Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

Bukan ‘Nussa’, Serial Animasi dalam Negeri Terbaik Adalah ‘Keluarga Somat’

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
18 Juli 2021
A A
Bukan 'Nussa', Serial Animasi dalam Negeri Terbaik Adalah Keluarga Somat terminal mojok.co

Bukan 'Nussa', Serial Animasi dalam Negeri Terbaik Adalah Keluarga Somat terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Tulisan ini bukan soal local pride atau romantisasi karya anak bangsa. Namun, karya yang baik memang harus diapresiasi. Terlepas karya negeri sendiri, ataupun karya luar negeri. Yang bagus, ya, bagus saja. Salah satu karya anak bangsa yang ingin saya bahas adalah animasi atau kartun. Ada banyak karya animasi dalam negeri yang keren. Hal yang ingin saya bahas adalah serial animasi yang tayang di televisi. Meski katanya televisi sudah mulai memasuki hari akhir, nyatanya televisi masih punya penikmatnya sendiri. Tayangan kartun bikinan dalam negeri juga yang membuat saya menyempatkan diri menonton televisi. Ada Adit Sopo Jarwo, Nussa, DOA (Doyok Otoy Ali Oncom), Riko The Series, Kiko, hingga Keluarga Somat. Mereka adalah serial yang keren, mendidik, dan menghibur. Namun, menurut saya Keluarga Somat adalah yang terbaik.

Kenapa saya berpendapat demikian, karena jalan cerita dan latarnya yang dekat dengan kehidupan di tanah anarki ini, Indonesia tercinta. Mungkin dari segi pengerjaan dan teknologi, serial ini yang paling nggak banget. Mulai dari background yang acak adul, gerakan yang kurang rapi, hingga rambut Dudung yang kaku mirip rautan kayu lapis. Namun, semua itu tertutupi dengan penulisan cerita yang baik dan terkadang ngawur tapi lucu. Apalagi dialognya, ndlogok banget. Nggak sok-sokan baku, dan penuh dengan banyolan khas bapak-bapak Indonesia.

Serial ini punya beberapa musim, dan telah ditayangkan di beberapa stasiun televisi. Saya pikir, hampir semua orang sudah pernah menyaksikan serial animasi ini. RTV adalah stasiun yang kemarin sempat menayangkannya. Saya suka menontonnya karena beberapa hal. Pertama, penokohan yang kuat dan nggak berlebihan dalam berakrobat. Kedua, tema yang diambil sederhana dan sehari-hari, nggak banyak hiperbola. Ketiga, dialognya efektif, ngena, absurd, kocak, dan mudah dipahami. Pokoknya nggak banyak adegan tak penting. Meski terkadang scene ke scene kurang rapi, tiba-tiba kepotong nggak jelas, atau plotnya agak nggak pas. Sering juga penempatan background dan arah pengambilan gambarnya kurang nyambung atau nggak berkelanjutan.

Namun, satu hal yang pasti, cerita yang mereka tampilkan terasa dekat dan konfliknya nyata. Selain itu, Keluarga Somat punya vibes-vibes ala sitkom asli Indonesia. Mirip sama Bajaj Bajuri yang termahsyur dan nakal itu. Keluarga somat juga begitu, nakal tapi aman. Sayang banget, nggak ada musim yang baru. Padahal seru kalau serial ini punya sesson bertema pandemi.

Latar dan konfliknya Indonesia banget. Entah karena dekat dengan kehidupan akar rumput atau apa, yang pasti serial ini nggak ndakik-ndakik, apa adanya. Rumah-rumahnya Indonesia banget. Cara ngobrolnya alami. Ada yang ngutang, bergosip, iri dengki ke tetangga, pengin liburan tapi bokek, gaji minim, sampai ke masalah dengan aparat. Pokoknya nggak akan kita temukan di serial semacam Nussa, bahkan Adit Sopo Jarwo yang latarnya terkesan kurang nyata.

Keluarga di serial kartun ini mirip dengan gambaran keluarga Indonesia pada umumnya. Gaji mepet, patriarki masih berkembang, KKN, sampai masalah sosial yang umum kita temui di sekitar kita. Meski tak semua konflik dan masalah sosial bisa diangkat, ia tetap memberikan gambaran yang nyata soal keadaan negara ini. Tak ada yang ditutupi. Tetangga ngutang dan tukang gibah memang ada. Yang curang dan tukang bikin masalah memang ada. Keadaan ekonomi dan keadaan lingkungan yang carut marut juga tak disangkal. Semua disajikan dengan apik.

Saya pikir, serial kartun ini menjadi contoh yang baik meski isinya begituan. Kehidupan memang nggak selalu mulus dan itu tergambar jelas di Keluarga Somat. Apa adanya, jujur, nggak ada yang ditutup-tutupi. Nggak kayak pemerintahan negara api, sukanya menyangkal keadaan, lari dari tanggung jawab, dan cuci tangan.

Sumber Gambar: YouTube Keluarga Somat

Baca Juga:

5 Kekacauan yang Mungkin Terjadi Kalau Dennis Masuk Upin Ipin Universe dan Jadi Warga Kampung Durian Runtuh

Dennis Nggak Ada Apa-apanya ketimbang Nobita, Tokoh Paling Beban dan Nggak Tahu Diri!

BACA JUGA Sitkom Indonesia yang Harusnya Dibikin Lagi Sessionnya di Masa Pandemi! atau tulisan Bayu Kharisma Putra lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 5 Oktober 2021 oleh

Tags: adit sopo jarwoHiburan TerminalKeluarga Somatserial animasi
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

LOA mati listrik negara bekas jajahan inggris brexit kerajaan inggris london jerman mojok

Perkara Mati Listrik, Bekasi dan Inggris Nggak Ada Bedanya

21 Juni 2021
Rekomendasi 3 K-drama dengan Karakter Utama Single Mother terminal mojok.co

Rekomendasi 3 K-drama dengan Karakter Utama Single Mother

23 Juli 2021
Kamu Detective-Wannabe? Simak 7 Drama Korea Penyingkapan Kasus Pembunuhan Ini! terminal mojok.co

Kamu Detective-Wannabe? Simak 7 Drama Korea Penyingkapan Kasus Pembunuhan Ini!

9 Juli 2021
Ratusan Lagu K-Pop Hilang dari Spotify, Berikut Alternatif Platform Streaming Untuk Pencinta K-Pop Terminal Mojok

Mana yang (Beneran) Lebih Unggul, Spotify atau YouTube Music?

11 Juni 2021
Dosen-dosen ‘Law School’ Adalah Tipikal Dosen yang Dihindari Mahasiswa Saat KRS-an

Dosen-dosen ‘Law School’ Adalah Tipikal Dosen yang Dihindari Mahasiswa Saat KRS-an

31 Mei 2021
Ketika Cerita dan Karakter Pemain Ikatan Cinta Tak Lagi Sama terminal mojok.co

Ikatan Cinta Tak Lagi Sama

4 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.