Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sapa Mantan

(Bukan) Hari Kebangkitan Mantan

Ulul Azmi Afrizal Rizqi oleh Ulul Azmi Afrizal Rizqi
21 Mei 2019
A A
hari kebangkitan mantan

hari kebangkitan mantan

Share on FacebookShare on Twitter

Saya yakin, banyak yang tidak tahu kalau kita sedang merayakan hari besar nasional. Hari apa coba? Lha wong ga ada liburnya kok, mana ada yang peduli. Yak benar, 20 Mei diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Eh sebentar, isi tulisan ini tidak akan merubah peran Kebangkitan Nasional kok, jadi tidak usah digugat dengan pasal penghinaan hari besar yhaaa~

Hayo, siapa yang merasa sok nasionalis dengan ikut upacara di sekolah atau tempat kerjanya kemarin? Bagi yang kerja di instansi pemerintah sih kayaknya semua diwajibkan.  Angkat peci bagi yang mau ikut upacara dan nggak ngeluh. Apalagi sedang pura-pura puasa. Oke itu tadi hanya preambule untuk bahasan berikut yang tidak begitu penting amat.

Terkait judul, mengenai kebangkitan mantan, apakah ada seremonial tertentu seperti upacara, pengibaran bendera setengah tiang, dan sebagainya? Sik-sik, kebangkitan mantan iku koyok kepriye to mas? Apakah kenangan-kenangan mantan muncul lagi, menghantuimu setiap hari hingga terbawa ke alam mimpi? Atau mantan yang tiba-tiba datang, nge-chat, tanya kabar, ngajak ketemuan, hingga….ngajak balikan? Uhuk.

Setiap insan pasti punya cara tersendiri dalam menyikapi tragedi kebangkitan mantan. Ada yang langsung kepoin akun sosial medianya untuk memantau kondisi doi sekarang, ada yang girang bukan kepalang karena masih mengharap dirinya kembali, ea. Namun tak sedikit pula yang sampai ngeblokir nomor dan semua akun sosmednya karena menganggap mantan adalah sampah masa lalu yang tak perlu diulang kembali.

Apalagi nih, dalam waktu dekat akan banyak sekali acara buka bersama, halal bi halal, hingga reuni sekolah. Bayangkan saja coba, yang dulunya SMA pernah jalan bareng, sekarang sudah pisah tanpa kabar bertahun-tahun, lalu tiba-tiba ada momen buka bersama SMA, dan dua-duanya datang. Yakin deh, pasti gimana gitu rasanya. Ada gejolak-gejolak yang memberontak hingga timbulnya rasa sakit-sakit kangen gitu. Meski pernah disakitin tapi kangen juga. Hayo, ngaku saja.

Buat yang punya pasangan dan akan buka bersama dengan kedok kawan SMA padahal di sana ada mantannya, hati-hati ya.  Jangan sampai sihir mantan bangkit diantara keduanya. Awalnya duduknya berjauhan, lama-lama geser sedikit, pura-pura minta tolong ambil makanan karena kejauhan, geser sedikit hingga berjejeran, ngobrol, modus antar/minta antar pulang, baper, minta balikan, ea,ea~ siapa yang kaya gitu. Huhu. Jangan sampai deh.

Acara reuni sekolah pun juga rawan dengan bangkitnya mantan. Apalagi dulu saat masih sekolah sering ganti pasangan yang masih dalam satu almamater. Kalau datang semua bagaimana itu. Reuni mantan deh jadinya. Sepertinya perlu dilakukan tindak lanjut setelah acara reun-reuni semacam itu, misalnya dilakukan penelitian  dengan judul “Dampak Reuni Sekolah terhadap Perilaku Mantan Pasangan”. Bagaimana itu metodenya, aku saja nggak kepikiran seperti apa ngerjainnya. Tapi kalau ada yang berminat ngajuin proposal skripsi tentang itu yan monggo, ditunggu naskahnya. Heheu

Tapi, ada cara lebih elegan kok menyikapi bangkitnya mantan. Kalau kamu ada di posisi dulunya ditinggal pas lagi sayang-sayangnya dan saat ini masih mengharap dia lagi, menurutku nih ya cukup sok kuat saja di depan dia. Meski sebenarnya hatimu berteriak ingin mepet dia terus mumpung ada kesempatan. Beh, itu mah tidak elegan. Ngemis namanya. Orang dulu kamu ditinggal, dia nyakitin kamu, ya ngapain juga sekarang harus kamu yang ngejar-ngejar dia lagi.

Baca Juga:

Kenali Apa Itu Breadcrumbing dalam Hubungan, Lebih Parah daripada Ghosting!

Unlock Your Heart oleh Sabrina Maidah: Panduan Membuka Hati pada Hubungan Baru

Justru, siapkan saja gebrakan dan kejutan dari dirimu yang membuat dia merasa nyesel dulu ninggalin kamu. Itu baru namanya elegan. Misalnya, tunjukin kesuksesanmu dalam kuliah atau dalam karir. Jangan malah menunjukkan keterpurukanmu akibat ditinggal dia pergi. Double kill mah itu namanya bagi dia. Ya intinya kamu harus bangkit, jangan mantan (dan segala kenangannya) saja yang bangkit.

Namun, di balik tu semua, pada hakekatnya manusia adalah makhluk yang paling berperasaan. Melarang mantan dan segala kenangannya bangkit hanya akan melawan kodrat perasaan itu sendiri. Asal bijak dalam menyikapinya dan memilih risiko gejolak yang paling minim, semua akan baik-baik saja.

Bagi kamu yang tidak punya mantan dan masih ngejomblo, tidak perlu khawatir. Paling tidak tak akan ada gejolak-gejolak selama masa buka bersama dan reuni dalam waktu dekat. Mungkin PR golongan ini hanya satu, menyiapkan jawaban cerdas untuk pertanyaan, “Kapan nikah?”

Terakhir diperbarui pada 5 Oktober 2021 oleh

Tags: hubunganKebangkitan MantanKebangkitan Nasional
Ulul Azmi Afrizal Rizqi

Ulul Azmi Afrizal Rizqi

Tukang Sensus, tinggal di Ambon. Bercita-cita kembali ke Banda Naira(lagi).

ArtikelTerkait

Panduan Mendampingi Pacar Joobseeker terminal mojok.co

Panduan Mendampingi Pacar Jobseeker

3 Maret 2021
hoax positif lebaran

Hoax Positif Banyak Kita Temukan Ketika Lebaran

13 Juni 2019
ditolak

Jika Belum Ditolak, Jangan Pernah Mengatakan Dia Tidak Mencintaimu

1 Oktober 2019
Curhat Seorang Fakboi yang Diputusin karena Ikut Demo terminal mojok.co RUU Ciptaker

Curhat Seorang Fakboi yang Diputusin karena Ikut Demo

15 Oktober 2020
rindu itu berat

Rindu Itu Ringan, Yang Berat Itu Kamu

26 Mei 2019
jumatan

Jumatan Tidak Membuatmu Menjadi Lebih Tampan

31 Mei 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.