Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Bus Sugeng Rahayu, “Si Lumba-lumba Jalanan” Andalan Warga Nganjuk Utara yang Merantau ke Surabaya

Desy Fitriana oleh Desy Fitriana
24 November 2023
A A
Bus Sugeng Rahayu, Si Lumba-lumba Jalanan Andalan Warga Nganjuk Utara yang Merantau ke Surabaya

Bus Sugeng Rahayu, "Si Lumba-lumba Jalanan" Andalan Warga Nganjuk Utara yang Merantau ke Surabaya (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Naik bus Sugeng Rahayu dari Nganjuk ke Surabaya lebih hemat waktu dan hemat ongkos. Tenan!

Sebagai anak Nganjuk utara yang merantau ke Surabaya, bus menjadi bagian paling penting dalam hidup saya 2 tahun belakangan ini. Jarak Nganjuk-Surabaya kurang lebih 120 kilometer atau setara dengan perjalanan 2-3 jam sekali jalan. Maka sangat masuk akal jika banyak orang Nganjuk yang memilih naik transportasi umum seperti bus atau kereta api untuk merantau ke Surabaya.

Saya memahami pilihan orang-orang yang senang naik kereta. Sebab, kereta memang dapat memangkas waktu perjalanan jadi lebih singkat, selain itu jadwal keberangkatannya juga lebih pasti. Akan tetapi memutuskan untuk naik kereta tak serta merta membuat perantau dari Nganjuk bergembira. Pasalnya, perantau dari Nganjuk utara seperti saya yang tinggal di daerah Ngluyu, Gondang, dan Rejoso, perlu usaha lebih untuk bisa tiba di stasiun. Bayangkan, untuk menuju ke stasiun terdekat, saya harus menempuh jarak sekitar 37 kilometer dari rumah!

Makanya cara terbaik untuk perantau dari Nganjuk bagian utara seperti saya yang ingin pergi ke Surabaya adalah dengan naik bus. Ada dua pilihan bus yang bisa dinaiki perantau dari Nganjuk menuju Surabaya, yakni bus Sugeng Rahayu dan bus Restu. Namun untuk menuju Surabaya, kebanyakan warga memilih naik bus Sugeng Rahayu alias si lumba-lumba jalanan.

Mencegat bus Sugeng Rahayu di halte terdekat

Saya biasa mencegat bus Sugeng Rahayu di halte bus Sukomoro, sebab jaraknya lumayan dekat dari rumah. Halte Sukomoro cukup dekat dari wilayah Ngluyu dan Gondang, Nganjuk. Akan tetapi kalau kalian berasal dari wilayah Rejoso, saya sarankan untuk mencegat bus di halte Begandung.

Meskipun bus Sugeng Rahayu kerap dianggap sebagai transportasi umum yang paling ugal-ugalan, menurut saya bus satu ini justru paling aman untuk ditumpangi. Yah, butuh kekuatan jasmani dan rohani aja sih untuk naik kendaraan satu ini.

Sebenarnya orang Nganjuk yang mau merantau ke Surabaya bisa saja naik kendaraan sendiri seperti motor misalnya. Tapi, buat kaum ngantukan kayak saya, rasanya nggak kuat kalau harus PP Nganjuk-Surabaya tiap minggu. Makanya bus dengan julukan “lumba-lumba jalanan” ini menjadi pilihan paling masuk akal dan minim risiko bagi saya. Sebab, bus bisa meminimalisir saya dari kejadian berbahaya seperti lakalantas, ban bocor, tersesat, bahkan pegel-pegel di jalan.

Naik bus dari Nganjuk ke Surabaya lebih hemat tenaga

Naik bus Sugeng Rahayu dari Nganjuk ke Surabaya atau sebaliknya juga lebih menghemat tenaga saya untuk beraktivitas pada hari berikutnya. Kalau nggak terbiasa naik sepeda motor kayak saya, naik motor kelamaan bisa bikin badan remuk.

Baca Juga:

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

Selama 2 tahun terakhir, saya kurang dari 5 kali melakukan perjalanan PP Nganjuk-Surabaya naik motor. Memang harus diakui naik motor itu menyenangkan karena lebih leluasa dan merasakan atmosfer udara yang berbeda tiap kota yang dilewati. Tapi efek dari perjalanan sejauh 120 kilometer itu baru terasa keesokan harinya setelah bangun tidur. Badan rasanya pegel-pegel.

Belum lagi kalau balik ke Surabaya, biasanya saya membawa bekal agak banyak dari orang tua. Alih-alih bisa berkendara dengan nyaman, saya malah jadi kerepotan. Makanya saya lebih memilih mending naik bus Sugeng Rahayu dari Nganjuk menuju Surabaya atau sebaliknya.

Nggak perlu keluar banyak uang karena lebih murah

Bagi saya, bus Sugeng Rahayu jauh lebih murah ketimbang kendaraan lainnya dari wilayah Nganjuk utara ke Surabaya. Sebelum harga BBM naik, dulu saya hanya perlu mengeluarkan uang Rp21 ribu untuk ongkos bus, tapi sekarang ongkosnya jadi Rp27 ribu. Jelas saja uang Rp27 ribu itu masih terjangkau bagi mahasiswa mendang-mending kayak saya.

Jika dibandingkan dengan transportasi lainnya, uang Rp27 ribu yang saya keluarkan masih lebih murah. Selain hemat uang, saya juga hemat waktu.

Seandainya saya naik kereta dari Nganjuk ke Surabaya, jarak dari rumah saya ke stasiun saja sudah 1 jam perjalanan. Setelahnya saya harus naik kereta kurang lebih 2,5 jam sebelum tiba di Surabaya. Dalam perjalanan saja saya sudah menghabiskan waktu sekitar 3,5 jam. Kalau dihitung, dari rumah ke stasiun harus bayar ojek Rp60 ribuan, atau kalau dianter paling nggak keluar uang bensin sekitar Rp25 ribu. Kemudian beli tiket kereta paling murah misalnya Rp12 ribu. Itu belum sama risiko ban motor tiba-tiba bocor atau ketinggalan kereta.

Sementara jika naik bus Sugeng Rahayu, dari rumah ke halte hanya butuh waktu sekitar 15 menitan. Lalu perjalanan dengan bus hingga Surabaya makan waktu sekitar 2,5-3 jam perjalanan. Saya nggak perlu keluar banyak uang dan yang paling penting waktu perjalanan juga bisa lebih singkat.

Maka nggak usah heran kalau akhirnya bus Sugeng Rahayu menjadi andalan perantau dari Nganjuk bagian utara seperti saya untuk menuju ke Surabaya. Lebih hemat ongkos, hemat tenaga pula.

Penulis: Desy Fitriana
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Sugeng Rahayu, Raja Jalanan Jawa Timur.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 November 2023 oleh

Tags: Busbus sugeng rahayujawa timurKabupaten NganjukperantauSurabaya
Desy Fitriana

Desy Fitriana

Anak kos Ketintang

ArtikelTerkait

Pengalaman Saya Tinggal di Kandangan Kediri, Kecamatan yang Kerap Dipertanyakan Identitasnya karena Beda Sendiri

Pengalaman Saya Tinggal di Kandangan Kediri, Kecamatan yang Kerap Dipertanyakan Identitasnya karena Beda Sendiri

16 Juni 2024
Warga Surabaya Dikasih Shuttle Bus Gratis Menuju GBT Selama Piala Dunia U-17 Bukannya Bersyukur Malah Sambat. Aneh Pol!

Warga Surabaya Dikasih Shuttle Bus Gratis ke GBT Selama Piala Dunia U-17 Bukannya Bersyukur Malah Sambat. Aneh Pol!

9 November 2023
Membandingkan Perjalanan Solo-Jogja, Mending Naik Bus Suharno Atau KRL?

Membandingkan Perjalanan Solo-Jogja, Mending Naik Bus Suharno Atau KRL?

3 Oktober 2023
5 Kesalahan Saya Sebagai Seorang Perantau Jawa Newbie di Tanah Pasundan terminal mojok

5 Kesalahan Saya Sebagai Seorang Perantau Jawa Newbie di Tanah Pasundan

10 Agustus 2021
Sebagai Orang Surabaya, Saya Lebih Memilih Study Tour ke Malang ketimbang Jogja Mojok.co

Sebagai Orang Surabaya, Saya Lebih Memilih Study Tour ke Malang ketimbang Jogja

19 November 2025
IAIN Kediri Tidak Berdosa dalam Pembangunan Gedung Baru (Unsplash)

IAIN Kediri Tidak Berdosa dalam Pembangunan Gedung Baru

13 September 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.