Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Sisi Gelap Bundaran Planjan JJLS Gunungkidul, Simbol Keindahan Semu di Bukit Seribu

Jevi Adhi Nugraha oleh Jevi Adhi Nugraha
24 Januari 2025
A A
Sisi Gelap Bundaran Planjan JJLS Gunungkidul, Simbol Keindahan Semu di Bukit Seribu

Sisi Gelap Bundaran Planjan JJLS Gunungkidul, Simbol Keindahan Semu di Bukit Seribu (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pembangunan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) atau Pansela di sisi selatan Gunungkidul masih berlangsung. Awal tahun 2025 ini, timeline media sosial saya ramai dibanjiri video perihal keindahan bundaran Planjan JJLS Gunungkidul. Konon, jalan melingkar yang menghubungkan Kabupaten Gunungkidul, Bantul, dan Kulon Progo itu menjadi bundaran terbesar di Yogyakarta.

Sekilas dari jarak pandang drone sekitar 50 meter, bundaran yang ada di Desa Planjan, Kecamatan Saptosari, itu tampak menawan. Pengendara yang mengaspal bisa menikmati pemandangan bukit-bukit hijau yang menakjubkan. Para pelancong bisa berhenti sebentar, foto-foto, lalu mengunggahnya di Instagram. Mantap tenan pokokmen!

Di balik ingar-bingar pembukaan bundaran Planjan JJLS Gunungkidul di tanah kelahiran, diam-diam saya menyimpan sejumlah pertanyaan nakal di kepala. Apa ya pentingnya bundaran segede gaban ini buat warga Gunungkidul sendiri? Apa benar warga lokal akan banyak diuntungkan dari ikon baru yang menelan anggaran puluhan miliar ini?

Bundaran Planjan JJLS Gunungkidul nggak ramah simbah-simbah

Saya sudah sering menulis tentang pembangunan JJLS di Gunungkidul. Pansela Yogyakarta yang rencananya membentang sepanjang 120 kilometer ini di setiap titiknya selalu menyimpan kisah-kisah unik bin problematik. Mulai dari konflik pembebasan lahan, hancurnya Watu Manten di Rongkop, tumbangnya pohon-pohon besar, hingga gua-gua serta aliran sungai bawah tanah yang remuk redam dikeruk alat berat.

Saya nggak akan membahas lebih jauh perkara itu. Saya cuma pengin cerita dan curhat menanggapi lahirnya ikon baru bundaran Planjan di JJLS Gunungkidul. Alih-alih bangga dan menyambutnya secara gegap-gempita, nyuwun sewu pikiran saya kok justru langsung teringat simbah-simbah sekitar yang biasa ngarit cari pakan ternak di area bukit-bukit itu.

Kira-kira apa ya yang dirasakan simbah-simbah ketika melihat zona cari rumputnya sudah hancur rata dengan aspal? Sensasi semacam apa yang dialami para lansia lokal ketika melihat dan melintas di bundaran sebesar itu?

Terus terang, saya yang (((notabene))) masih muda saja suka bingung kalau lewat bundaran, apalagi segede Planjan. Pusing bukan main. Bukan bermaksud merendahkan kebiasaan simbah-simbah, tapi demi Allah saya pernah melihat seorang lansia di JJLS Rongkop yang ketakutan saat hendak menyeberang JJLS.

Simbah dengan sekarung rumput di punggungnya itu lama sekali berdiri di bahu jalan. Dari gerak-gerik tubuhnya, sangat jelas beliau cemas, takut menyeberang, dan seperti merasa asing dengan perubahan-perubahan yang terjadi di kampung halaman.

Baca Juga:

3 Tempat Wisata Gunungkidul yang Layak Dikunjungi Berkali-kali

Kasihan Solo, Selalu Dibandingkan dengan Jogja, padahal Perbandingannya Kerap Tidak Adil!

Artinya, ada sosok yang luput dari sorotan publik di balik gembar-gembor keindahan bundaran Planjan di JJLS Gunungkidul. Padahal merekalah yang sesungguhnya paling dekat dan berdampak dari proyek ini. Yah, lagian siapa juga yang peduli dengan keadaan mental para lansia di sekitar Pansela. Selagi itu menguntungkan buat bisnis pariwisata dan berpotensi viral—biarpun merepotkan sebagian warga— ya tetap dihajar.

Baca halaman selanjutnya: Keindahan bukan milik warga lokal…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 25 Januari 2025 oleh

Tags: bundaran PlanjanGunungkidulJJLS
Jevi Adhi Nugraha

Jevi Adhi Nugraha

Lulusan S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berdomisili di Gunungkidul.

ArtikelTerkait

City Branding dan Istilah Jogja Lantai Dua Patut Dipertanyakan

City Branding dan Istilah Jogja Lantai Dua yang Patut Dipertanyakan

16 Februari 2020
Solo Punya Segalanya, tapi Masih Kalah Pamor sama Jogja

Kasihan Solo, Selalu Dibandingkan dengan Jogja, padahal Perbandingannya Kerap Tidak Adil!

27 November 2025
5 Rekomendasi Soto Gunungkidul Paling Enak dan Autentik, Jaminan Mantap!

5 Rekomendasi Soto Gunungkidul Paling Enak dan Autentik, Jaminan Mantap!

24 April 2025
Jogja Istimewa, Gunungkidul Merana

Wisata Gunungkidul: Warga Membangun, Pemodal Menggusur

14 Oktober 2022
Kukusan Bambu, Alat Masak Tradisional yang Kian Terpinggirkan

Kukusan Bambu, Alat Masak Tradisional yang Kian Terpinggirkan

14 April 2022
4 Orang yang Nggak Cocok Tinggal di Gunungkidul dari Kacamata Saya Warga Lokal Mojok.co

4 Orang yang Nggak Cocok Tinggal di Gunungkidul dari Kacamata Saya Warga Lokal

17 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen Pembimbing Nggak Minta Draft Skripsi Kertas ke Mahasiswa Layak Masuk Surga kaprodi

Dapat Dosen Pembimbing Seorang Kaprodi Adalah Keberuntungan bagi Mahasiswa Semester Akhir, Pasti Lancar!

25 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.