Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Bukit Jengkoang di Kota Batu Memang Indah, tapi Nggak Spesial-spesial Amat

Iqbal AR oleh Iqbal AR
22 Juli 2023
A A
Bukit Jengkoang di Kota Batu Memang Indah, tapi Nggak Spesial-spesial Amat

Bukit Jengkoang di Kota Batu Memang Indah, tapi Nggak Spesial-spesial Amat (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bukit Jengkoang adalah salah satu destinasi wisata alam baru di Kota Batu. Konon, bukit ini menawarkan hal-hal yang tak bisa kita dapatkan di kota besar.

Bicara soal Kota Batu ternyata nggak ada habisnya. Selalu ada saja yang bisa dibicarakan. Padahal Kota Batu ini cuma kota kecil. Usianya masih muda pula, bahkan lebih muda daripada usia saya. Tapi maklum saja, Kota Batu sudah menjelma menjadi salah satu tujuan wisata banyak wisatawan. Pamornya sebagai kota dengan destinasi wisata sudah nyaris setara dengan Bali atau Yogyakarta.

Kalian bisa melakukan beragam wisata di Kota Batu. Mau wisata kuliner? Bisa. Mau wisata edukasi? Ada. Mau cari destinasi wisata modern? Banyak. Mau cari destinasi wisata alam? Cobain aja datang ke Coban Talun, Coban Rais, Taman Rekreasi Selecta, dan yang paling baru ada Bukit Jengkoang. Nah, khusus destinasi wisata terakhir inilah yang akan menjadi pembahasan utama dalam tulisan ini.

Bukit Jengkoang menawarkan hal-hal yang tak bisa kita dapatkan di kota besar

Nama Bukit Jengkoang mungkin masih terdengar asing di telinga kita, bahkan di telinga warga Batu sendiri. Maklum, bukit satu ini baru tenar sekitar dua hingga tiga tahun terakhir. Jadi nggak usah heran kalau banyak warga lokal yang belum akrab juga sama destinasi wisata ini.

Sederhananya, Bukit Jengkoang adalah sebuah bukit yang berada di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Bukit ini dikelilingi oleh perkebunan dan pepohonan di sekitarnya. Dari bukit ini, kita bsa melihat salah satu sisi lanskap Kota Batu. Kita bisa melihat dengan jelas bagaimana gagahnya Gunung Arjuno dan luasnya kawasan pertanian dan perkebunan di sekitarnya.

Selain menawarkan pemandangan menakjubkan, Bukit Jengkoang juga menawarkan hal-hal yang mungkin nggak bisa kita dapatkan di kota besar, yakni hawa sejuk dan kenyamanan. Terletak di ketinggian 1000 mdpl membuat Bukit Jengkoang ini dingin bak di pegunungan. Selain itu, tempat ini juga bisa dibilang cukup sunyi. Nggak ada tuh hiruk pikuk kendaraan di sini. Tak heran kalau sebagian orang menyebut bukit ini dengan sebutan secuil “surga”.

Begitulah akhirnya Bukit Jengkoang menjadi destinasi wisata pilihan. Tak sedikit warga Batu yang menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata favorit. Kalau kata anak zaman sekarang sih Bukit Jengkoang cocok banget buat healing.

Namun yang jadi pertanyaannya sekarang adalah apakah bukit ini memang seistimewa itu? Apakah bukit ini memang seindah itu sampai banyak orang datang ke sana?

Baca Juga:

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Nggak ada bedanya dengan halaman belakang rumah warga Kota Batu

Sebagai warga asli Batu, saya bisa menjawab bahwa Bukit Jengkoang sebenarnya biasa saja. Kalau boleh dibilang sih tempat ini nggak spesial-spesial amat. Perlu digarisbawahi bahwa ini opini saya pribadi dan nggak mewakili siapa pun, ya, termasuk warga Batu secara keseluruhan.

Kenapa saya berani mengatakan bahwa tempat ini biasa aja dan nggak spesial-spesial amat? Ya karena itulah yang warga Kota Batu lihat selama ini. Hidup di Kota Batu, terutama di kawasan pedesaan atau dataran tingginya, bikin saya sudah terbiasa melihat bukit, pepohonan, pegunungan, dan hamparan kebun. Ya memang itu pemandangan sehari-hari kami. Yang ijo-ijo kayak gitu. Lagi pula kalau soal udara sejuk, ya sudah setiap hari kan kami menghirup udara sejuk khas Kota Batu. Jadi ya biasa aja.

Bahkan saya berani bilang bahwa Bukit Jengkoang ini nggak ada bedanya dengan halaman belakang rumah sebagian warga di Kota Batu. Ini bukan romantisasi, tapi percayalah, halaman belakang rumah sebagian warga Kota Batu menyajikan hal serupa seperti Bukit Jengkoang. Hawa sejuk, pepohonan, dan hamparan perkebunan. Bedanya, yang satu ruang publik, sementara yang satunya ruang privat. Itu aja.

Namun, nggak spesial bukan berarti nggak bagus. Bukit Jengkoang itu bagus, bahkan indah. Tapi ya balik lagi, nggak ada hal lain yang ditawarkan. Nggak ada hal berbeda yang ditawarkan. Kalau hanya menawarkan pemandangan bagus dan hawa sejuk, ada banyak tempat di penjuru Indonesia yang seperti itu. Warga lokal dan wisatawan juga bakal cepat bosan kalau yang disajikan cuma itu-itu aja.

Tetap jadi incaran wisatawan dari luar kota

Akan tetapi saya memahami mengapa Bukit Jengkoang jadi destinasi wisata favorit banyak orang Batu dan juga wisatawan. Pertama, bukit ini adalah wisata murah, nggak ada biaya masuk ke sini. Orang yang datang cuma perlu membayar biaya parkir untuk bisa menikmati pemandangan indah, hawa sejuk, serta ketenangan.

Kedua, wisatawan yang datang ke Bukit Jengkoang itu didominasi orang-orang dari kota besar. Seperti yang kita tahu, orang-orang kota kurang akrab dengan yang namanya ketenangan, hawa sejuk, atau pemandangan alam yang indah. Sehari-harinya mereka berkutat dengan hiruk pikuk perkotaan, asap kendaraan di jalanan, pemandangan gedung tinggi menjulang, dan bahkan layar komputer. Maka untuk melepas penat, mereka butuh pemandangan alam yang indah, hawa yang sejuk, serta suasana tenang. Bukit Jengkoang mungkin jadi tempat yang pas untuk itu.

Terlepas dari hal-hal yang saya tuliskan di atas, saya senang bahwa lanskap alam Kota Batu seperti Bukit Jengkoang ini masih laku sebagai sebuah destinasi wisata. Meski nggak spesial-spesial amat, saya tetap berharap semoga nasib bukit ini sebagai destinasi wisata bisa bertahan lama. Jangan seperti destinasi wisata viral yang cuma bertahan satu atau dua tahun saja kemudian namanya lenyap.

Penulis: Iqbal AR
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Betapa Susahnya Mencari Kuliner di Kota Batu yang Khas dan Autentik.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Juli 2023 oleh

Tags: Bukit JengkoangDestinasi Wisatajawa timurKota Batuwisata alam
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Banyuwangi Seharusnya Masuk dalam Daftar Tempat Pensiun Paling Enak Mojok.co

Banyuwangi Seharusnya Masuk dalam Daftar Tempat Pensiun Paling Enak

19 Januari 2024
Penjual Jipang Keliling di Surabaya Meski Kekurangan Tetap Ikhlas Berbagi Rezeki di Bulan Ramadan

Penjual Jipang Keliling di Surabaya: Meski Kekurangan, Berharap Bisa Bagi-bagi Sandal Jepit kepada Pedagang Keliling Lain di Bulan Ramadan

15 Maret 2024
4 Tempat Wisata di Malang Raya yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi di Akhir Tahun karena Sudah Pasti Ramenya Nggak Masuk Akal

4 Tempat Wisata di Malang Raya yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi di Akhir Tahun karena Sudah Pasti Ramenya Nggak Masuk Akal

13 November 2024
Kabupaten Jember Harusnya Belajar dari Surabaya Soal Transportasi Umum, Bisa Jadi Solusi Kemacetan dan Promosi Pariwisata

Kabupaten Jember Harusnya Belajar dari Surabaya Soal Transportasi Umum, Bisa Jadi Solusi Kemacetan dan Promosi Pariwisata

17 Desember 2023
Sidoarjo yang Nyatanya Membuat Wisatawan Resah dan Heran (Unsplash)

Sidoarjo yang Membuat Wisatawan Bertanya-tanya, Antara Resah dan Heran karena ini Bukan Kabupaten tapi Kota yang Menyamar

28 Oktober 2025
3 Rekomendasi Kuliner Legendaris di Gresik Terminal Mojok

3 Rekomendasi Kuliner Legendaris di Gresik

9 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.