Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Bukit Pengilon Gunungkidul Memang Indah, tapi Mohon Maaf Saya Kapok Berkunjung ke Sana

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
14 Februari 2025
A A
Bukit Pengilon Gunungkidul Memang Indah, tapi Mohon Maaf Saya Kapok Berkunjung ke Sana

Bukit Pengilon Gunungkidul Memang Indah, tapi Mohon Maaf Saya Kapok Berkunjung ke Sana (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga:

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

3 Tempat Wisata Gunungkidul yang Layak Dikunjungi Berkali-kali

Sebenarnya pemandangan dari atas Bukit Pengilon Gunungkidul cantik, tapi…

Satu hal yang saya tahu pasti tapi tak membuat saya luput untuk belajar adalah mengelola ekspektasi terhadap sesuatu, terutama ketika pergi ke tempat wisata. Yah, membiasakan diri untuk tidak berekspektasi tinggi terhadap sebuah objek wisata itu harusnya saya pegang teguh, karena di zaman sekarang, semuanya bisa dipoles sehingga bisa terlihat begitu menarik.

Itu yang saya sadari ketika berkunjung ke Bukit Pengilon, Gunungkidul. Bukit ini jadi objek wisata yang sering sekali muncul di timeline media sosial saya. Sebuah bukit yang memperlihatkan landscape keindahan padang rumput hijau yang menghadap langsung ke laut lepas. Sangat indah dengan berbagai macam spot foto yang tentu jadi kebutuhan wajib bagi siapa pun yang datang ke sebuah objek wisata. Banyak yang berfoto di bukit ini ketika fajar dan senja. Foto mereka terlihat bagus berlatar sunrise dan sunset. Setidaknya itu yang saya lihat ya, sebelum akhirnya saya merasakan sendiri ketika berada di sana.

Bukit Pengilon berhasil memberikan pengalaman yang berkesan. Saking berkesannya, saya kapok jika diminta kembali ke sana. Kalau dilihat dari segi kepuasan sebagai pengunjung, banyak ruginya ketimbang untungnya.

Akses ke Bukit Pengilon Gunungkidul sama sekali nggak ramah pengunjung

Pengalaman nggak enak mulai saya rasakan ketika menuju puncak bukit tersebut. Akses masuknya benar-benar nggak ramah. Selain itu, track-nya… ya Allah… betul-betul jelek, dan ekstrem. Kondisi jalurnya tanah dan berbatu, sehingga ketika hujan, pasti akan sangat licin. Karena saat kondisi panas pun, jalurnya sudah terlihat menyeramkan. Selain itu, jalur tersebut juga sangat sempit, sehingga pasti akan macet kalau pas lagi ramai, misal ketika akhir pekan atau saat liburan panjang.

Dalam situasi begitu, hanya ada tiga pilihan yang bisa dilakukan pengunjung. Pertama, memaksa motor naik, tapi dengan risiko motor bisa saja tak kuat menanjak, apalagi motor matic. Kedua, jalan kaki seperti orang treking. Tapi, entahlah, begitu sampai di atas kalian pasti sudah capek karena jalurnya benar-benar nggak manusiawi. Ketiga, menyewa ojek yang ada di lereng bukit tersebut. Ojek-ojek di sana menggunakan motor khusus yang sudah didesain untuk melewati jalur yang ekstrem tersebut.

Baca halaman selanjutnya: Saya akhirnya memutuskan naik ojek…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 15 Februari 2025 oleh

Tags: Bukit Pengilon GunungkidulGunungkidulhighlight
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Mahasiswa Magister Sains Ekonomi Islam UNAIR, suka ngomongin ekonomi, daerah, dan makanan.

ArtikelTerkait

Motor Honda Revo Simbol Ngenesnya Umat Manusia (Unsplash)

Motor Honda Revo: Simbol Ngenesnya Umat Manusia

25 Agustus 2023
Kawasan Bukit Patuk Gunungkidul: Jalur yang Memanjakan Mata sekaligus Sumber Derita Para Pengendara imogiri alun-alun gunungkidul

3 Hama Perusak Tanaman yang Bisa Jadi Ladang Cuan di Gunungkidul

15 Desember 2024
Bersepakatlah Tape Singkong Itu Beda dengan Peuyeum dan Jauh Lebih Enak terminal mojok.co

Gatot, Makanan Khas Gunungkidul Saksi Masa Perjuangan Indonesia

28 November 2020
4 Alasan Nurul di Serial Upin Ipin Nggak Pernah Kumpul Sama Anak-anak Tadika Mesra

4 Alasan Nurul di Serial Upin Ipin Nggak Pernah Kumpul Sama Anak-anak Tadika Mesra

13 Maret 2024
5 Episode Terburuk Upin dan Ipin, Ceritanya Kurang Riset hingga Eksekusi yang Nggak Maksimal Mojok.co

5 Episode Terburuk Upin dan Ipin, Ceritanya Kurang Riset hingga Eksekusi yang Nggak Maksimal

22 April 2024
5 Kelakuan Menyebalkan Saat Tahlilan, Saya Tulis Ini Supaya Orang-orang Bisa Refleksi Mojok.co

5 Kelakuan Menyebalkan Saat Tahlilan, Saya Tulis Ini Supaya Orang-orang Bisa Refleksi

17 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.