafe itu. Berikut 4 derita punya rumah di dekat cafe berdasar pengalaman saya. 

#1 Rumah dekat cafe hidden gem Jogja repot kalau mau ke mana-mana, jalanan padat

Lokasi cafe di perkampungan menimbulkan masalah baru. Jalanan kampung yang sempit harus berbagi dengan para pengunjung karena cafe nggak punya lahan parkir. Belum lagi, nggak sedikit pengunjung yang mengendarai mobil. 

Jalan yang semula dua ruas hanya bisa dipakai sebelah saja. Keadaan ini mengganggu banget, bukan hanya buat pengendara, tapi juga pejalan kaki. Hampir tiap hari warga mengalah hanya demi menunggu mobil yang mau parkir atau putar balik.

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

#2 Cafe hidden gem di perkampungan bikin polusi suara

Di kampung saya, selain jalanan yang padat, cafe menimbulkan polusi suara. Hal yang paling banyak dikeluhkan adalah suara pengunjung cafe yang nongkrong sampai subuh. Biasanya mereka terlalu asyik nongkrong hingga lupa mengontrol volume suara mereka. Ditambah lagi kata-kata umpatan yang keluar saat ngobrol atau catcalling tiap lihat cewek lewat. 

Baca halaman selanjutnya: #3 Timbul kecemburuan …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 21 April 2024 oleh

Tags: cafe hidden gem jogjaJogjakafekampung
Noor Annisa Falachul Firdausi

Noor Annisa Falachul Firdausi

Alumnus UGM asal Yogyakarta yang lagi belajar S2 Sosiologi di Turki

ArtikelTerkait

Saking Ndesonya Soal Jogja, Saya Pernah Beli Pecel di Angkringan terminal mojok.co

Perbedaan Mendasar Daerah Istimewa Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Yogya, dan Jogja

30 Januari 2021
Kuliner khas kalimantan barat

4 Rekomendasi Kuliner Khas Kalimantan Barat di Jogja

30 November 2021
Part Time Dagadu Jogja Banyak Untungnya, Mahasiswa Jogja Wajib Coba Mojok.co

Part Time di Dagadu Jogja Banyak Untungnya, Mahasiswa Jogja Wajib Coba

17 Januari 2024
10 Kuliner Khas Solo yang Bikin Kaget Warga Jogja (Unsplash)

10 Kuliner Khas Solo yang Paling Bisa Bikin Kaget Warga Jogja

20 Desember 2024
catatan perjalanan bandung ke yogyakarta MOJOK.CO

Catatan Perjalanan Naik Motor dari Bandung ke Yogyakarta: Berawal dari Pembangkangan

8 Juli 2020
Surakarta, Kota yang Pandai Mematahkan Harapan Orang (Unsplash)

Buat Saya, Surakarta Nggak Seindah Kata Orang. Kotanya Panas, Pengendaranya Ngawur

7 September 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.