Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Blora Jalan di Tempat, Kalah sama Kabupaten Tetangga

Dimas Junian Fadillah oleh Dimas Junian Fadillah
9 September 2025
A A
Blora Jalan di Tempat, Kalah sama Kabupaten Tetangga

Blora Jalan di Tempat, Kalah sama Kabupaten Tetangga (Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Membaca artikel di Terminal Mojok berjudul Jangan Ajak Orang Ngawi Merantau karena di Ngawi Banyak Lowongan Pekerjaan membuat saya sebagai warga Blora merasa terkejut dan mengelus dada. Bukan tanpa sebab, saya jadi lebih sadar akan perbedaan mencolok antara kondisi Blora dan Ngawi. Padahal keduanya hanya berjarak sekitar 1 jam perjalanan jika melalui Cepu atau Randublatung.

Dalam artikel tersebut, Mas Hammad Riyadi menggambarkan Ngawi sebagai daerah yang bersiap menjadi pusat industri. Sementara saya melihat Blora masih saja berkutat pada persoalan lama yang belum menemukan solusi akurat.

Lebih jauh lagi, saya juga teringat pada tetangga Blora di sebelah barat, Kabupaten Grobogan. Kini, ia tengah menikmati hasil dari geliat industri di wilayahnya. Grobogan berhasil mencatat tingkat pengangguran rendah, bahkan lebih baik dibanding rata-rata nasional, dengan angka 3,23% pada tahun 2024. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Grobogan juga terus menunjukkan tren penurunan seiring dengan peningkatan jumlah angkatan kerja dan penduduk yang terserap dalam dunia kerja.

Sementara itu, situasi di Blora cukup berbeda. Berdasarkan data BPS Desember 2024, angka pengangguran terbuka di Blora justru naik menjadi 3,67 persen atau sekitar 19.801 orang. Kenaikan tersebut jelas menjadi indikasi perlambatan ekonomi yang sedang dihadapi Bumi Samin. Lantas pertanyaannya, apa yang membuat Blora belum menarik minat investor dan pelaku industri untuk menanamkan modal di sini?

Potret ketertinggalan yang justru terus diromantisasi

Masalah utama Blora bukan disebabkan minimnya sumber daya alam. Masalahnya ada pada pola pikir pembangunan yang berjalan seperti odong-odong: berisik, berputar-putar di tempat, tapi tak pernah sampai tujuan.

Saat kabupaten tetangga berlomba menggaet investor dengan penyederhanaan perizinan, insentif pajak, hingga promosi gencar, Blora masih sibuk membuat rencana induk kawasan industri yang entah sudah berapa kali disuarakan. Misalnya impian pembangunan kawasan Cepu Raya. Padahal investor tentu saja tidak bodoh. Mereka tidak akan menanam modal hanya karena dijanjikan “potensi besar”. Mereka butuh kepastian infrastruktur, stabilitas birokrasi, dan kemudahan usaha. Sayangnya ketiga hal ini masih menjadi barang mewah di Blora.

Lebih memprihatinkan lagi, ketika keterbelakangan pembangunan justru dikemas dengan narasi romantis yang berlebihan. Seolah-olah seni tradisi dan kuliner lokal adalah jawaban atas semua persoalan ekonomi. Tak bisa dimungkiri, promosi budaya dan makanan khas daerah memang memiliki nilai strategis. Namun jika keduanya hanya dijadikan tameng untuk menutupi stagnasi dan kegagalan menghadirkan pertumbuhan ekonomi riil, itu bukan langkah pelestarian. Tetapi bentuk lain dari pembiaran terhadap kemalasan birokratis yang sistemik.

Baca halaman selanjutnya: Warga Blora tidak sedang kekurangan…

Baca Juga:

3 Fakta Menarik tentang Blora yang Jarang Orang Bicarakan

3 Kuliner Ekstrem Blora yang Mungkin Nggak Cocok di Lidah Banyak Orang, tapi Menarik untuk Dicoba

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 11 September 2025 oleh

Tags: angka pengangguranblorakabupaten bloraPenganggurantingkat pengangguran
Dimas Junian Fadillah

Dimas Junian Fadillah

Lulusan S1 Ilmu Politik, tertarik dengan tata kelola & politik lokal.

ArtikelTerkait

kartu prakerja

Pengalaman Nyoba Pelatihan Gratis (yang Nggak Gratis) dari Kartu Prakerja

2 Mei 2020
Kecamatan Randublatung Blora: Dulu Dicap Ndeso, Sekarang Sudah Maju dan Layak Bersaing dengan Daerah Lain

Kecamatan Randublatung Blora: Dulu Dicap Ndeso, Sekarang Layak Bersaing dengan Daerah Lain

1 Februari 2024
Syarat Lowongan Kerja yang Membunuh Fresh Graduate (Unsplash)

Syarat Lowongan Kerja yang Membunuh Fresh Graduate

13 Desember 2022
Jangan Ajukan Pertanyaan Ini ke Orang Blora, Mereka Sudah Malas Menjawabnya Mojok.co

Blora, Kabupaten yang Bingung Menentukan Arah Pembangunan: Industri Belum Jadi, tapi Malah Ikutan Menggarap Lahan Pertanian

28 Juli 2025
mahasiswa selesai kompre, pengangguran

Nasib Pengangguran: Cari Kerja Susah, Dagang Nggak Bisa, di Rumah Aja Nyusahin Orang Tua

12 April 2020
Menimbang Keputusan Resign buat Jadi Pengangguran Sementara terminal mojok.co

Menimbang Keputusan Resign buat Jadi Pengangguran

8 September 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.